Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
Slide
previous arrow
next arrow

Penyebab Cuaca Panas Oktober 2025, Kapan Berakhir? Simak Penjelasan BMKG

Universitas Komputama – Cuaca panas melanda berbagai wilayah Indonesia pada pertengahan Oktober 2025 ini. Suhu […]

Ilustrasi cuaca panas Oktober 2025. (Foto: gemini ai)


Universitas Komputama – Cuaca panas melanda berbagai wilayah Indonesia pada pertengahan Oktober 2025 ini. Suhu udara siang hari terasa sangat menyengat dengan suhu maksimum tercatat mencapai 35°C atau lebih. Fenomena ini ramai dibahas dan menjadi perhatian masyarakat.

Cuaca panas (gerah) ini tentu saja memicu tanya. Banyak orang yang penasaran dengan penyebab cuaca panas Oktober 2025 ini.

Sebagian lainnya bertanya, lebih tepatnya berharap, kapan cuaca panas akan berakhir?

Melansir berbagai sumber yang merujuk kepada keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut ini adalah penyebab cuaca panas Oktober 2025:

1. Minimnya Tutupan Awan
Pada masa peralihan musim (pancaroba), tutupan awan di langit Indonesia relatif sedikit. Hal ini menyebabkan radiasi sinar matahari langsung masuk ke permukaan bumi tanpa banyak hambatan, sehingga suhu udara terasa lebih panas dari biasanya.

2. Peningkatan Radiasi Matahari
Posisi semu matahari yang berada di selatan garis khatulistiwa pada bulan Oktober menyebabkan wilayah-wilayah seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menerima paparan sinar matahari lebih intens. Radiasi matahari yang menguat ini menjadi salah satu pemicu utama suhu udara meningkat.

3. Kondisi Atmosfer yang Stabil
Pada periode ini, lapisan atmosfer cenderung stabil dan kering, sehingga tidak banyak awan konvektif yang terbentuk. Kondisi ini memperkuat efek panas karena sinar matahari tidak terhalang dan tidak terjadi hujan yang dapat menurunkan suhu udara.

Kapan Cuaca Panas Berakhir?

Berdasarkan penjelasan BMKG yang dikutip dari Detik.com, suhu panas yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia diperkirakan akan mulai mereda pada akhir Oktober hingga awal November 2025. Hal ini seiring dengan mulai masuknya musim hujan dan bertambahnya tutupan awan di wilayah Indonesia.

“Kondisi panas terik ini diperkirakan akan mulai berangsur turun seiring dengan masuknya musim hujan, terutama pada akhir Oktober hingga awal November. Dengan bertambahnya tutupan awan dan meningkatnya curah hujan, suhu udara akan cenderung kembali normal,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan selama periode cuaca panas ini. Di antaranya dengan menjaga asupan cairan tubuh, mengurangi aktivitas di luar ruangan pada siang hari, serta selalu memantau informasi cuaca dari BMKG.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi hingga kondisi benar-benar normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *