Unikma.ac.id – Mouse merupakan perangkat input eksternal yang esensial, berfungsi sebagai perpanjangan tangan pengguna untuk berinteraksi dengan antarmuka grafis (GUI) pada laptop atau PC.
Meskipun laptop modern telah dilengkapi touchpad, mouse menawarkan kontrol kursor yang jauh lebih presisi, cepat, dan ergonomis, terutama dalam aktivitas yang memerlukan ketepatan tinggi seperti desain grafis, editing video, atau gaming.
Namun terkadang mouse tiba-tiba rusak atau tidak berfungsi. Tentu ini sangat mengganggu saat seseorang sedang mengerjakan tugas penting atau dikejar waktu.
Saat mengalami kondisi ini, jangan buru-buru membuang mouse dan membeli yang baru. Bisa jadi, Anda bisa memperbaikinya sendiri dengan langkah sederhana.
Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai penyebab, cara memperbaiki dan rekomendasi perawatan mouse agar awet, merangkum laman Eraspace dan Rexus, Selasa (25/11/2025).
Penyebab Mouse Rusak atau Tidak Berfungsi
Masalah pada mouse dapat berasal dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), atau lingkungan koneksi.
| Kategori | Penyebab Spesifik |
| Koneksi & Port | Koneksi Tidak Stabil (untuk mouse wireless atau Bluetooth) akibat interferensi sinyal atau jarak terlalu jauh. |
| Port USB Rusak/Kotor atau longgar, sehingga mouse tidak terdeteksi atau koneksi terputus-putus. | |
| Daya & Internal | Baterai Habis pada mouse wireless atau Bluetooth. |
| Kerusakan Fisik: Kabel mouse putus/terjepit, tombol macet, atau komponen sensor optik/laser internal yang rusak. | |
| Perangkat Lunak | Driver Mouse Bermasalah: Driver tidak terinstal dengan benar, kedaluwarsa, atau mengalami konflik. |
| Masalah Sistem Operasi/Software: Konflik perangkat lunak atau aplikasi pihak ketiga yang mengganggu fungsi mouse. | |
| Lingkungan Kerja | Tidak menggunakan Mousepad: Permukaan yang kasar atau tidak teratur dapat mengganggu sensor optik/laser mouse, menyebabkan kursor tersendat. |
| Adanya Benda Pengganggu: Benda-benda di sekitar mouse (terutama perangkat lain yang menggunakan sinyal Wi-Fi/Bluetooth) dapat menimbulkan interferensi sinyal pada mouse wireless. |
Cara Mengatasi dan Memperbaiki Mouse Rusak
Langkah-langkah perbaikan ini disusun secara bertahap, dari pemeriksaan paling sederhana hingga yang lebih teknis:
a. Periksa Koneksi dan Port
-
Ganti Port USB: Coba pindahkan adaptor USB (untuk wireless) atau kabel mouse (untuk wired) ke port USB lain di komputer/laptop Anda. Seringkali, masalah hanya terletak pada port USB yang rusak atau kotor.
-
Lepas dan Pasang Kembali Kabel/Receiver: Cabut kabel atau receiver mouse, tunggu sekitar satu hingga tiga menit, lalu pasang kembali. Ini bertujuan untuk memastikan konektor terhubung dengan baik dan mengatasi gangguan sementara (reset koneksi).
-
Cek Koneksi Bluetooth: Pastikan Bluetooth pada laptop telah aktif dan mouse sudah terhubung (pairing) dengan benar (untuk mouse Bluetooth).
b. Periksa Daya dan Kondisi Fisik Mouse
-
Ganti Baterai: Jika menggunakan mouse wireless atau Bluetooth, ganti baterai dengan yang baru. Anda juga bisa memeriksa status daya bateraimouse melalui menu Bluetooth di Control Panel (Windows) atau System Settings (Mac/Linux).
-
Cek Lampu Indikator: Pastikan lampu indikator mouse (biasanya di bagian bawah) menyala. Jika mati, coba matikan lalu nyalakan kembali saklar daya (tombol on-off) mouse.
-
Bersihkan Sensor: Periksa bagian sensor optik/laser di bawah mouse. Bersihkan area tersebut dari debu atau kotoran yang dapat menghalangi kinerja sensor. Jika mouse Anda masih menggunakan bola (ball mouse), bersihkan bola dan rol sensornya.
-
Periksa Kerusakan Fisik: Pastikan tidak ada kabel yang putus atau terjepit (untuk mouse berkabel), serta tidak ada retakan atau bagian yang hilang pada bodi mouse.
c. Periksa Perangkat Lunak dan Sistem
-
Restart Komputer: Masalah software atau sistem operasi yang bersifat sementara seringkali dapat diselesaikan hanya dengan me-restart komputer.
-
Periksa Driver Mouse:
-
Buka Device Manager pada komputer Anda.
-
Cari bagian mouse dan periksa apakah ada tanda peringatan (misalnya, tanda seru kuning) pada driver mouse.
-
Jika ada masalah, coba uninstall driver tersebut, lalu restart komputer agar sistem dapat menginstal ulang driver secara otomatis.
-
-
Gunakan Safe Mode: Jika masalah tetap berlanjut, coba gunakan Safe Mode. Mode ini akan mematikan aplikasi pihak ketiga yang mungkin menyebabkan konflik, sehingga Anda dapat menguji apakah mouse berfungsi normal di lingkungan dasar sistem operasi.
Rekomendasi Perawatan Agar Mouse Awet
Perawatan rutin dan lingkungan kerja yang baik sangat penting untuk memperpanjang usia pakai mouse.
-
Wajib Gunakan Mousepad: Selalu gunakan mousepad sebagai alas. Mousepad dirancang khusus untuk memberikan permukaan yang mulus dan teratur, memastikan pergerakan mouse lancar, meningkatkan akurasi kursor, dan yang terpenting, melindungi sensor optik/laser dari debu, goresan, dan kotoran yang dapat memperpendek umur pakai sensor.
-
Jaga Kebersihan Sensor dan Area Kerja: Bersihkan sensor mouse dan area sekitarnya secara rutin dari debu atau serpihan. Mouse yang bersih akan selalu beroperasi dengan optimal.
-
Hindari Interferensi Sinyal: Jauhkan mouse wireless dari benda-benda elektronik lain yang menggunakan sinyal radio, seperti router Wi-Fi, ponsel, atau perangkat Bluetooth lain yang tidak terhubung dengan mouse Anda, untuk menghindari gesekan sinyal.
-
Rawat Kabel (Mouse Berkabel): Pastikan kabel tidak tertekuk tajam, terjepit di bawah benda berat, atau tertarik secara paksa, karena ini adalah penyebab umum kerusakan internal kabel.
-
Simpan dengan Baik: Saat tidak digunakan, terutama untuk bepergian, simpan mouse di tempat yang aman dan kering, jauh dari risiko jatuh atau tertindih benda lain.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan AI
Penulis: Tim Humas Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, Jawa Tengah
Editor: Muhamad Ridlo
Sumber:
- Rexus – https://rexus.id/blogs/tips/kenapa-mouse-tidak-berfungsi?srsltid=AfmBOooo6OVSff0tugtLKleX9tO4PP4KtMPzcaakl6Jm7Bnlauh61oF5
- Eraspace – https://eraspace.com/artikel/post/7-tips-mengatasi-mouse-rusak-paling-cepat-dan-efektif









