Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
Slide
previous arrow
next arrow

Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu, Ini Simulasi Peringatan Dini yang Disiapkan BMKG

Unikma.ac.id – BMKG mengingatkan bahwa dua zona megathrust, yaitu Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, berpotensi memicu […]

Ilustrasi gelombang tsunami, dentuman dan suara misterius sebelum gempa dan tsunami. (Foto: Created by ai.stmikkomputama.ac.id/Ridlo/Universitas Komputama (UNIKMA) Cilacap)


Unikma.ac.id – BMKG mengingatkan bahwa dua zona megathrust, yaitu Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, berpotensi memicu gempa besar kapan saja. Kedua zona ini telah lama berada dalam masa “seismic gap” atau kekosongan gempa, yang artinya tidak melepaskan energi signifikan selama berabad-abad.

Peringatan ini semakin relevan setelah gempa M5,2 yang mengguncang Nias Barat pada 7 Mei 2025. Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa tersebut bersumber dangkal dan dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Analisis menunjukkan mekanisme gempa adalah “thrust fault” (sesar naik).

“Gempa ini murni berpusat di Zona Megathrust Mentawai-Siberut,” jelas Daryono, dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (26/10/2025).

13 Segmen Megathrust di Indonesia

Berdasarkan pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, berikut ini daftar 13 segmen Megathrust yang mengancam Indonesia:

1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

8. Megathrust Nias-Simeulue dengan potensi gempa M8,7

9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

Simulasi Gempa M 9.0 Selat Sunda

BMKG menggelar simulasi “Admin Game Tanggap Darurat” untuk menguji kecepatan sistem peringatan dini menghadapi potensi gempa megathrust dan tsunami. Kegiatan ini bertujuan menilai efektivitas sistem, melatih kesiapsiagaan masyarakat, dan memperkuat koordinasi antarinstansi.

Melansir Media Indonesia, simulasi menggunakan skenario gempa megathrust berkekuatan 9,0 Skala Richter di Selat Sunda dengan kedalaman 10 km. Episenter gempa berada di koordinat 6,94° LS – 104,70° BT. Guncangan dengan intensitas VII–VIII MMI diproyeksikan terasa di wilayah DKI Jakarta selama sekitar 60 detik.

Sistem peringatan dini memberikan informasi awal sekitar 40–45 detik sebelum guncangan sampai ke Jakarta. Potensi tsunami juga diperhitungkan, dengan status AWAS, SIAGA, dan WASPADA ditetapkan di wilayah pesisir selatan Jawa, Sumatra, Bali, dan Bangka Belitung. Untuk pesisir Jakarta Utara, gelombang tsunami diperkirakan tiba sekitar 3 jam 20 menit pascagempa.

*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.stmikkomputama.ac.id
**Tim Humas Universitas Komputama (Unikma), Cilacap, Jawa Tengah

Sumber:

  • CNBC Indonesia-https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251025075534-37-679117/bmkg-bilang-gempa-megathrust-ri-hanya-tunggu-waktu-cek-zona-merahnya
  • Media Indonesia-https://mediaindonesia.com/humaniora/824231/pengujian-kecepatan-sistem-peringatan-dini-hadapi-megathrust-dan-tsunami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *