Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
Slide
previous arrow
next arrow

KKN Berdampak Universitas Komputama, Digitalisasi Sistem di Desa Ciporos Cilacap

Universitas Komputama – Mahasiswa Universitas Komputama (Transformasi dari STMIK Komputama) menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung […]

KKN Universitas Komputama di Desa Ciporos, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Tim KKN Universitas Komputama


Universitas Komputama – Mahasiswa Universitas Komputama (Transformasi dari STMIK Komputama) menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung transformasi digital pemerintahan desa. Melalui program kerja praktik dan magang, mereka berhasil merancang serta mengimplementasikan sejumlah sistem informasi yang memberikan dampak signifikan bagi pelayanan administrasi di Desa Ciporos, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dosen pembimbing dari Universitas Komputama, M. Hasymi Somaida, S.T., M.M.S.I mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum berbasis praktik yang diterapkan oleh Universitas Komputama untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung di lapangan.

Dalam program yang berlangsung selama 3 bulan tersebut, para mahasiswa bekerja sama dengan pemerintah desa untuk mengidentifikasi permasalahan administrasi dan merancang solusi berbasis teknologi.

Hasilnya, empat sistem utama berhasil dikembangkan dan diimplementasikan, yaitu:

1. Aplikasi Arsip Letter C

Aplikasi ini merupakan solusi digitalisasi dokumen pertanahan yang selama ini masih dikelola secara manual menggunakan dokumen fisik. Arsip Letter C menyimpan dan mengelola data kepemilikan tanah milik warga desa secara terstruktur dalam satu basis data digital.

Sistem ini memudahkan perangkat desa untuk melakukan pencarian, pembaruan, dan pencatatan riwayat kepemilikan tanah hanya dalam hitungan detik. Selain itu, fitur keamanan seperti autentikasi pengguna, pencadangan data otomatis, dan enkripsi informasi memastikan data tetap aman dari kehilangan atau manipulasi.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur pelacakan perubahan data sehingga setiap pembaruan terdokumentasi secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Sistem Informasi Produk Desa Berbasis Web

KKN Universitas Komputama di Desa Ciporos, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: TIm KKN Universitas Komputama

Sistem ini dirancang sebagai etalase digital bagi produk-produk unggulan Desa Ciporos, mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan, hingga produk olahan UMKM lokal. Melalui platform berbasis web yang dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja, masyarakat maupun calon pembeli dari luar desa dapat melihat katalog produk lengkap beserta deskripsi, harga, dan kontak penjual.

Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur pencarian, filter kategori produk, dan integrasi media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran. Tujuan utamanya adalah meningkatkan daya saing produk lokal di pasar digital, mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, serta menciptakan peluang kerja baru bagi warga sekitar.

3. Sistem Informasi Penjualan Tanah & Properti Desa Berbasis Web

Sistem ini merupakan platform digital yang dirancang untuk mengelola informasi aset tanah dan properti milik desa secara transparan, akuntabel, dan mudah diakses. Melalui sistem ini, perangkat desa dapat mempublikasikan data tanah yang tersedia untuk dijual atau disewakan, lengkap dengan detail lokasi, luas, harga, status hukum, serta dokumentasi pendukung.

Calon pembeli atau investor dapat melakukan pencarian dan permintaan informasi secara langsung melalui platform ini, sehinggaproses transaksi menjadi lebih efisien. Selain itu, sistem juga dilengkapi dengan dashboard pelaporan dan riwayat transaksi yang memudahkan pemerintah desa dalam melakukan evaluasi dan pengambilan keputusan terkait pengelolaan aset.

4. Aplikasi E-Surat Berbasis Mobile

Aplikasi ini memfasilitasi warga dalam mengurus berbagai keperluan surat-menyurat secara digital tanpa perlu datang langsung ke kantor desa. Melalui aplikasi berbasis Android/iOS, warga dapat mengajukan permohonan surat seperti surat domisili, surat keterangan usaha, surat pengantar RT/RW, dan lainnya hanya dengan mengisi formulir online dan mengunggah dokumen pendukung.

Perangkat desa dapat langsung memverifikasi dan memproses permohonan tersebut melalui dashboard admin. Aplikasi ini juga menyediakan fitur pelacakan status pengajuan secara real-time, notifikasi otomatis, serta arsip digital untuk setiap surat yang diterbitkan. Dengan demikian, pelayanan administrasi menjadi lebih cepat, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kepala Desa Ciporos, Mulyanto menyampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa Universitas Komputama atas kerja nyata dan kontribusinya. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi mahasiswa yang tidak hanya membantu mempercepat proses digitalisasi pelayanan publik, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi di lingkungan pemerintahan desa,” ujarnya.

Sementara itu, M. Hasymi Somaida menyampaikan bahwa program kerja praktik ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga mendorong mahasiswa agar mampu menghadirkan solusi teknologi yang aplikatif dan berkelanjutan.

“Mahasiswa belajar langsung bagaimana teknologi informasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelas Hasymi.

Dengan keberhasilan ini, Pemerintah Desa Ciporos berharap kolaborasi dengan dunia pendidikan seperti Universitas Komputama dapat terus berlanjut. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa mampu mendorong transformasi digital di tingkat lokal, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.

*Penulis MH Somaida, Dosen Prodi Sistem Informasi STMIK Komputama Majenang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *