Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
previous arrow
next arrow

Tak Setenar Sesar Lembang, Ini 4 Fakta Sesar Citarik yang Menyusup di Bawah Jakarta, Bogor hingga Bekasi

Stmikkomputama.ac.id – Belakangan, dua sesar aktif di Jawa Barat, yakni sesar Lembang dan Sesar Baribis […]

Sesar Citarik yang jalurnya melewati Jakarta – Bogor -Bekasi. (Foto: esdm.go.id)


Stmikkomputama.ac.id – Belakangan, dua sesar aktif di Jawa Barat, yakni sesar Lembang dan Sesar Baribis kerap diperbincangkan usai dikaitkan dengan gempa yang mengguncang Bekasi, Bandung hingga Jakarta. Meski tak setenar dua patahan itu, ada satu lagi yang menyusul populer belakangan, Sesar Citarik.

Sesar Citarik sebenarnya telah lama menjadi objek kajian penting geologi mengingat jalurnya yang melewati wilayah strategis padat penduduk. Sesar ini membentang dari pesisir selatan hingga utara Jawa Barat.

Melansir laman geologi.esdm.go.id Sesar Citarik menjadi catatan penting dalam dinamika geologi wilayah barat Pulau Jawa. Berikut ini adalah fakta-fakta Sesar Citarik yang perlu diketahui demi meningatkan kewaspadaan dan mitigasi potensi gempa di masa mendatang.

1. Apa Itu Sesar Citarik?

  • Sesar Citarik dikenal dari kelurusan aliran Sungai Citarik, yang menunjukkan adanya patahan di bawah permukaan tanah. Jalurnya memanjang dari pantai tenggara Teluk Palabuhanratu, melewati Palabuhanratu, Gunung Salak, Bogor, hingga ke Bekasi.
  • Arah umum sesarnya dari barat daya ke timur laut. Patahan ini terbentuk sejak zaman Miosen Tengah (sekitar 15 juta tahun lalu) dan masih aktif hingga kini. Awalnya bergerak kombinasi mendatar (strike-slip) dan vertikal (dip-slip).
  • Sejak sekitar 2,5 juta tahun lalu, pergerakannya berkembang menjadi mendatar mengiri, menurut penelitian Sidarto dalam Jurnal Geologi dan Sumber Daya Mineral (2008) Vol. 18(3) 2008: 149-162 berjudul “Dinamika Sesar Citarik”.

2. Melewati Jakarta, Bogor hingga Bekasi

Sesar Citarik melewati wilayah strategis dan padat penduduk, seperti Jakarta, Bogor, dan Bekasi, serta kawasan wisata seperti Palabuhanratu. Disebut aktif karena kerak buminya masih bergerak, dengan ciri seperti:

  • Lembah sungai yang lurus
  • Perubahan arah sungai
  • Garis lurus pada permukaan topografi

3. Potensi Gempa Bumi

Karena aktif, sesar ini berpotensi memicu gempa bumi. Sejumlah gempa kecil yang terjadi, seperti:

  1. Gempa di Cidahu (Palabuhanratu)
  2. Gempa Bogor pada 10 April 2025

Meskipun skalanya kecil, gempa-gempa ini menunjukkan bahwa aktivitas seismik masih terjadi. Ini jadi alasan mengapa wilayah di sepanjang jalur sesar — termasuk Jakarta — perlu memperhatikan potensi guncangan saat terjadi gempa.

4. Mitigasi Gempa
Sesar aktif bukan berarti langsung berbahaya. Yang penting, kita tahu dan siap dengan langkah mitigasi:

  • Kenali lokasi tempat tinggal, apakah dekat jalur sesar
  • Pelajari zona aman dan jalur evakuasi
  • Ikuti tata ruang yang ramah bencana
  • Pantau info dari sumber resmi, seperti akun instagram @badan.geologi
  • Jangan mudah percaya hoaks tentang “gempa besar akan terjadi” tanpa konfirmasi dari lembaga resmi.

Sumber:

  • geologi.esdm.go.id
  • Jurnal Geologi dan Sumber Daya Mineral, Sidarto

*Penulis adalah jurnalis, membantu di Media Center STMIK Komputama Cilacap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

content-2011

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

4000

4001

4002

4003

4004

4005

4006

4007

4008

4009

4010

4011

4012

4013

4014

4015

4016

4017

4018

4019

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

4040

4041

4042

4043

4044

4045

4046

4047

4048

4049

4050

4051

4052

4053

4054

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4060

4061

4062

4063

4064

4065

4066

4067

4068

4069

4070

4071

4072

4073

4074

4075

4076

4077

4078

4079

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4080

4081

4082

4083

4084

4085

4086

4087

4088

4089

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

4120

4121

4122

4123

4124

4125

4126

4127

4128

4129

4130

4131

4132

4133

4134

4135

4136

4137

4138

4139

content-2011