Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
previous arrow
next arrow

Good Governance dalam Perspektif Islam, Upaya Mewujudkan Keadilan Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

4. Hurriyyah (Kebebasan yang Bertanggung Jawab) dan Transparansi Islam menjamin kebebasan berekspresi, khususnya dalam bentuk […]

Umat Islam sedang bermusyawarah – Created by Meta.ai/Ridlo


4. Hurriyyah (Kebebasan yang Bertanggung Jawab) dan Transparansi

Islam menjamin kebebasan berekspresi, khususnya dalam bentuk amar ma’ruf nahi munkar (menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran). Ini adalah bentuk kontrol sosial terhadap pemerintah. Rakyat tidak hanya berpartisipasi tetapi juga memiliki hak dan kewajiban untuk mengkritik penguasa yang zalim atau kebijakan yang tidak adil.

Kebebasan ini membutuhkan transparansi. Pemerintah wajib memberikan informasi yang jujur dan terbuka tentang kebijakan, anggaran, dan keputusan yang dibuat. Keterbukaan ini mencegah penyimpangan dan memungkinkan publik untuk melakukan evaluasi. Allah SWT mencela sikap menyembunyikan kebenaran:

…وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ وَمَنْ يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ…

“…dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena barangsiapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya berdosa…” (QS. Al-Baqarah: 283).

5. Maslahah (Kemanfaatan Umum) dan Efektivitas

Setiap kebijakan dan tindakan pemerintah harus didasarkan pada prinsip maslahah, yaitu mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan menolak mudarat (bahaya). Imam Al-Ghazali mendefinisikan maslahah sebagai segala sesuatu yang bertujuan untuk memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

Prinsip ini sejalan dengan efektivitas dan efisiensi dalam Good Governance. Sumber daya negara (seperti zakat, pajak, hasil tambang) harus dikelola secara efektif dan dialokasikan untuk program-program yang benar-benar membawa kemanfaatan publik, seperti pembangunan sekolah, rumah sakit, bantuan untuk fakir miskin, dan penciptaan lapangan kerja. Ini adalah implementasi nyata dari keadilan distributif.

Instrument Keuangan Islam untuk Keadilan Sosial

Islam tidak hanya mengatur tata kelola secara abstrak, tetapi juga menyediakan instrumen keuangan konkret untuk mendanai keadilan sosial:

Zakat: Sebagai pilar utama keuangan sosial Islam, zakat adalah mekanisme wajib redistribusi kekayaan dari yang kaya kepada 8 golongan (ashnaf) yang berhak (seperti fakir, miskin, mu’allaf, dan orang yang terlilit hutang). Pemerintah yang baik akan mengelola zakat secara profesional dan transparan untuk memberantas kemiskinan.

Wakaf: Harta yang didedikasikan untuk kepentingan publik selamanya. Wakaf dapat digunakan untuk membangun sekolah, universitas, rumah sakit, dan infrastruktur sosial lainnya yang dapat diakses oleh semua kalangan, sehingga mengurangi ketergantungan pada anggaran negara.

Larangan Riba (Bunga) dan Gharar (Ketidakpastian): Sistem ekonomi bebas riba mencegah konsentrasi kekayaan pada segelintir orang dan eksploitasi terhadap yang lemah. Sistem ini mendorong ekonomi yang berbasis pada usaha riil dan bagi hasil (mudharabah, musharakah), yang lebih adil dan inklusif.

Tantangan dan Relevansi Kontemporer

Menerapkan Good Governance ala Islam di era modern menghadapi banyak tantangan, seperti:
1. Korupsi Sistemik: yang telah mengakar dan merusak institusi.
2. ‎Budaya Patriarki dan Nepotisme: yang bertentangan dengan prinsip meritokrasi dan keadilan.
3. ‎Interpretasi Agama yang Sempit: yang kadang digunakan untuk melegitimasi kekuasaan otoriter.
4. ‎Globalisasi dan Teknokratik: yang sering mengesampingkan nilai-nilai etika dan spiritual dalam governance.

Namun, prinsip-prinsip Islam tentang keadilan, amanah, dan musyawarah justru sangat relevan untukmenjawab tantangan ini. Nilai-nilai ini dapat menjadi panduan moral untuk membangun institusi yang kuat, inklusif, dan berorientasi pada rakyat.

Kesimpulan

Good Governance dalam perspektif Islam adalah sebuah sistem tata kelola yang dijiwai oleh nilai-nilai ketuhanan dan akhlak mulia. Ia bukan sekadar prosedur administratif, tetapi merupakan perwujudan dari ibadah sosial untuk menegakkan keadilan di muka bumi. Prinsip-prinsip seperti amanah, syura, ‘adl, dan maslahah adalah pilar-pilar yang tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan keadilan sosial.

Keadilan sosial adalah buah dari pohon Good Governance yang ditanam dengan benih iman dan dirawat dengan ketakwaan. Dengan kembali kepada prinsip-prinsip abadi ini, masyarakat Muslim dapat membangun sebuah tatanan sosial-politik yang tidak hanya efisien dan modern, tetapi juga berperadaban, bermartabat, dan diridhai oleh Allah SWT.

Upaya ini memerlukan komitmen kolektif dari seluruh elemen bangsa, mulai dari pemimpin hingga rakyat biasa, untuk bersama-sama mengembalikan amanah kepada pemiliknya yang sah, yaitu rakyat, dan pada akhirnya, kepada Allah SWT.

Referensi
1. Al-Qur’an Al-Karim.
2. Hadits Shahih Bukhari dan Muslim.
3. Al-Mawardi, Abu al-Hasan. (2005). Al-Ahkam al-Sultaniyyah w’al-Wilayat al-Diniyyah. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
4. Chapra, M. Umer. (2008). Muslim Civilization: The Causes of Decline and the Need for Reform. Markfield: The Islamic Foundation.
5. Khaled Abou El Fadl. (2004). Islam and the Challenge of Democracy. Princeton University Press.
6. ‎Audah, Jasser. (2008). Maqasid Al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach. The International Institute of Islamic Thought.
7. ‎Lewis, Bernard. (2002). What Went Wrong? The Clash Between Islam and Modernity in the Middle East. New York: Perennial.
8. ‎Weiss, Anita M. (1986). Islamic Reassertion in Pakistan: The Application of Islamic Laws in a Modern State. Syracuse University Press.
9. ‎United Nations Development Programme (UNDP). (1997). Governance for Sustainable Human Development. A UNDP Policy Document.
10. ‎World Bank. (1992). Governance and Development. Washington, D.C.: The World Bank.
11. ‎Kamali, Mohammad Hashim. (2011). Citizenship and Accountability of Government: An Islamic Perspective. Cambridge: The Islamic Texts Society.
12. ‎Rahman, Fazlur. (1982). Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press.

*Kuswantoro, M.Pd, Dosen Islamic Studies di STMIK Komputama Cilacap

Halaman: 1 2 3 4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

content-0812

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10221

10222

10223

10224

10225

10226

10227

10228

10229

10230

10111

10112

10113

10114

10115

10231

10232

10233

10234

10235

10236

10237

10238

10239

10240

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

10206

10207

10208

10209

10210

10211

10212

10213

10214

10215

10216

10217

10218

10219

10220

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10196

10197

10198

10199

10200

10201

10202

10203

10204

10205

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10181

10182

10183

10184

10185

10186

10187

10188

10189

10190

10191

10192

10193

10194

10195

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10166

10167

10168

10169

10170

10171

10172

10173

10174

10175

10176

10177

10178

10179

10180

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

content-0812