Stmikkomputama.ac.id – Populer dalam tarikh nabi, kisah pasukan gajah Raja Abrahah yang menyerang Ka’bah menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kisah inilah yang membuat tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut tahun gajah.
Jika dikonversikan ke dalam kalender Masehi, maka tahun gajah adalah tahun 570 M jumhur ulama tarikh, atau 571 M, menurut pendapat ahli sejarah lainnya.
Dikisahkan, pasukan gajah yang begitu menakutkan itu tak teradang masuk ke Makkah dan hendak menghancurkan Ka’bah. Namun, kemudian pertolongan Allah SWT datang.
Ribuan burung Ababil tiba-tiba memenuhi langit membawa batu api yang diambil dari neraka di paruh dan kedua kakinya. Sesampai di atas pasukan gajah, batu-batu itu kemudian dijatuhkan dan membinasakan pasukan Raja Abrahah.
Yang kerapkali mengundang pertanyaan adalah gambaran atau rupa burung Ababil. Banyak di antara kita yang menduga-duga gambaran burung Ababil. Sementara, yang populer burung Ababil berwarna hitam yang apabila digambarkan mirip dengan burung gagak.
Lantas, seperti apa gambaran burung Ababil?
Tafsir Surat Al-Fil Ayat 3
Ustadz Muhamad Hanif Rahman, Dosen Ma’had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo dalam ulasannya di NU Online menjelaskan berbagai pendapat ulama tafsir mengenai gambaran atau karakterisitik fisik burung Ababil dengan tafsir Surat Al-Fil ayat 3.
Teks dan Terjemah surat Al-Fil Ayat 3:
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ
Wa arsala ‘alaihim tairan abābil(a).
Artinya: “Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong.
Secara garis besar ayat di atas berbicara bagaimana Allah swt berbuat kepada kelompok tentara bergajah di bawah pimpinan Abrahah yang hendak menghancurkan Kakbah.