Stmikkomputama.ac.id – Google resmi mengonfirmasi bahwa Gemini akan hadir di Google Home mulai 1 Oktober 2025, menggantikan Google Assistant versi lama, setelah sebelumnya memperkenalkan rencana membawa Gemini ke ekosistem smart home saat ajang I/O pada Mei lalu.
Melansir phonearena.com via jagatreview.com, integrasi ini memungkinkan perangkat pintar dalam ekosistem Google Home—seperti Nest, lampu, air purifier, CCTV, hingga televisi—menawarkan kemampuan yang lebih cerdas. Gemini dapat memahami instruksi dengan bahasa percakapan sehari-hari sekaligus menafsirkan konteks, sehingga interaksi terasa lebih alami.
“Google menamai versi khusus ini “Gemini for Home”, yakni varian Gemini AI yang memang dirancang untuk perangkat rumah pintar. Fitur Gemini Live juga sudah disertakan, membuat percakapan dengan AI berjalan dua arah layaknya berbicara dengan manusia,” demikian dikutip phonearena.com.
Dalam demonya di Google I/O, Gemini menunjukkan kemampuannya menganalisis kondisi perangkat, memberikan saran otomatisasi sesuai kebutuhan pengguna, hingga membantu brainstorming ide, problem solving, dan perencanaan aktivitas harian—semua cukup dengan perintah sederhana.
Selain sisi perangkat lunak, Google tampaknya juga menyiapkan hardware baru. Teaser yang ditampilkan mengindikasikan hadirnya Nest Cam generasi terbaru dengan desain sensor berbeda. Kabar lain menyebutkan Google juga tengah mengembangkan speaker pintar Nest baru. Detail lengkapnya akan terungkap pada 1 Oktober mendatang.
Integrasi Google Drive
Sebelumnya, Google telah memperluas kehadiran asisten kecerdasan buatannya, Gemini AI, dengan mengintegrasikannya ke dalam layanan Google Drive. Melansir selular.id, fitur baru ini memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan AI melalui gambar yang tersimpan, mulai dari menganalisis dokumen hingga mengekstrak informasi penting secara otomatis.
“Integrasi ini dirancang khusus untuk membantu pengguna mengolah data visual yang kaya teks, seperti struk belanja, kontrak, atau tagihan, tanpa perlu memindahkannya secara manual,” demikian dikutip selular.id.
Menurut Google, kehadiran Gemini di Google Drive bertujuan meningkatkan produktivitas pengguna dengan memanfaatkan kemampuan AI dalam memahami dan memproses konten visual. Pengguna dapat meminta Gemini untuk meringkas dokumen, mengekstrak data ke dalam tabel, atau bahkan menghasilkan teks alternatif dari sebuah gambar.
Bahkan, AI ini bisa diminta untuk menulis cerita pendek berdasarkan gambar yang diunggah.
Sayangnya, fitur ini saat ini hanya tersedia untuk pengguna Workspace berbayar, termasuk pelanggan Google One AI Premium dan paket Business Standar. Google menyatakan bahwa integrasi ini merupakan bagian dari perluasan Gemini AI di berbagai layanan Workspace, setelah sebelumnya hadir di Gmail, Google Documents, dan Google Sheet.
Sumber:
- phonearena.com
- jagatreview.com
- selular.id
- X.com
*Penulis adalah jurnalis, membantu di Media Center STMIK Komputama Cilacap