Sejarah Singkat STMIK Komputama Majenang – Dari Mimpi Jadi Nyata
STMIK Komputama Majenang bukan sekadar kampus IT biasa—ini adalah buah dari perjuangan panjang dan penuh semangat. Berada di bawah naungan Yayasan El-Bayan Majenang, kampus ini resmi berdiri di Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, dan diakui oleh negara lewat SK RISTEKDIKTI No. 105/KPT/I/2018 pada 1 Februari 2018.
Tapi kisahnya dimulai jauh sebelum itu.
Tahun 2003, Prof. Dr. Fathul Aminudin Aziz, M.M., bersama restu dari Abah K.H. Imam Subky Najmudin, mulai mengajukan lembaga pendidikan komputer bernama Politeknik Nusantara. Meski izinnya belum turun, semangat tidak padam. Tahun 2005, lahirlah SMK Komputama Majenang—cikal bakal dari semua perjuangan ini. Meski penuh tantangan dan pro kontra di masyarakat, beliau tetap konsisten mengembangkan sekolah ini.
Tahun 2011, lahirlah SMK Komputama Jeruklegi. Berdasarkan hasil penelitian, angka kehamilan remaja di daerah tersebut cukup tinggi. Maka, didirikanlah sekolah sebagai ikhtiar untuk mencerdaskan dan menyelamatkan masa depan generasi muda.
Lanjut ke tahun 2013, perjuangan tidak berhenti. Kali ini targetnya wilayah pegunungan. SMK Komputama Pesahangan pun dirintis dengan konsep berbasis pesantren, dan resmi berdiri di Cimanggu pada 2015.
Di tengah kesibukan mengelola tiga sekolah, semangat mendirikan perguruan tinggi terus dikobarkan. Dengan nama STMIK Komputama Majenang, perjuangan panjang selama 15 tahun akhirnya membuahkan hasil.
Kini, STMIK Komputama bukan cuma jadi harapan baru buat santri, tapi juga solusi buat masyarakat luas yang ingin kuliah berkualitas tanpa harus jauh-jauh keluar kota. Menggabungkan ilmu umum dan agama, STMIK Komputama Majenang hadir sebagai kampus yang dekat, terjangkau, dan penuh nilai.