UNIKMA, Cilacap – Dalam mengelola disk pada komputer, kita sering dihadapkan pada pilihan antara dua skema partisi utama: Master Boot Record (MBR) dan GUID Partition Table (GPT).
Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengatur partisi pada disk, tetapi dengan struktur dan kemampuan yang berbeda.
Apa itu MBR dan GPT?
MBR adalah skema partisi yang lebih tua, diperkenalkan pada tahun 1983 bersamaan dengan IBM PC DOS 2.0. MBR memiliki beberapa keterbatasan, seperti hanya dapat menangani disk hingga 2 TB dan hanya mendukung empat partisi primer. Di sisi lain, GPT adalah skema partisi yang lebih baru, diperkenalkan sebagai bagian dari UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). GPT dapat menangani disk hingga 18 exabyte dan mendukung hingga 128 partisi primer [1].
Perbedaan Utama MBR dan GPT
- Kapasitas Disk: MBR hanya dapat menangani disk hingga 2 TB, sedangkan GPT dapat menangani disk hingga 18 exabyte.
- Jumlah Partisi: MBR hanya mendukung empat partisi primer, sedangkan GPT dapat mendukung hingga 128 partisi primer.
- Keamanan: GPT memiliki fitur keamanan yang lebih baik, seperti backup tabel partisi dan CRC32, yang dapat membantu memulihkan data jika terjadi kerusakan [2].
Contoh Penggunaan MBR dan GPT
- MBR: Jika Anda memiliki hard disk 500GB dan ingin membaginya menjadi tiga partisi untuk sistem operasi Windows, data, dan program, maka MBR sudah cukup.
- GPT: Jika Anda memiliki hard disk 4TB dan ingin membaginya menjadi beberapa partisi untuk sistem operasi, data, program, dan lain-lain, maka GPT adalah pilihan yang lebih tepat.
Kelebihan dan Kekurangan MBR dan GPT
Kelebihan MBR:
– Kompatibilitas: MBR lebih kompatibel dengan sistem operasi lama dan perangkat keras.
– Sederhana: MBR memiliki struktur yang lebih sederhana dan mudah digunakan.
Kekurangan MBR:
– Keterbatasan Kapasitas: MBR hanya dapat menangani disk hingga 2 TB.
– Keterbatasan Partisi: MBR hanya mendukung empat partisi primer.
Kelebihan GPT:
– Kapasitas Besar: GPT dapat menangani disk hingga 18 exabyte.
– Jumlah Partisi Banyak: GPT dapat mendukung hingga 128 partisi primer.
– Keamanan: GPT memiliki fitur keamanan yang lebih baik.
Kekurangan GPT:
– Kompatibilitas: GPT memerlukan sistem yang mendukung UEFI.
– Kompleksitas: GPT memiliki struktur yang lebih kompleks dibandingkan MBR.
Pilihan yang Tepat
Pilihan antara MBR dan GPT tergantung pada kebutuhan dan kompatibilitas sistem operasi yang digunakan. Jika Anda menggunakan sistem operasi lama atau memiliki disk kecil, MBR mungkin sudah cukup.
Namun, jika Anda memiliki disk besar atau ingin menggunakan fitur keamanan yang lebih baik, GPT adalah pilihan yang lebih tepat [1].
—
*Penulis adalah Dosen UNIKMA (Universitas Komputama) Cilacap
Referensi:
- https://www.easeus.co.id/partition-master/mbr-vs-gpt.html
- komputerbasic.com-https://komputerbasic.com/gpt-vs-mbr/