Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

Struktur Sistem Operasi, Fondasi Teknologi Modern

Stmikkomputama.ac.id – Sistem operasi adalah jantung dari setiap perangkat komputer, mengatur dan mengelola sumber daya […]

Sistem Operasi Komputer. (Foto: Istimewa)


Stmikkomputama.ac.id – Sistem operasi adalah jantung dari setiap perangkat komputer, mengatur dan mengelola sumber daya perangkat keras serta menyediakan layanan untuk aplikasi dan pengguna.

Struktur sistem operasi adalah cara sistem operasi diorganisir dan dirancang untuk menjalankan tugas-tugasnya. Mari kita jelajahi struktur sistem operasi yang digunakan saat ini

Jenis Struktur Sistem Operasi

  1. Sistem Monolitik: Struktur sederhana yang dilengkapi dengan operasi dual mode. Contoh sistem operasi yang menggunakan struktur ini adalah MS DOS dan UNIX.
  2. Sistem Berlapis: Struktur yang terdiri dari beberapa lapisan, dengan setiap lapisan memiliki fungsi dan tujuan tersendiri. Contoh sistem operasi yang menggunakan struktur ini adalah sistem operasi berlapis dengan 6 lapisan menurut Tananbaum dan Woodhull.
  3. Kernel Mikro: Struktur yang memisahkan kernel dari device driver dan layanan lainnya, sehingga meningkatkan keamanan dan stabilitas. Contoh sistem operasi yang menggunakan struktur ini adalah Tru64 UNIX, MacOSX, dan QNX.
  4. Modular: Struktur yang memiliki beberapa kumpulan komponen inti yang terhubung dengan tambahan layanan secara dinamis. Contoh sistem operasi yang menggunakan struktur ini adalah Linux, MacOS, dan Solaris.
  5. Client-Server Model: Struktur yang memisahkan kode ke lapisan yang lebih tinggi dan menghapusnya sebanyak mungkin dari sistem operasi. Contoh sistem operasi yang menggunakan struktur ini adalah sistem operasi modern yang menerapkan struktur client-server.
  6. Mesin Virtual: Struktur yang memiliki sistem time-sharing dan menyediakan kemampuan multi-programming. Contoh sistem operasi yang menggunakan struktur ini adalah sistem operasi yang menggunakan mesin virtual untuk menyediakan lingkungan eksekusi yang terisolasi.
  7. Sistem Berorientasi Objek: Struktur yang menggunakan pendekatan berorientasi objek untuk mengelola sumber daya dan menyediakan layanan. Contoh sistem operasi yang menggunakan struktur ini adalah MS Windows.

Lapisan Sistem Operasi

  1. Lapisan Perangkat Keras: Lapisan paling bawah yang terdiri dari sirkuit elektronik dan perangkat keras lainnya.
  2. Lapisan Sistem Operasi: Lapisan yang berhubungan langsung dengan program spesifik pada bagian sistem operasinya.
  3. Lapisan Program Aplikasi: Lapisan yang menghubungkan pengguna dengan aplikasi yang digunakan.
  4. Lapisan Kelengkapan: Lapisan yang memiliki tugas utama sebagai pengaturan komunikasi informasi yang berlangsung.

Fungsi Kernel

  1. Manajemen Proses: Kernel bertanggung jawab untuk membuat, menjalankan, dan menghentikan proses.
  2. Manajemen Memori: Kernel bertanggung jawab untuk mengelola memori dan memastikan bahwa proses memiliki akses ke memori yang diperlukan.
  3. Manajemen File System: Kernel bertanggung jawab untuk mengelola file system dan menyediakan akses ke file dan direktori.
  4. Manajemen Perangkat Keras: Kernel bertanggung jawab untuk mengelola perangkat keras dan menyediakan antarmuka untuk device driver.

Fungsi Shell

  1. Antarmuka Pengguna: Shell menyediakan antarmuka pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi.
  2. Eksekusi Perintah: Shell mengeksekusi perintah yang diberikan oleh pengguna.
  3. Manajemen File: Shell menyediakan fungsi-fungsi untuk mengelola file dandirektori.

Fungsi Sistem Operasi

  1. Manajemen Proses: Mengatur dan mengawasi eksekusi tugas atau proses.
  2. Manajemen Memori: Mengelola alokasi dan dealokasi memori untuk program dan proses yang berjalan.
  3. Manajemen Berkas: Mengelola file dan direktori pada perangkat penyimpanan.
  4. Keamanan Sistem: Melindungi data dan kontrol hak akses pengguna.

Dengan memahami struktur sistem operasi, kita dapat lebih baik dalam mengelola dan menggunakan perangkat komputer kita. Sistem operasi yang efisien dan efektif dapat meningkatkan produktivitas dan keamanan perangkat kita.

Kesimpulan

Struktur sistem operasi adalah cara sistem operasi diorganisir dan dirancang untuk menjalankan tugas-tugasnya. Kernel, shell, device driver, dan system utility adalah komponen-komponen utama sistem operasi.

Struktur sistem operasi dapat berupa monolithic, microkernel, layered, atau hybrid, dan setiap struktur memiliki kelebihan dan kekurangan.

Memahami struktur sistem operasi sangat penting untuk memahami bagaimana sistem operasi bekerja dan bagaimana mengoptimalkan penggunaannya.

Referensi

  1. Tanenbaum, A. S. (2010). Modern Operating Systems.
  2. Silberschatz, A., Galvin, P. B., & Gagne, G. (2018). Operating System Concepts.
  3. Stallings, W. (2018). Operating Systems: Internals and Design Principles.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *