Unikma.ac.id – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menargetkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar Rp900.000 dapat dimulai pada pekan depan. Saat ini, proses verifikasi data penerima masih menjadi fokus utama Kementerian Sosial.
“Kami menargetkan data final BLTS selesai Senin depan, sehingga penyaluran tahap pertama dapat segera dimulai,” ujar Gus Ipul, Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/10/2025).
Gus Ipul menjelaskan bahwa data calon penerima BLTS telah diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, proses validasi dan finalisasi data masih diperlukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPS untuk mempercepat proses verifikasi. Tim kami baik di pusat maupun daerah bekerja keras, bahkan lembur, untuk menyelesaikan ini,” ujarnya.
BLTS senilai Rp900.000 ini merupakan bantuan untuk tiga bulan (Oktober-Desember 2025) yang akan disalurkan sekaligus. Besaran bantuan ini setara dengan Rp 300.000 per bulan per keluarga.
Bantuan diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari kategori desil 1-4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTKS). Penyaluran akan dilakukan melalui bank-bank Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan Bank Syariah Indonesia) serta PT Pos Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh proses penyaluran BLTS dalam bulan Oktober ini. Semua pihak terkait telah siaga untuk memastikan bantuan sampai kepada yang berhak,” pungkas Mensos.
Dengan dimulainya penyaluran pekan depan, diharapkan bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup selama tiga bulan ke depan.
Apa Itu BLTS?
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai BLTS, merangkum Kumparan dan sumber lainnya:
1. Pengertian dan Tujuan
BLTS adalah program bantuan sosial dari pemerintah yang diberikan secara tunai kepada keluarga kurang mampu. Tujuannya adalah untuk melindungi daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan, dari dampak kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak (BBM).
2. Besaran Bantuan
BLTS diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan per keluarga dan disalurkan sekali untuk tiga bulan.
-
Total per Keluarga: Rp 900.000
-
Periode Penyaluran: Oktober, November, Desember 2025.
3. Penerima Bantuan (Sasaran)
BLTS ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk dalam kategori desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTKS). DTKS ini merupakan data terpadu yang digunakan pemerintah untuk menargetkan penerima berbagai program bantuan sosial.
4. Mekanisme Penyaluran
Bantuan BLTS disalurkan melalui dua kanal utama:
-
Bank Himbara: Meliputi Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
-
PT Pos Indonesia.
Penerima akan mendapat pemberitahuan melalui SMS atau surat yang menginformasikan lokasi dan cara pencairan bantuan.
5. Perbedaan dengan BLT BBM
BLTS sering dikaitkan dengan BLT BBM, namun secara teknis, BLTS ini merupakan bantuan sementara yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengantisipasi dampak ekonomi, termasuk kenaikan harga, sebelum kebijakan tertentu (sepertipenyesuaian BBM) diterapkan atau sebagai bentuk kompensasi.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.stmikkomputama.ac.id
**Tim Humas Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, Jawa Tengah
Sumber:
- Kompas.com-https://nasional.kompas.com/read/2025/10/24/11104011/kapan-blts-rp-900000-disalurkan-ini-penjelasan-mensos
- Kumparan.com-https://kumparan.com/kabar-harian/apa-itu-blts-dari-pemerintah-cari-tahu-di-sini-26742T4meLP
