Stmikkomputama.ac.id – Gunung Batu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat bergeser dan mengalami kenaikan ketinggian akibat aktivitas sesar Lembang. Sementara, 15 kecamatan di Bandung Raya masuk zona Sesar Lembang, berdasar laporan dua media, Cnnindonesia.com dan Kompas.tv, Selasa (26/8/2025).
Peneliti BRIN Mudrik Rahmawan Daryono menjelaskan Gunung Batu merupakan bagian dari Sesar Lembang yang dulu berada satu level. Kemudian, kata dia, Gunung Batu terangkat akibat tektonik, bergeser sekitar 120 -460 meter.
“Dari penelitian, ada pergeseran vertikal sekitar 40 sentimeter, yang kemungkinan akibat gempa magnitudo 6,5-7. Itu bukti pergerakan Sesar Lembang dari waktu ke waktu,” kata Mudrik dikutip Detik, Minggu (24/8).
Sesar Lembang kini menjadi sorotan karena aktivitasnya selama dua pekan terakhir. Beberapa gempa dangkal dengan kekuatan kecil terjadi akibat aktivitas sesar ini.
Menurut Mudrik, pemerintah perlu mempersiapkan masyarakat melalui mitigasi berkala, dan juga harus mempersiapkan fiskal untuk pra dan pasca peristiwa. “Pemerintah tahu bahwa potensi bahaya Sesar Lembang berdampak ke Cimahi, Bandung Barat, hingga Bandung. Karena itu mitigasi harus serius dan masif dilakukan,” kata Mudrik, saat kegiatan geotrack ke Gunung Batu yang diinisiasi BPBD Kota Bandung.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung, Didi Ruswandi pihaknya menggandeng relawan dan peneliti BRIN untuk melihat langsung bukti dari aktivitas Sesar Lembang.
“Di Indonesia itu, kalau belum melihat langsung biasanya kurang percaya. Orang ada teroris saja yang nonton, gitu ya. Jadi itu poinnya. Makanya kami ajak langsung orang-orang ke Gunung Batu, yang menjadi bukti aktivitas gempa Sesar Lembang,” kata Didi.
Sesar Lembang memiliki patahan sepanjang 29 kilometer yang masih aktif bergerak. Kecepatan pergerakannya mencapai 6 milimeter per tahun.
15 Kecamatan di Bandung Raya Masuk Zona Sesar Lembang

Mengutip Kompas.tv, BMKG telah melakukan pemantauan pergerakan Sesar Lembang sejak tahun 1963 melalui pemasangan seismograf WWSSN (World Wide Standardized Seismograph Network). Hingga kini, pemantauan terus ditingkatkan dengan teknologi yang lebih modern untuk memperkuat deteksi dini.
Data Peak Ground Acceleration (PGA), Sesar Lembang mencakup lima kecamatan dan 42 desa dengan tingkat risiko berbeda. Wilayah tersebut diberi tanda warna sesuai dengan tingkat bahaya serta potensi dampaknya, mulai dari guncangan sedang hingga tergolong kuat.
Sebanyak 15 kecamatan di wilayah Bandung Raya masuk dalam zona merah Sesar Lembang. Sejumlah wilayah ini tergolong daerah padat penduduk, sehingga risikonya akan lebih tinggi apabila terjadi gempa besar dibandingkan dengan daerah lainnya.
Berikut daftar wilayah yang masuk dalam zona merah Sesar Lembang:
1. Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung
2. Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat
3. Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat
4. Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat
5. Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat
6. Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
7. Kecamatan Cibiru, Kota Bandung
8. Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung
9. Kecamatan Gedebage, Kota Bandung
10. Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung
11. Kecamatan Regol, Kota Bandung
12. Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung
13. Kecamatan Kiracondong, Kota Bandung
14. Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
15. Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung
Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah titik evakuasi darurat yang tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2022. Beberapa lokasi evakuasi yang ditetapkan antara lain:
⦁ Taman Tegalega
⦁ Stadion GBLA
⦁ Lapangan Gasibu
⦁ Alun-alun Kota Bandung
⦁ Sabuga
⦁ Lapangan Olahraga Arcamanik.
Tentang Sesar Lembang

Sesar Lembang adalah satu dari 81 sesar yang aktif di Indonesia. Ia berlokasi di 8 hingga 10 kilometer sebelah utara kota Bandung. Sesar Lembang memiliki patahan sepanjang 29 kilometer yang masih aktif bergerak. Kecepatan pergerakannya mencapai 6 milimeter per tahun.
Terdapat enam segmen patahan yang tidak lurus di Sesar Lembang. Enam patahan itu adalah Cimeta, Cipogor, Cihideung, Gunung Batu, Cikapundung, dan Batu Lonceng.
Sesar Lembang membentang dari Kecamatan Padalarang (Kab. Bandung Barat) di bagian barat hingga Kecamatan Cilengkrang (Kab. Bandung) di sebelah timur.
Pada sisi barat, ketinggian sesar Lembang semakin landai dan saat ini daerahnya didominasi oleh persawahan dan rumah warga.
Sementara yaitu di sisi timur, sesar Lembang memiliki struktur mencuat dengan kecuraman hingga 40 derajat. Karena menyerupai dinding raksasa, ia menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Bandung.
Sumber:
- cnnindonesia.com
- kompas.tv
- detik.com
- brin.go.id
- bmkg.go.id