Stmikkomputama.ac.id – Gempa kembali mengguncang wilayah Sukabumi, dan sejumlah wilayah lain di Jawa Barat. BMKG melaporkan gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,6 terjadi pada Rabu malam (10/9/2025) pukul 20:26 WIB.
Lokasi titik gempa berada di 7.50 lintang selatan dan 106.65 bujur timur. Titik gempa berada di jarak 57 km arah tenggara Kabupaten Sukabumi. Gempa memiliki kedalaman 31 km.
BMKG menyebut gempa tersebut dipicu sesar aktif. Hanya saja, tak dikonfirmasi resmi sesar mana yang memicu gempa Rabu malam tersebut.
Terlepas dari itu, di Sukabumi ada satu sesar aktif terdekat. Yakni, Sesar Cimandiri. BMKG sendiri mengingatkan bahwa Sesar Cimandiri yang melintas di wilayah Sukabumi hingga Bandung Barat merupakan salah satu sesar aktif di Jawa Barat.
Jalur sesar sepanjang sekitar 100 kilometer ini kerap menjadi sumber gempa dangkal di wilayah Sukabumi, Cianjur, hingga Bandung.
BMKG juga menyebut aktivitas Sesar Cimandiri telah beberapa kali menimbulkan gempa signifikan, termasuk gempa Cianjur 2022 dengan magnitudo 5,6 yang menimbulkan korban jiwa, serta sejumlah gempa kecil di sekitar Sukabumi dalam beberapa tahun terakhir. Dengan posisi yang melintas dekat pemukiman padat, sesar ini dikategorikan berbahaya.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa bumi. BMKG menegaskan pentingnya bangunan tahan gempa serta pemahaman jalur evakuasi. Pemerintah daerah bersama BPBD juga diminta terus melakukan sosialisasi mitigasi bencana kepada warga.
Sesar aktif yang paling dekat dengan Sukabumi adalah Sesar Cimandiri, meski bukan berarti sesar aktif ini yang memicu gempa M4,6 Sukabumi pada Rabu malam 910/9/2025).