Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

Video Pendek Medsos, Ancaman Tersembunyi untuk Kecerdasan yang Dianggap Hiburan

Stmikkomputama.ac.id – Siapa yang tak kenal TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts? Hampir setiap hari, […]

Video pendek mengancam kecerdasan dan critical thinking. (Foto: Created by AI/Nana)


Stmikkomputama.ac.id – Siapa yang tak kenal TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts? Hampir setiap hari, jutaan orang di Indonesia, terutama anak mud, menghabiskan waktu berjam-jam menonton video berdurasi singkat di media sosial.

Mulai dari video lucu, life hack, hingga berita viral, semua tersaji dengan cepat dan mudah.

Tapi, tahukah Anda bahwa di balik kemudahan dan keseruannya, video-video pendek ini menyimpan bahaya yang mengancam kecerdasan dan kemampuan berpikir kritis generasi masa kini?

Sebuah laporan dari Microsoft Canada pada tahun 2015 mengungkapkan fakta mengejutkan: rata-rata rentang perhatian manusia kini hanya sekitar 8 detik—lebih pendek dari seekor ikan mas! Laporan Microsoft ini menyebutkan, salah satu penyebab utamanya adalah konsumsi informasi instan seperti video pendek. Akibatnya, banyak orang kini sulit fokus pada bacaan panjang atau diskusi yang mendalam.

Informasi Superfisial, Analisis Dangkal

Video singkat memang seru dan mudah dicerna, tapi sering kali hanya menyajikan informasi permukaan tanpa penjelasan detail. Penelitian di Journal of Cognitive Neuroscience memperkuat hal ini: informasi yang diserap terlalu cepat dan instan cenderung tidak bertahan lama di ingatan. (Ophir, Nass, & Wagner, 2009, PNAS)

“Setiap hari otak kita dibanjiri cuplikan-cuplikan pendek. Kita jadi terbiasa berpikir cepat, tapi jarang benar-benar mendalami suatu masalah,” ujar Nicholas Carr dalam bukunya The Shallows: What the Internet Is Doing to Our Brains. Buku ini menyoroti bagaimana internet—termasuk konten video pendek—mengubah cara otak manusia bekerja.

Critical Thinking Terancam

Kemampuan berpikir kritis, atau critical thinking, sangat penting di era informasi seperti sekarang. Sayangnya, video pendek jarang memberi ruang untuk diskusi atau analisis mendalam. Kebanyakan hanya menampilkan hiburan atau opini sepihak, bahkan seringkali tanpa sumber yang jelas.

“Critical thinking butuh latihan, perlu waktu untuk menganalisis dan mempertanyakan informasi. Kalau semuanya serba cepat, kapan kita belajar berpikir kritis?” kata Richard Paul dan Linda Elder, penulis buku Critical Thinking: Tools for Taking Charge of Your Learning and Your Life.

Bahkan, algoritma media sosial cenderung menampilkan konten yang sesuai dengan preferensi pengguna. Ini membuat pengguna terjebak dalam “gelembung filter” (filter bubble), seperti yang diungkap Eli Pariser dalam bukunya The Filter Bubble: What the Internet Is Hiding from You. Akibatnya, kita jadi jarang melihat sudut pandang berbeda—padahal, itu kunci utama dalam berpikir kritis.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Para ahli menyarankan agar masyarakat, terutama generasi muda, lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Literasi digital dan edukasi tentang berpikir kritis harus ditingkatkan, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Jangan hanya jadi penonton pasif—mulailah aktif bertanya, mencari sumber terpercaya, dan membiasakan diri membaca atau menonton konten yang lebih mendalam.

Video pendek memang menghibur dan mudah diakses. Namun, jikadikonsumsi berlebihan tanpa kontrol, ia bisa “mencuri” kemampuan otak kita untuk berpikir kritis dan mendalam. Bijaklah memilih tontonan, karena masa depan kecerdasan bangsa ada di tangan generasi yang mampu berpikir kritis.

Penulis adalah Ketua STMIK Komputama Cilacap

Referensi:

  • Microsoft Attention Spans Report
  • Ophir, E., Nass, C., & Wagner, A. D. (2009). Cognitive control in media multitaskers. Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).
  • Carr, N. (2010). The Shallows: What the Internet Is Doing to Our Brains. W. W. Norton & Company.
  • Paul, R., & Elder, L. (2014). Critical Thinking: Tools for Taking Charge of Your Learning and Your Life. Pearson.
  • Pariser, E. (2011). The Filter Bubble: What the Internet Is Hiding from You. Penguin Press.

One response to “Video Pendek Medsos, Ancaman Tersembunyi untuk Kecerdasan yang Dianggap Hiburan”

  1. Yaa relate banget dengan kondisi hari ini
    Aku punya tim gen z pun begitu sifatnya, mereka gampang bosan, ngantukan, dan gak suka berlama lama diskusi, kemampuan berpikir mereka sangat dangkal, sangat disayangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *