Stmikkomputama.ac.id – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Senin (8/9). Politikus Partai Golkar itu menggantikan Abdul Kadir Karding yang sejak tahun lalu memimpin kementerian tersebut. Pergantian ini menjadi bagian dari reshuffle kabinet jilid dua yang dilakukan di Istana Negara.
Mukhtarudin sebelumnya dikenal sebagai anggota DPR RI dengan pengalaman panjang di Komisi VII dan XI. Pria asal Kalimantan Tengah itu menyebut akan fokus memperbaiki tata kelola pekerja migran. “Saya akan bekerja maksimal, memastikan hak-hak pekerja migran terlindungi sejak proses pemberangkatan hingga kepulangan ke tanah air,” kata Mukhtarudin usai pelantikan.
Sementara itu, Abdul Kadir Karding meninggalkan jabatan setelah menuai kritik. DPR dan pengamat menilai kebijakan Karding yang mendorong masyarakat bekerja di luar negeri sebagai solusi cepat justru melemahkan pasar kerja dalam negeri. Beberapa LSM juga menilai kinerja Karding lamban dalam menyelesaikan persoalan perlindungan PMI.
Pergantian ini disambut dengan harapan baru. Publik menunggu langkah Mukhtarudin dalam merespons persoalan klasik pekerja migran, mulai dari praktik penempatan ilegal hingga perlindungan hukum di negara tujuan. Keberhasilan menteri baru ini akan menjadi salah satu tolok ukur penting bagi pemerintahan Prabowo ke depan.
Profil Mukhtarudin
Nama Mukhtarudin mungkin tak selalu menghiasi halaman depan media nasional, namun di lingkar politik Kalimantan Tengah dan Senayan, ia bukan orang baru. Lahir di Kotawaringin Barat, Mukhtarudin tumbuh dalam kultur lokal yang kental, sebelum meniti jalan panjang di dunia politik. Perjalanan hidupnya berangkat dari daerah, lalu menanjak ke panggung politik nasional.
Politikus Partai Golkar ini dikenal sebagai figur yang tekun dan konsisten membangun jejaring. Kariernya di parlemen dimulai sejak 2004, ketika pertama kali duduk sebagai anggota DPR RI. Meski sempat vakum, ia kembali terpilih pada periode 2019–2024. Selama di Senayan, Mukhtarudin aktif di beberapa komisi, terutama yang menangani energi, lingkungan hidup, dan keuangan negara.
Di mata koleganya, Mukhtarudin sering disebut sebagai sosok yang tenang namun cermat. Ia jarang tampil dengan pernyataan kontroversial, tetapi dikenal rajin turun ke dapilnya dan membangun komunikasi politik yang solid. Kepiawaiannya dalam mengolah isu pembangunan daerah dan ekonomi menjadi salah satu modal besar yang kini membawanya masuk kabinet.
Pelantikan Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) pada 8 September 2025 menjadi babak baru dalam hidupnya. Ia dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk menggantikan Abdul Kadir Karding yang banyak menuai kritik. Dari kursi menteri inilah, publik menunggu gebrakan Mukhtarudin dalam menghadirkan perlindungan nyata bagi jutaan pekerja migran Indonesia.