Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

Profil Hasan Nasbi, Eks-Kepala PCO yang Pengunduran Dirinya Ditolak tapi Kini Diberhentikan

Stmikkomputama.ac.id – Drama politik di lingkaran Istana Negara berlangsung senyap, namun penuh warna. Ini adalah […]

Hasan Nasbi – inp.polri.go.id


Stmikkomputama.ac.id – Drama politik di lingkaran Istana Negara berlangsung senyap, namun penuh warna. Ini adalah kisah Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), yang pengunduran dirinya dulu sempat ditolak Presiden Prabowo Subianto namun kini justru diberhentikan, meski dengan hormat.

Mungkin masih banyak yang ingat, pada 21 April 2025, Hasan mengajukan surat pengunduran diri. Dalam surat yang ditujukan melalui Mensesneg dan Seskab. Dia menulis alasan yang tegas, ada persoalan yang tak lagi bisa diatasinya, dan ia merasa sudah saatnya menepi.

Publik membaca ini sebagai bentuk kelelahan sekaligus kejujuran seorang pejabat yang sejak awal dikenal bukan dari kalangan birokrat, melainkan konsultan politik. Surat pengunduran diri itu sampai ke meja Presiden Prabowo. Alih-alih menerima, Prabowo justru menolaknya.

Sang presiden masih menaruh kepercayaan, meminta Hasan tetap menjalankan tugas. Penolakan ini membuat Hasan kembali terlihat aktif, bahkan hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana. Keberadaannya kala itu mengirim pesan bahwa Prabowo ingin menjaga kontinuitas, setidaknya untuk sementara.

Tetapi roda politik terus berputar. Pada 17 September 2025, atau lima bulan kemudian, dalam perombakan kabinet, Prabowo akhirnya memberhentikan Hasan Nasbi dari jabatannya. Kantor Komunikasi Presiden yang dipimpin Hasan dilebur dan berubah menjadi Badan Komunikasi Pemerintah (BKP).

Angga Raka Prabowo ditunjuk sebagai kepala baru. Hasan pun resmi diberhentikan dengan hormat, menandai akhir satu babak yang sempat penuh tarik-ulur.

Kisah ini menunjukkan bagaimana dinamika kekuasaan bekerja: seorang pejabat bisa mengajukan mundur, seorang presiden bisa menolak, namun pada akhirnya, keputusan tertinggi tetap berada di tangan presiden. Hasan Nasbi meninggalkan kursi PCO dengan dua catatan: pernah dipercaya, sekaligus pernah ditahan agar tetap bertugas. Dan ketika waktunya tiba, ia pun diberhentikan.

Profil dan Perjalanan Karier Hasan Nasbi

Berikut profil dan perjalanan karier Hasan Nasbi secara lengkap berdasarkan sumber-sumber terkini:

Biodata & Pendidikan

  • Nama: Hasan Nasbi
  • Tempat/Tanggal Lahir: Bukittinggi, Sumatera Barat — 11 Oktober 1979
  • Pendidikan:
    • Sekolah Menengah Atas di SMA 2 Bukittinggi
    • Studi Ilmu Politik di Universitas Indonesia (UI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, lulus sekitar tahun 2004

Awal Karier

  • Setelah lulus kuliah, Hasan memulai karier di dunia jurnalistik sebagai wartawan Harian Kompas pada tahun 2005–2006.
  • Kemudian dia beralih menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (UI) antara tahun 2006 hingga 2008.

Konsultan Survei & Politik

  • Sekitar 2008 (ada sumber mengatakan 2009), Hasan mendirikan lembaga survei dan konsultan politik bernama Cyrus Network.
  • Cyrus Network menjadi media penting bagi Hasan untuk membangun reputasi di bidang analisis politik, survei opini publik, dan komunikasi politik.

Keterlibatan Politik & Proyek-Proyek Utama

  • Pilkada DKI Jakarta 2012: Hasan Nasbi menjadi bagian dari tim pemenangan pasangan Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Peran ini dianggap sebagai titik penting dalam karier politiknya karena meningkatkan profilnya di kancah nasional.
  • Teman Ahok (2017): ia juga menjadi inisiator organisasi relawan “Teman Ahok” yang mendukung Ahok dalam Pilkada Jakarta 2017 sebagai calon independen.
  • Pilpres 2024: Hasan terlibat sebagai Juru Bicara/Tim Komunikasi dari pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Ia juga masuk dalam Gugus Tugas Sinkronisasi Bidang Komunikasi untuk pasangan tersebut.

Jabatan di Pemerintahan: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO)

  • Setelah kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024, Hasan Nasbi diangkat menjadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor terkait pembentukan PCO.
  • Pelantikan secara resmi sebagai Kepala PCO dilakukan sejak 19 Agustus 2024.

Peristiwa Pengunduran Diri & Pemberhentian

  • Pengunduran Diri: Pada 21 April 2025, Hasan menandatangani surat pengunduran diri dari jabatan Kepala PCO dan mengirimkannya kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet.
  • Ia menyatakan bahwa keputusan tersebut bukan bersifat emosional, melainkan hasil pertimbangan matang, dan bahwa ia merasa “sudah tiba waktunya menepi”untuk memberi kesempatan bagi figur lain.
  • Penolakan Surat: Presiden Prabowo menolak surat tersebut dan meminta Hasan melanjutkan tugasnya sebagai Kepala PCO.
  • Akhir Jabatan / Pemberhentian: Pada 17 September 2025, dalam reshuffle kabinet, Hasan Nasbi secara resmi diberhentikan dari jabatannya. Kantor Komunikasi Presiden (PCO) diganti menjadi Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) dan digantikan oleh Angga Raka Prabowo sebagai kepala baru.

Ciri & Karakter Profesional dari catatan publik:

  • Hasan dikenal sebagai orang yang aktif dalam organisasi mahasiswa semasa kuliah; pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UI.
  • Memiliki pendekatan komunikasi yang strategis, terutama di ranah publik/politik lewat survei dan opini.
  • Dinyatakan loyal terhadap presiden, dan dia sendiri menegaskan bahwa dia kembali menjalankan tugas setelah perintah dari Presiden, ketika ada tekanan atau permintaan untuk melanjutkan tugasnya meskipun sempat mengundurkan diri.

*Penyusunan artikel dengan bantuan AI, Penulis adalah jurnalis, membantu di STMIK Komputama Cilacap

Sumber:

  • DetikNews — https://news.detik.com/berita/d-7891122/hasan-nasbi-mundur-dari-jabatan-kepala-pco
  • Metrotvnews — https://www.metrotvnews.com/read/N0BC9OO8-soal-teror-kepala-babi-ke-jurnalis-tempo-jubir-istana-dimasak-aja
  • JPNN.com — https://www.jpnn.com/news/teror-kepala-babi-untuk-jurnalis-tempo-hasan-nasbi-dimasak-saja
  • Tempo.co — https://www.tempo.co/politik/alasan-hasan-nasbi-mundur-sebagai-kepala-kantor-komunikasi-presiden-1284798
  • CNBC Indonesia — https://www.cnbcindonesia.com/news/20250429134936-4-629637/ini-alasan-hasan-nasbi-mundur-dari-posisi-kepala-pco
  • Metrotvnews — https://www.metrotvnews.com/play/NLMCJ2el-mundurnya-hasan-nasbi-dinilai-bukan-gegara-blunder-respons-teror-kepala-babi
  • Tempo.co — https://www.tempo.co/politik/cerita-maju-mundur-hasan-nasbi-dan-sejumlah-kontroversinya-1384451
  • Wikipedia – https://id.wikipedia.org/wiki/Hasan_Nasbi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *