Stmikkomputama.ac.id – Di sebuah desa kecil di Langkat, Sumatera Utara, 10 April 1982 silam, lahirlah Dahnil Anzar Simanjuntak. Sosok yang awalnya dikenal sebagai akademisi dan aktivis Muhammadiyah ini kini dipercaya mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kabinet sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Perjalanan kariernya mencerminkan jejak panjang pengabdian, mulai dari ruang kelas, panggung organisasi, hingga kursi birokrasi pemerintahan.
Dahnil menempuh pendidikan tinggi di bidang ekonomi, meraih gelar sarjana dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, magister dari Universitas Indonesia, hingga doktor dari Universitas Diponegoro. Kariernya dimulai sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tempat ia mengasah kecintaan pada dunia akademik dan kepedulian sosial. Dari sinilah ia mulai dikenal sebagai intelektual muda yang vokal.
Nama Dahnil semakin mencuat saat terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014–2018. Gaya komunikasinya yang tegas sekaligus santun membuatnya kerap menjadi rujukan media dalam isu-isu kebangsaan. Ia juga aktif di forum internasional sebagai Presiden Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network, membawa pesan perdamaian lintas agama.
Lompatan besar terjadi pada 2018 ketika ia bergabung dengan tim Prabowo–Sandiaga sebagai Koordinator Juru Bicara BPN. Karier politiknya berlanjut di Partai Gerindra, hingga dipercaya menjadi Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik. Kini, di posisi Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil menghadapi tantangan baru: memastikan keberangkatan dan pelayanan ibadah jutaan jamaah berjalan aman dan nyaman. Di luar itu, ia tetap memelihara sisi humanisnya, lewat kafe-perpustakaan yang ia dirikan, memadukan cinta literasi dengan budaya ngopi.
Profil Lengkap Dahnil Anzar Simanjuntak
Biodata Singkat
- Nama Lengkap: Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.E., M.Si.
- Tempat, Tanggal Lahir: Desa Salahaji, Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, 10 April 1982
- Agama: Islam
- Kebangsaan: Indonesia
- Partai Politik: Gerindra
Riwayat Pendidikan
- SD dan SMP – diselesaikan di Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
- S1 Ilmu Akuntansi Publik – Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Jakarta.
- S2 Perencanaan dan Kebijakan Publik – Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
- Fokus pada desentralisasi keuangan pusat dan daerah.
- S3 Ilmu Ekonomi – Universitas Diponegoro, Semarang (2018).
Karier Akademik
- Dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang (awal karier).
- Dosen PNS di Fakultas Ekonomi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
- Menulis dan aktif berdiskusi tentang kebijakan publik, ekonomi, dan isu sosial.
Organisasi & Aktivisme
- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (2014–2018).
- President of Religion forPeace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN) – mengangkat isu perdamaian dan dialog antaragama di tingkat Asia Pasifik.
- Aktif di berbagai forum nasional dan internasional tentang kepemudaan, perdamaian, serta pemberdayaan masyarakat.
Karier Politik & Pemerintahan
- 2018–2019: Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandiaga di Pilpres 2019.
- 2019–2024:
- Kader Partai Gerindra.
- Juru Bicara resmi Prabowo Subianto.
- Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga.
- 2024–2025: Dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
- 2025–sekarang: Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia.
Gagasan & Aktivitas Publik
- Aktif mengkampanyekan literasi melalui Begawan Kufie & Public Library (kafe sekaligus perpustakaan) di Tangerang dan Medan.
- Ingin memperluas gerakan literasi berbasis kafe ke Batam, Binjai, dan Samarinda.
- Kerap menjadi narasumber diskusi publik terkait demokrasi, ekonomi kerakyatan, dan politik kebangsaan.
Ciri & Karakter
- Dikenal sebagai orator yang lugas, komunikatif, serta memiliki latar belakang kuat sebagai aktivis Muhammadiyah.
- Sering diposisikan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam isu sensitif, termasuk klarifikasi hoaks dan komunikasi politik.
Kekayaan Dahnil Anzar Simanjuntak
Menurut data terbaru dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Dahnil Anzar Simanjuntak mencapai Rp 27,892 miliar (sekitar Rp 27,9 miliar)
Berikut adalah rincian aset yang dilaporkan:
- Tanah dan Bangunan: senilai Rp 10,2 miliar, tersebar di:
- Tangerang Selatan dan Medan:
- 39 m²/60 m² – Rp 650 juta
- 60 m²/75 m² – Rp 1,55 miliar
- 136 m²/120 m² – Rp 3 miliar
- 64 m²/192 m² (Medan) – Rp 2,5 miliar
- 90 m²/150 m² (Medan) – Rp 2,5 miliar
- Tangerang Selatan dan Medan:
- Alat Transportasi dan Mesin: total Rp 3,292 miliar, terdiri dari:
- Mobil Toyota Alphard (2023) – Rp 1,2 miliar
- Mobil mini minibus (2021) – Rp 800 juta
- Mobil BMW minibus (2019) – Rp 500 juta
- Mobil Toyota Land Cruiser 200 STD (2013) – Rp 700 juta
- Motor Honda (2019) – Rp 12 juta
- Motor Yamaha (2023) – Rp 30 juta
- Motor Vespa (1974) – Rp 50 juta
- Harta Bergerak Lainnya (non-kendaraan): Rp 1,4 miliar
- data-start=”1135″ data-end=”1215″>Kas dan Setara Kas: Rp 13 miliar
- Surat Berharga: tidak tercantum atau nilainya nol
- Hutang: nihil atau tidak dilaporkan
Secara keseluruhan, kekayaan Dahnil Anzar Simanjuntak cukup terdiversifikasi—mulai dari properti, kendaraan, hingga kas besar—dengan total sekitar Rp 27,89 miliar
Sumber:
- Kompas
- Antara
- Suara
- Panjiumat
- Rakyat Empat Lawang (Bacakoran)
- Kumparan
- BeritaSatu
- Bisnis Indonesia
- Jalahoaks Jakarta
- Hizbul Wathan
- Suara
- Detik
- Bisnis Indonesia
- RRI
*Penulisan artikel dibantu AI. Penulis adalah jurnalis, membantu di Media Center STMIK Komputama Cilacap