Universitas Komputama – Pemerintah membuka lagi pendaftaran Surat Dukungan untuk Working and Holiday Visa (SDUWHV) Australia 2025. Merujuk Instagram resmi @ditjen_imigrasi Kamis (16/10/2025), pendaftaran SDUWHV sudah dibuka sejak 15 Oktober 2025.
Pembukaan pendaftaran yang dalam pengertian umum bekerja sambil liburan ini menjadi perhatian masyarakat luas. Terbukti, terjadi lonjakan hingga 1,4 juta hit di laman SDUWHV.
Pemertintah menyatakanSDUWHV bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta mengimbau masyarakat melapor ke [email protected] jika ada pihak yang mengaku bisa meloloskan permohonan.
Apa Itu WHV?
Melansir Kompas.com dan laman Kantor Berita Antara, Working and Holiday Visa atau sering disebut WHV adalah jenis visa khusus yang diberikan oleh Pemerintah Australia kepada warga negara tertentu, termasuk Indonesia, untuk tinggal sementara di Australia sambil berlibur dan bekerja.
Program ini bertujuan memberi kesempatan bagi anak muda untuk menjelajahi Australia, mengenal budaya, sekaligus mendapatkan pengalaman kerja internasional yang bisa membantu biaya hidup selama di sana.
Bagi warga negara Indonesia, visa yang digunakan adalah WHV Subclass 462, yang merupakan hasil kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Australia. Pemegang visa ini diizinkan untuk bekerja secara legal, baik penuh waktu, paruh waktu, maupun sistem shift, selama maksimal enam bulan di satu tempat kerja.
Selain bekerja, mereka juga diperbolehkan mengikuti pendidikan atau pelatihan singkat hingga empat bulan. Masa berlaku visa ini adalah 12 bulan dan selama periode tersebut, pemegangnya bisa keluar-masuk Australia tanpa perlu mengajukan visa baru, asalkan masih dalam masa berlaku.
Dalam beberapa kasus, visa ini dapat diperpanjang hingga dua atau tiga tahun apabila pemohon memenuhi persyaratan tambahan yang ditentukan oleh Pemerintah Australia.
Tujuan Program WHV
Program Working and Holiday Visa dirancang untuk mempererat hubungan sosial dan budaya antara dua negara, serta memberi pengalaman berharga bagi pemuda-pemudi Indonesia.
Dengan bekerja sambil berlibur, peserta tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga belajar tentang etos kerja internasional, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, dan memperluas jejaring global.
Australia menjadi salah satu negara yang populer untuk program ini karena sistem kerjanya yang terbuka bagi pemegang visa sementara serta peluang kerja yang cukup banyak di sektor pariwisata, pertanian, dan jasa.
Syarat dan Ketentuan Umum bagi WNI
Syarat daftar SDUWHV Australia 2025
1. Warga negara Indonesia, yang bertempat tinggal di Indonesia dengan rentang usia khusus.
2. Usia tidak kurang dari 18 tahun dan maksimum 30 tahun.
3. Batas usia maksimum tersebut inklusif, yang berarti bahwa individu yang telah mencapai usia 30 tahun tetapi belum mencapai usia 31 tahun masih diperkenankan untuk mendaftar SDUWHV.
Dokumen yang dibutuhkan untuk daftar SDUWHV
Dokumen persiapan daftar SDUWHV adalah sebagai berikut:
1. Pas foto: Foto terbaru dengan latar belakang warna putih. Berkas maksimal berukuran10 MB dengan format jpg, jpeg atau png.
2. Paspor: Paspor dengan masa berlaku tidak kurang dari 18 (delapan belas) bulan, halaman paspor tidak penuh, dan paspor tidak rusak. Berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf.
3. Bukti kualifikasi pendidikan
A. Jika pendaftar berstatus mahasiswa/i aktif. Melampirkan surat keterangan sebagai mahasiswa aktif dari kampus Kartu Hasil Studi (KHS) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
B. Jika pendaftar telah lulus pendidikan setingkat diploma atau sarjana pada Lembaga Pendidikan di dalam negeri:
Melampirkan sertifikat/ijazah.
C. Pendaftar telah lulus pendidikan setingkat diploma atau sarjana pada Lembaga Pendidikan di Luar Negeri:
- Melampirkan sertifikat/ijazah, dan Kartu Hasil Studi (KHS).
- Berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf
- berkas kualifikasi pendidikan dengan kategori persyaratan lebih dari satu, perlu digabungkan menjadi satu file.
4. Sertifikat Bahasa Inggris:
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris, diperoleh melalui salah satu dari pilihan tes berikut:
- IELTS dengan nilai rata-rata minimal 4,5 berdasarkan empat komponen tes
- TOEFL IBT dengan nilai keseluruhan minimal 32 berdasarkan empat komponen tes Pearson PTE Academic dengan nilai keseluruhan minimal 30 berdasarkan empat komponen tes
- Cambridge Assessment English dengan nilai keseluruhan minimal 147 berdasarkan empat komponen tes.
- Berkas dokumen maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf dan tes kemampuan bahasa Inggris wajib dilakukan dalam 12 bulan sebelum pengajuan SDUWHV.
- Lulusan perguruan tinggi luar negeri tetap wajib melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris.
5. Surat keterangan bank:
- Surat keterangan bank yang menyatakan kepemilikan dana minimal sejumlah AUD 5.000 atau setara atau sekitar Rp53 juta.
- Apabila bukti kepemilikan dana atas nama orangtua/wali, wajib menyertakan dokumen KK, KTP orangtua/wali, dan surat pernyataan dari orang tua/wali dilengkapi meterai Rp 10.000.
- Berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf dan berkas surat keterangan bank dengan kategori persyaratan lebih dari satu, perlu dipisahkan masing-masing dokumennya.
6. Surat pernyataan tersurat:
- Surat pernyataan tertulis yang menyatakan data yang diisi dan dokumen yang dilampirkan adalah asli dan tidak dipalsukan, dilengkapi dengan meterai Rp 10.000.
- Berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf.
Jika sudah memenuhi syarat, permohonan diajukan secara online melalui laman sduwhv.imigrasi.go.id.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.stmikkomputama.ac.id
** Tim Humas Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, Jawa Tengah
Sumber:
- Kompas.com-https://www.kompas.com/edu/read/2025/10/17/070500471/pendaftaran-whv-australia-2025-dibuka-cek-syarat-dan-cara-daftarnya
- Antaranews.com-https://www.antaranews.com/berita/5177361/simak-syarat-cara-daftar-working-holiday-visa-australia-untuk-wni
