Stmikkomputama.ac.id – Perkembangan teknologi yang pesat, didorong oleh Kecerdasan Artifisial (AI), big data, dan Internet of Things (IoT), menuntut perubahan fundamental dalam dunia pendidikan. Sebuah naskah akademik dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan bahwa pembelajaran koding dan AI bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.
Mengapa Koding dan AI Penting?
Integrasi koding dan AI dalam kurikulum memiliki dua tujuan utama:
- Peningkatan Literasi Digital: Membekali siswa dengan kemampuan teknis dan pemahaman mendalam tentang cara kerja teknologi. Ini memastikan mereka tidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga kreator aktif di era digital.
- Pengembangan Keterampilan Abad ke-21: Pembelajaran ini secara alami melatih berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan pemecahan masalah. Keterampilan ini sangat dibutuhkan di semua bidang pekerjaan di masa depan.
- Etika Digital: Koding dan AI juga memperkenalkan konsep etika digital, termasuk isu privasi data, bias algoritma, dan tanggung jawab penggunaan teknologi, yang krusial untuk menciptakan warga digital yang bijak.