Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
previous arrow
next arrow

Mengenal Kereta Cepat Whoosh, yang Menkeu Purabaya Tolak Bayar Utang Proyeknya

Universitas Komputama – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa secara tegas menolak penggunaan Anggaran Pendapatan […]

Kereta Cepat Whoosh. (Foto: Istimewa/kcic.co.id/Universitas Komputama)


Universitas Komputama – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa secara tegas menolak penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar utang Kereta Cepat Whoosh. Menurut Purbaya, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sejak awal merupakan proyek bisnis yang dijalankan oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), bukan proyek pemerintah yang dibiayai penuh oleh negara

Oleh karena itu, risiko utang dan kewajiban pembayaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab entitas bisnis yang menjalankan proyek tersebut, bukan negara atau APBN.

Melansir finance.detik.com, Purbaya menilai akan sangat “lucu” jika utang proyek yang seharusnya menjadi tanggung jawab korporasi justru dibebankan kepada negara melalui APBN. Ia menegaskan bahwa mekanisme pembiayaan proyek ini telah dirancang agar tidak membebani keuangan negara, di mana sebagian besar dana berasal dari pinjaman luar negeri dan modal pemegang saham.
Dengan demikian, jika terjadi gagal bayar, maka yang harus bertanggung jawab adalah konsorsium atau perusahaan yang memegang proyek, bukan pemerintah.
Selain itu, Purbaya juga menyampaikan bahwa pelunasan utang Whoosh dapat diupayakan melalui berbagai skema bisnis, salah satunya dengan mengoper utang tersebut ke Danantara, yang merupakan anak usaha BUMN. Langkah ini dinilai lebih tepat dan sesuai dengan prinsip tata kelola keuangan negara yang sehat, sehingga APBN tetap fokus digunakan untuk kebutuhan prioritas rakyat, bukan membayar utang proyek komersial.
Pertanyaannya kemudian, berapa sih utang Kereta Cepat Whoosh?

Total Utang Kereta Cepat Whoosh

Mengutip cnnindonesia.com, total investasi pembangunan Whoosh US$7,2 miliar (setara Rp116,54 triliun dengan kurs Rp16.186 per dolar AS). Angka ini membengkak dari Proposal awal China (2015): US$5,13 miliar, saat rebutan dengan Jepang, US$6,2 miliar.

Artinya, terjadi pembengkakan biaya dari proposal awal. PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI): 60%
Beijing Yawan HSR Co Ltd: 40%

Alhasil, utang utama Whoosh kepada China Development Bank (CDB) sebesar sekitar US$5,4 miliar (Rp 81,37 triliun). Sisanya berasal dari modal gabungan pemegang saham Indonesia dan China.

Total nilai investasi proyek ini membengkak dari proposal awal, akibat perubahan desain, perizinan, konstruksi, dan faktor-faktor lain.

Mengenal Apa Itu Kereta Whoosh

Kereta Cepat Whoosh. (Foto: Istimewa/kcic.co.id/Universitas Komputama)

Melansir WikipediaWhoosh (Kereta Cepat Jakarta–Bandung) adalah sistem kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kereta ini dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dengan kecepatan operasional hingga 350 km/jam.

Jalurnya menghubungkan Tegalluar (Bandung)dan Halim (Jakarta), menempuh jarak 142,3 km dengan waktu tempuh rata-rata 47–54 menit.

Nama “Whoosh” merupakan onomatope dari suara benda yang melaju kencang, dan juga singkatan dari “Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat”. Logo dan nama Whoosh diumumkan pada 21 September 2023, dan kereta ini resmi beroperasi sejak 2 Oktober 2023.

Sejarah Kereta Cepat Whoosh

Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016. Peletakan batu pertama dilakukan Presiden Joko Widodo pada 21 Januari 2016 di Walini, Bandung Barat.

Proyek ini dibiayai dengan pinjaman dari China Development Bank. Konsorsium terdiri dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (60%) dan China Railway International Co. Ltd. (40%).

Rute yang dipilih adalah Jakarta–Bandung dengan empat stasiun utama: Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Proyek ini sempat mengalami pembengkakan biaya dari estimasi awal US$6,1 miliar menjadi US$8 miliar (US$7,2 miliar dari sumber lain).

Uji coba jalur dimulai Mei 2023, dan masyarakat diundang mencoba secara gratis pada September 2023. Layanan resmi dimulai Oktober 2023.

Teknologi dan fasilitasnya menggunakan kereta KCIC400AF (berbasis Fuxing CR400AF buatan Tiongkok), dengan desain eksterior menyerupai moncong komodo dan interior bermotif batik Megamendung dari Cirebon.

Tarif promo awal Rp150.000 untuk kelas ekonomi premium. Ada pula tiket Rp250 ribu dan Rp350 ribu. Pemesanan tiket bisa melalui situs resmi, aplikasi Whoosh, Access by KAI, dan aplikasi perbankan digital.

Fakta Tambahan

Kereta Whoosh didesain tahan bencana (api, banjir, gempa), minim kebisingan dan getaran. Proyek ini menyerap puluhan ribu tenaga kerja selama konstruksi dan operasional. Terdapat kritik terkait jarak rute yang dianggap terlalu pendek untuk kereta cepat, serta pembengkakan biaya yang akhirnya sebagian ditutup oleh Penyertaan Modal Negara (PMN).

Sumber:

  • Wikipedia – https://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_cepat_Whoosh
  • CNN Indonesia – https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20251013150744-92-1283992/berapa-utang-kereta-whoosh-hingga-purbaya-emoh-lunasi-pakai-apbn
  • Detik.com – https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-8158505/purbaya-oper-utang-whoosh-ke-danantara-kalau-pakai-apbn-lucu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

content-2011

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

4000

4001

4002

4003

4004

4005

4006

4007

4008

4009

4010

4011

4012

4013

4014

4015

4016

4017

4018

4019

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

4040

4041

4042

4043

4044

4045

4046

4047

4048

4049

4050

4051

4052

4053

4054

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4060

4061

4062

4063

4064

4065

4066

4067

4068

4069

4070

4071

4072

4073

4074

4075

4076

4077

4078

4079

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4080

4081

4082

4083

4084

4085

4086

4087

4088

4089

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

4120

4121

4122

4123

4124

4125

4126

4127

4128

4129

4130

4131

4132

4133

4134

4135

4136

4137

4138

4139

content-2011