Stmikkomputama.ac.id – Indonesia adalah gudangnya kuliner lezat. Masing-masing memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kuliner yang berbeda. Jawa Barat, misalnya, dikenal dengan sajian segar yang selalu ditemani lalapan. Leunca, kemangi, hingga timun hampir tak pernah absen dari hidangan utama masyarakat Sunda. Sambalnya pun punya keunikan tersendiri, yakni sambel dadak—sambal yang dibuat spontan saat itu juga sehingga terasa lebih segar.
Berbeda dengan Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah, yang kulinernya cenderung manis dan lebih “berat” rasanya. Contohnya adalah gudeg Jogja, atau masakan khas Jawa Tengah yang umumnya diolah dengan santan, seperti thewel.
Keunikan tiap daerah inilah yang memperkaya cita rasa kuliner nusantara. Di Semarang, misalnya, mudah sekali menemukan sambel dadak yang dipadukan dengan ikan mas goreng atau bakar. Sementara itu, rujak cingur khas Surabaya pun kini bisa dinikmati di berbagai kota lain, termasuk Bandung maupun Purwokerto.
Sebagai referensi, berikut ini adalah karakteristik kuliner Jawa Barat dan Jawa, beserta contoh masakannya, mengutip berbagai sumber, Kamis (4/9/2025):
1. Makanan Khas Jawa Barat
Karakteristik makanan khas Jawa Barat yakni sebagai berikut:
- Banyak menggunakan sayur mayur mentah sebagai lalapan yang disantap bersama sambal dan juga campuran untuk makanan tersebut seperti karedok.
- Rasanya agak pedas dan asam.
- Komposisi makanannya dominan terbuat dari ikan
Beberapa contoh makanan khas Jawa barat adalah karedok, tutug oncom, tahu sumedang, ubi cilembu, sale pisang, gombyang manyung, nasi jamblang, pepes, nasi liwet, asinan buah dan lain sebagainya.
2. Makanan Khas Jawa Tengah dan Yogyakarta
Karakteristik makanan khas daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, yaitu:
- Dominan dengan bumbu Bawang putih.
- Banyak masakan mengandung santan.
- Dominan dengan rasa manis.
Contoh makanan khas Jawa Tengah dan Yogyakarta adalah gudeg, bandeng juwana, lumpia, botok, nasi ayam, roti ganjel rel, bongko mento, lontong krubyuk, wingko, sate ambal, getuk, bontosan, sate buntel, bakpia dan lain sebagainya.
3. Makanan Khas Jawa Timur
Karakteristik makanan khas Jawa Timur, yaitu:
- Banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada masakan.
- Memiliki cita rasa yang agak pedas.
- Masakan banyak diolah dengan cara direbus, digoreng, dibakar.
Contoh makanan khas Jawa Timur adalah rujak cingur, soto, rawon, pecel, bakso Malang, nasi krawu, lontong balap, tahu tek dan lain sebagainya.
Contoh Makanan Khas Sunda
-
Karedok
Salad sayuran mentah (seperti ketimun, kol, tauge, daun kemangi) yang disiram sambal kacang. Rasa segar dan sehat karena dibuat mentah, menjadi salah satu ikon kuliner Sunda. -
Nasi Tutug Oncom
Nasi yang diaduk dengan oncom panggang, biasanya disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan lalapan. Populer dari Tasikmalaya, Jawa Barat. -
Lotek
Mirip karedok, terdiri dari sayuran disiram bumbu kacang. Dihidangkan dengan lontong dan kerupuk. Jadi kerabat dekat pecel Jawa, namun khas Sunda. -
Soto Bandung
Versi soto Sunda dengan kuah bening dari kaldu sapi, berisi lobak dan tetelan daging. Berbeda dengan soto Jawa yang biasanya memakai koya dan sayuran matang. -
Nasi Liwet Sunda (tanpa santan)
Versi khas Jawa Barat ini dimasak dengan rempah (bawang, serai, cabai rawit), namun tanpa santan sehingga rasa gurihnya alami. Beda dengan versi Solo yang menggunakan santan.
Makanan Khas Jawa
-
Pecel
Salad sayuran disiram sambal kacang, disantap dengan nasi atau lontong. Rasa bumbu bisa manis atau pedas tergantung daerah (Central/East Java). Sejarahnya sudah ada sejak abad ke-9. -
Gudeg (Jawa Tengah / Yogyakarta)
Hidangan manis khas Yogyakarta, dibuat dari nangka muda yang dimasak lama dengan santan dan rempah—ciri khas kuliner Jawa Tengah dan Yogyakarta yang cenderung manis. -
Rawon
Sup daging khas Jawa Timur berkuah hitam pekat yang berasal dari keluak. Kaya cita rasa dan historis, termasuk dalam daftar “soup terbaik dunia” versi TasteAtlas. -
Ayam Penyet
Ayam goreng khas Jawa Timur yang ditekan (penyet) lalu disajikan dengan sambal pedas, tempe, tahu, dan mentimun. Populer di Surabaya dan sekitarnya. -
Cenil
Camilan tradisional Javanese dengan bahan utama tepung tapioka, gula, dan parutan kelapa. Teksturnya kenyal dan manis. Umum ditemukan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sumber:
- Iddb.id
- Liputan6.com
- Wikipedia.org
- chatgpt.com