User Interface (UI) Tampilan dan Interaksi Visual
User Interface (UI) adalah apa yang dilihat dan sentuh oleh pengguna. Ini adalah titik interaksi visual antara pengguna dan perangkat lunak. UI design berfokus pada estetika dan tata letak, termasuk elemen-elemen seperti tombol, ikon, tipografi, warna, dan tata letak halaman.
Tujuan utama dari UI design adalah menciptakan antarmuka yang menarik secara visual dan mudah digunakan. Seorang UI designer memastikan semua elemen antarmuka konsisten, mudah diakses, dan secara visual menarik. UI adalah tentang estetika, tetapi juga tentang penerapan dari desain yang telah ditentukan.
Jika Software Design adalah struktur rumah, maka UI adalah cat dinding, tata letak furnitur, dan desain lampu semua yang membuat rumah terlihat menarik dan fungsional secara visual.
User Experience (UX) Keseluruhan Pengalaman Pengguna
User Experience (UX) adalah disiplin yang paling luas dan mencakup semua aspek interaksi pengguna dengan produk. UX bukan hanya tentang bagaimana tampilan produk (UI) atau bagaimana produk itu dibangun (Software Design), tetapi juga bagaimana perasaan pengguna selama dan setelah menggunakannya.
Fokus UX adalah pada perjalanan pengguna secara keseluruhan. Ini dimulai dari riset untuk memahami kebutuhan pengguna, merancang alur interaksi yang logis, hingga menguji produk untuk memastikan pengalaman yang mulus dan memuaskan.
UX berfokus pada:
- Riset Pengguna: Memahami masalah, kebutuhan, dan perilaku pengguna.
- Arsitektur Informasi: Mengatur konten agar mudah ditemukan dan dipahami.
- Alur Pengguna (User Flow): Merancang langkah-langkah yang dilalui pengguna untuk menyelesaikan suatu tugas.
- Pengujian Kegunaan: Mengidentifikasi titik-titik kesulitan (pain points) dalam interaksi pengguna.
Jika Software Design adalah struktur rumah dan UI adalah desain interiornya, maka UX adalah seluruh pengalaman hidup di rumah itu seberapa mudah menemukan kamar mandi, seberapa nyaman sofa, dan seberapa menyenangkan berada di sana.
Hubungan Ketiganya Kolaborasi untuk Produk Unggul
Produk digital yang sukses lahir dari kolaborasi erat antara ketiga disiplin ini.
- UX mendefinisikan APA yang dibutuhkan pengguna.
- Software Design menentukan BAGAIMANA sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
- UI mengimplementasikan TAMPILAN dari solusi tersebut.
Tanpa Software Design yang solid, UI dan UX yang bagus tidak akan berfungsi dengan baik. Tanpa UI yang menarik, produk akan terlihat buruk meskipun fungsional. Dan tanpa UX yang mendalam, produk bisa saja fungsional dan indah, tetapi tidak menyelesaikan masalah nyata pengguna.
* Muhtyas Yugi, Penulis adalah Sekretaris Prodi Teknik Informatika
Referensi dan Sumber Bacaan:
- Toglia, A., & Cagnin, C. (2020). Software Design: From Requirements to Code. McGraw Hill.
- Krug, Steve. (2014). Don’t Make Me Think, Revisited: A Common Sense Approach to Web and Mobile Usability. New Riders.
- Garrett, Jesse James. (2010). The Elements of User Experience. New Riders.
- Glinz, M. (2017). “The role ofuser stories in agile software development: a case study approach.” ACM Transactions on Software Engineering and Methodology, 26(2), 1-28.
- Hartson, H. R., & Pyla, P. S. (2012). “The UX Book: Process and Guidelines for Ensuring a Quality User Experience.” International Journal of Human-Computer
- Abran, A., et al. (2015). “A proposed quality model for usability assessment of software products.” Journal of Systems and Software, 105, 126-139.
- Schaik, P. (2009). “A Meta-Analysis of User Experience Questionnaires for Websites.” Journal of Usability Studies, 4(3), 119-140.









