Mengenal Teknologi Multimedia Augmented Reality, Teknologi yang Gabungkan Dunia Nyata dan Virtual

Multimedia Augmented Reality. (Foto: Created by AI/Imam, M.Kom)


UNIKMA, Cilacap – Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan konten digital dengan dunia nyata secara real-time. Dengan menggunakan perangkat seperti smartphone atau tablet, AR memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan objek virtual yang ditumpangkan pada lingkungan nyata.

Teknologi ini telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir dan telah digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, hiburan, dan bisnis ¹.

Cara Kerja Augmented Reality

AR bekerja dengan menggunakan kamera dan sensor pada perangkat untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan menentukan posisi pengguna. Kemudian, AR menambahkan elemen-elemen virtual seperti gambar, teks, atau model 3D ke dalam lingkungan tersebut.

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan objek virtual yang ditumpangkan pada lingkungan nyata, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif ¹.

Jenis-Jenis Augmented Reality

Terdapat beberapa jenis AR, antara lain:

  • Marker Based AR: menggunakan objek visual khusus sebagai referensi untuk menampilkan elemen digital.
  • Markerless AR: tidak memerlukan objek visual khusus dan dapat menampilkan elemen digital berdasarkan lokasi geografis atau pengenalan objek.
  • Projection Based AR: menggunakan proyektor untuk menampilkan elemen digital pada permukaan nyata.
  • Superimposition Based AR: mengganti tampilan asli dengan elemen augmented, baik secara penuh maupun sebagian.

Penerapan Augmented Reality

AR telah digunakan dalam berbagai bidang, termasuk:

  • Pendidikan: AR digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif, seperti visualisasi 3D dan simulasi. Contohnya, aplikasi AR seperti Google Expeditions memungkinkan siswa untuk melakukan “ekspedisi” virtual ke tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau secara fisik.
  • Hiburan: AR digunakan dalam game dan aplikasi hiburan lainnya untuk menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif. Contohnya, game Pokémon Go menggunakan AR untuk memungkinkan pemain menangkap Pokémon virtual di lingkungan nyata.
  • Bisnis: AR digunakan dalam berbagai aplikasi bisnis, seperti pelatihan dan presentasi. Contohnya, perusahaan seperti IKEA menggunakan AR untuk memungkinkan pelanggan melihat bagaimana furnitur akan terlihat di rumah mereka sebelum melakukan pembelian..

Kelebihan dan Kekurangan AR

Kelebihan AR:

  • Meningkatkan Pengalaman Pengguna: AR dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan informasi tambahan dan interaktif.
  • Meningkatkan Efisiensi: AR dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan dan bisnis.

Kekurangan AR:

  • Biaya Perangkat Keras: Biaya perangkat keras AR masih relatif mahal.
  • Keterbatasan Konten: Keterbatasan konten berkualitas yang dapat diakses oleh pengguna ².

Masa Depan Augmented Reality

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, AR diharapkan dapat menjadi lebih canggih dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. Beberapa contoh penerapan AR di masa depan adalah penggunaan AR dalam bidang medis, seperti pelatihan medis dan operasi, serta penggunaan AR dalam bidang industri, seperti pelatihan dan inspeksi ².

*Penulis adalah dosen Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, JawaTengah

Referensi:

  • https://www.cloudcomputing.id/pengetahuan-dasar/apa-augmented-reality
  • https://jurnal.ubl.ac.id/index.php/explore/article/view/1591

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *