Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
previous arrow
next arrow

Sejarah Unik Pemandian Air Panas Cipari, Pengeboran Minyak yang Gagal di Zaman Kolonial

Stmikkomputama.ac.id – Sumber air panas lazimnya berdekatan dengan gunung api. Aktivitas vulkanik menyebabkan munculnya mata […]

Pemandian Air Panas Cipari. (Foto: Cilacapkab.go.id)


Stmikkomputama.ac.id – Sumber air panas lazimnya berdekatan dengan gunung api. Aktivitas vulkanik menyebabkan munculnya mata air panas.

Namun, di Cipari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ada sumber air panas yang benar-benar jauh dari gunung api. Diketahui, gunung api terdekat adalah Gunung Slamet di sebelah timur dan Gunung Galunggung di sebelah barat.

Kedua gunung api ini berjarak lebih dari 100 kilometer dari sumber air panas Cipari.

Kemunculan air panas yang tak biasa ini pun lantas menjadi perhatian masyarakat sejak mula muncul. Dari sekadar tempat unik, kini tempat yang disebut pula dengan nama Banyupanas Cipari itu berkembang menjadi destinasi wisata yang cukup menarik.

Lantas, bagaimana bisa ada sumber mata air panas di Cipari?

Melansir cilacapkab.go.id, pemandian Air Panas Cipari, yang juga dikenal dengan sebutan Banyupanas, telah melalui perjalanan panjang dari masa lalu hingga saat ini. Dari cerita yang dituturkan oleh orang-orang tua di masa lalu, kita dapat menggali jejak sejarah menarik yang menghubungkan tempat ini dengan penambangan dan kegunaan terapeutik.

Pemandian air panas ini bukan hanya menjadi daya tarik lokal, tetapi juga telah mengalami transformasi menjadi destinasi pariwisata modern yang menarik perhatian banyak pengunjung.

Masa Kolonial dan Jejak Penambangan

Kisah awal Pemandian Air Panas Cipari terkait erat dengan masa kolonial. Menurut cerita yang disampaikan oleh orang-orang tua pada zaman dulu, tempat ini sebelumnya digunakan sebagai lokasi penambangan.

Namun, sebelum penambangan berhasil dilakukan, muncullah sumber air panas yang mengubah peruntukan tempat tersebut.

Meskipun desa Cipari tidak terletak di kaki gunung berapi, spekulasi mengenai keberadaan gunung berapi pada zaman purba di wilayah Cipari mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi munculnya sumber air panas.

Jejak sejarah ini mengundang imajinasi tentang potensi geologis dan sejarah alamiah yang melatarbelakangi fenomena alam di tempat ini.

Pengeboran Minyak Bumi

Asal-usul munculnya air panas Cipari yang lebih spesifik diungkapkan sesepuh desa setempat, Amir, kepada Harmas News. Amir bilang sebelum ada pemandian air panas, di kawasan ini dulunya sudah ada air terjun dengan tinggi 35 meter dan mengalir dari perbukitan yang ada di sebelah utara.

Namun, pada tahun 1930-an, pemerintah kolonial Belanda melalui badan usahanya saat itu mencoba melakukan pengeboran atau eksplorasi di kawasan tersebut karena diduga kandungan minyak bumi.

“Begitu dibor, yang keluar air panas, bukan minyak bumi. Kemudian airnya mengalir ke parit kecil di sekitar lokasi pengeboran,” katanya, Minggu, 7 Agustus 2022.

Amir mengungkapkan, setelah kegagalan itu kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai pemandian air panas yang bisa dikunjungi wisatawan sejak 1948 sampai sekarang.ย Selain itu, di kawasan ini juga terdapat sumur yang airnya mengandung belerang yang oleh masyarakat dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit.

Pergeseran Fungsi dan Kegunaan

Pada dekade1980-an, Banyupanas telah mengalami pergeseran fungsi yang signifikan. Awalnya, tempat ini hanya digunakan oleh warga sekitar sebagai tempat mandi dengan fasilitas pancuran.

Pengalaman mandi di Banyupanas pada masa itu melibatkan proses menuruni sekitar 5 meter menuju bilik pemandian, di mana pengunjung bisa merasakan air panas yang mengalir. Terdapat lima bilik pemandian yang melayani kebutuhan warga dan juga digunakan sebagai sarana pengobatan tradisional.

Destinasi Pariwisata Modern

Wisata Air Panas Cipari. (Foto: IG @airpanascipari)

Seiring berjalannya waktu, Pemandian Air Panas Cipari mengalami perubahan yang signifikan. Pada suatu titik, Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap mengambil alih pengelolaan tempat ini, menyadari potensinya sebagai aset pariwisata.

Transformasi ini membuka pintu bagi perkembangan lebih lanjut, mengarah pada pengembangan fasilitas-fasilitas modern yang menarik pengunjung dari berbagai tempat.

Saat ini, Banyupanas telah mengalami metamorfosis menjadi destinasi pariwisata yang ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan. Fasilitas air panas tradisional telah diperluas menjadi tiga kolam renang dengan berbagai ukuran dan tujuan.

Pengunjung dapat menikmati kesejukan kolam, bersantai, atau bahkan menikmati manfaat terapeutik dari air panas. Keindahan alam sekitar, bersama dengan fasilitas modern, menciptakan pengalaman yang menarik bagi para wisatawan.

Pemandian Air Panas Cipari, atau Banyupanas, merupakan tempat yang memiliki jejak sejarah yang unik. Dari asal usulnya yang terkait dengan penambangan hingga pergeseran fungsinya sebagai tempat mandi tradisional dan akhirnya menjadi destinasi pariwisata modern, tempat ini telah mengalami transformasi yang menarik.

Jejak sejarah dan perkembangan ini mencerminkan warisan budaya dan alamiah yang berharga, serta upaya untuk memanfaatkannya secara berkelanjutan sebagai daya tarik pariwisata yang menarik.

Source:

  • Cilacapkab.go.id
  • IG Wisata Air Panas Cipari
  • Harmasnews

*Penulis adalah jurnalis, membantu di Media Center STMIK Komputama Cilacap

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

content-0312

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

content-0312
news-0312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

news-0312