Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
previous arrow
next arrow

Implementasi AHP dalam Konteks SPK atau DSS, Simak Penjelasan Lengkapnya

Unikma.ac.id – Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode pengambilan keputusan multikriteria yang dikembangkan oleh Thomas […]

Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam konteks Sistem Penunjang Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS). (Foto: Slamet Edy Cahyo/Unikma.ac.id)


Unikma.ac.id – Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode pengambilan keputusan multikriteria yang dikembangkan oleh Thomas Saaty pada tahun 1970-an.

Metode ini dirancang untuk mengatasi kompleksitas dalam pengambilan keputusan dengan menyusun masalah yang tidak terstruktur menjadi suatu struktur hierarki dan menggunakan perbandingan berpasangan untuk menentukan bobot relatif dari kriteria dan prioritas alternatif.

Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

AHP digunakan dalam SPK untuk membantu pengambil keputusan memilih alternatif terbaik dari serangkaian pilihan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang relevan. Metode ini mengubah penilaian kualitatif (preferensi manusia) menjadi nilai kuantitatif yang dapat dihitung.

Tahapan Dasar AHP

Penerapan metode AHP dalam SPK melibatkan langkah-langkah sistematis sebagai berikut:

1. Menyusun Struktur Hierarki

  • Tujuan (Goal): Berada di tingkat teratas (Level 1), yaitu sasaran utama yang ingin dicapai (misalnya, “Pemilihan Karyawan Terbaik,” “Penentuan Lokasi Terbaik,” dll.).
  • Kriteria (Criteria): Berada di tingkat di bawah tujuan (Level 2), yaitu faktor-faktor yang digunakan untuk menilai alternatif (misalnya, “Pengalaman,” “Kemampuan Teknis,” “Gaji,” dll.).
  • Alternatif (Alternatives): Berada di tingkat terbawah, yaitu pilihan-pilihan yang akan dievaluasi (misalnya, “Alternatif A,” “Alternatif B,” dst.).

2. Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan

Pada tahap ini, dilakukan perbandingan antar elemen dalam setiap tingkatan hierarki untuk menentukan tingkat kepentingan relatifnya. Penilaian ini menggunakan skala intensitas kepentingan Saaty (biasanya dari 1 sampai 9).

  • Perbandingan Kriteria: Setiap kriteria dibandingkan satu sama lain terhadap Tujuan.
  • Perbandingan Alternatif: Setiap alternatif dibandingkan satu sama lain terhadap setiap kriteria.
Intensitas Kepentingan Definisi
1 Sama pentingnya
3 Sedikit lebih penting
5 Lebih penting
7 Sangat lebih penting
9 Ekstrem lebih penting
2, 4, 6, 8 Nilai antara
Resiprokal (1/n) Jika elemen A dinilai $n$ kali lebih penting dari B, maka B dinilai $1/n$ kali lebih penting dari A.

3. Menghitung Bobot Prioritas (Vektor Eigen)

Setelah matriks perbandingan berpasangan selesai, dilakukan perhitungan untuk menentukan bobot prioritas (Vektor Eigen) dari setiap elemen. Perhitungan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:

  • Normalisasi matriks perbandingan berpasangan.
  • Merata-ratakan nilai dari setiap baris pada matriks yang telah dinormalisasi.
  • Hasilnya adalah nilai bobot kriteria atau bobot alternatif terhadap kriteria tertentu.

4. Uji Konsistensi (Consistency Check)

AHP memiliki keunggulan dalam mempertimbangkan konsistensi logis dari penilaian yang dilakukan oleh pengambil keputusan. Konsistensi diuji dengan menghitung:

  • $\lambda_{maks}$ (Maximum Eigenvalue)
  • $CI$ (Consistency Index): $CI = (\lambda_{maks} – n) / (n – 1)$, di mana $n$ adalah jumlah elemen.
  • $CR$ (Consistency Ratio): $CR = CI / RI$, di mana $RI$ (Random Index) adalah nilai indeks acak yang sudah ditetapkan berdasarkan jumlah elemen $n$.

Jika nilai $CR \le 0.1$ (atau 10%), maka penilaian yang dibuat dianggap konsisten dan dapat diterima. Jika $CR >0.1$, penilaian perlu diperbaiki (pengambil keputusan harus meninjau kembali perbandingan berpasangan mereka).

5. Sintesis dan Perangkingan

Bobot prioritas kriteria dan alternatif digabungkan (disintesis) untuk mendapatkan bobot akhir (prioritas global) bagi setiap alternatif. Alternatif dengan nilai prioritas global tertinggi adalah yang paling direkomendasikan.

  • Prioritas Global Alternatif = $\sum$ (Bobot Kriteria * Bobot Alternatif terhadap Kriteria)

Penulis: Slamet Edy Cahyo, M.Kom, dosen Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, Jawa Tengah
Editor: Muhamad Ridlo

Referens:

  • Saaty, Thomas L. (1980). The Analytic Hierarchy Process: Planning, Priority Setting, Resource Allocation. McGraw-Hill, New York.
  • Saaty, Thomas L. (2001). Decision Making for Leaders: The Analytic Hierarchy Process for Decisions in a Complex World. RWS Publications.
  • Kusrini (2007, atau edisi terbaru). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Penerbit Andi, Yogyakarta.
  • Turban, Efraim, et al. (2015). Decision Support Systems and Business Intelligence. Pearson Education.
  • Nofriansyah, D., & Defit, S. (2017). Multi Criteria Decision Making Pada Sistem Penunjang Keputusan. Deepublish.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

content-2511

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2106

2107

2108

2109

2110

2111

2112

2113

2114

2115

2116

2117

2118

2119

2120

2121

2122

2123

2124

2125

2196

2197

2198

2199

2200

2201

2202

2203

2204

2205

1141

1142

1143

1144

1145

2011

2012

2013

2014

2015

2096

2097

2098

2099

2100

2101

2102

2103

2104

2105

2126

2127

2128

2129

2130

2131

2132

2133

2134

2135

2206

2207

2208

2209

2210

2211

2212

2213

2214

2215

1154

1155

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2086

2087

2088

2089

2090

2091

2092

2093

2094

2095

2136

2137

2138

2139

2140

2141

2142

2143

2144

2145

2216

2217

2218

2219

2220

2221

2222

2223

2224

2225

2026

2027

2028

2029

2030

2031

2032

2033

2034

2035

2076

2077

2078

2079

2080

2081

2082

2083

2084

2085

2146

2147

2148

2149

2150

2151

2152

2153

2154

2155

2226

2227

2228

2229

2230

2231

2232

2233

2234

2235

2036

2037

2038

2039

2040

2041

2042

2043

2044

2045

2066

2067

2068

2069

2070

2071

2072

2073

2074

2075

2166

2167

2168

2169

2170

2171

2172

2173

2174

2175

2236

2237

2238

2239

2240

2241

2242

2243

2244

2245

2046

2047

2048

2049

2050

2051

2052

2053

2054

2055

2156

2157

2158

2159

2160

2161

2162

2163

2164

2165

2246

2247

2248

2249

2250

2251

2252

2253

2254

2255

2176

2177

2178

2179

2180

2181

2182

2183

2184

2185

2186

2187

2188

2189

2190

2191

2192

2193

2194

2195

content-2511