Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
Slide
previous arrow
next arrow

Fokus Perkuliahan Tahun Kedua di Prodi Pendidikan Matematika Universitas Komputama

Universitas Komputama – Setelah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika menyelesaikan tahun pertama yang berfokus pada penguasaan […]

Ilustrasi Rumus Matematika. (Foto: Created by Meta.ai)


Universitas Komputama – Setelah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika menyelesaikan tahun pertama yang berfokus pada penguasaan konsep dasar matematika dan pengetahuan umum, maka tahun kedua menjadi tahap penguatan kompetensi keilmuan dan pedagogik.

Melalui pendekatan Outcome-Based Education (OBE), setiap mata kuliah di tahun kedua dirancang untuk menumbuhkan kemampuan analitis yang lebih mendalam dalam bidang matematika sekaligus menyiapkan mahasiswa memahami landasan keilmuan pendidikan dan profesi guru.

Tahun kedua menjadi jembatan antara pemahaman konsep dasar dan kemampuan aplikatif di bidang pendidikan, mengintegrasikan matematika tingkat lanjut dengan ilmu keguruan agar calon pendidik memiliki keseimbangan antara penguasaan konten dan kemampuan mengajarkan konten tersebut secara efektif.

Rancangan pembelajaran tahun kedua diarahkan untuk memperkuat dua domain utama: kompetensi akademik (subject matter competence) dan kompetensi pedagogik (pedagogical competence).

1. Mata Kuliah Matematika Tingkat Lanjut

Pada tahap ini, mahasiswa mendalami cabang-cabang matematika yang lebih abstrak dan aplikatif, sebagai dasar untuk memahami struktur matematika sekolah menengah maupun lanjutan.

Beberapa mata kuliah yang umumnya ditawarkan pada tahun kedua antara lain:

  • Kalkulus Lanjut (Multivariabel), memperluas pemahaman konsep turunan dan integral ke fungsi multivariabel.
  • Geometri Analitik dan Geometri Transformasi, mengenalkan konsep geometri modern dan aplikasinya dalam bidang pendidikan.
  • Teori Bilangan dan Kombinatorika, membentuk kemampuan berpikir matematis yang sistematis dan kreatif.
  • Aljabar Abstrak (Grup, Ring, dan Lapangan) memperdalam konsep struktur aljabar yang menjadi dasar teori modern.
  • Statistika Inferensial dan Analisis Data, melatih kemampuan analisis, penalaran data, dan penerapan perangkat lunak statistik.

Setiap mata kuliah dikembangkan berdasarkan capaian pembelajaran (CPMK) yang relevan dengan CPL prodi, seperti:

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep lanjutan matematika dan mengaitkannya dengan aplikasi dalam pendidikan dan penelitian.

2. Mata Kuliah Keguruan dan Profesi Pendidik

Sebagai program studi pendidikan, mahasiswa juga perlu memahami konsep dasar keguruan, psikologi pendidikan, dan strategi pembelajaran.

Beberapa mata kuliah yang menjadi fokus di tahun kedua antara lain:

Psikologi Pendidikan, memahami karakteristik belajar peserta didik.

Strategi Belajar Mengajar Matematika, membekali mahasiswa dengan model-model pembelajaran inovatif berbasis masalah dan proyek.

Evaluasi Pembelajaran Matematika, mengembangkan kemampuan merancang instrumen penilaian hasil belajar.

Teknologi Pembelajaran Matematika, mengenalkan pemanfaatan teknologi digital, software, dan media interaktif dalam pembelajaran.

Profesi Kependidikan dan Etika Guru, menumbuhkan pemahaman terhadap kode etik guru dan nilai-nilai profesionalisme.

– Pendekatan pembelajaran tetap mengutamakan student-centered learning dengan penekanan pada:

– Kolaborasi melalui lesson study dan micro teaching mini.

– Simulasi pembelajaran dan analisis kasus kelas nyata.

– Penerapan perangkat lunak pendidikan matematika seperti GeoGebra, Desmos, atau SPSS.

Dalam paradigma OBE, setiap pembelajaran tidak hanya berfokus pada isi materi, tetapi juga pada bagaimana mahasiswa menggunakannya untuk mencapai hasil nyata dalam konteks profesional.
Oleh karena itu, integrasi antara matematika tingkat lanjut dan ilmu keguruan di tahun keduabertujuan agar mahasiswa:

1. Mampu menjelaskan dan memodelkan konsep matematika dalam berbagai konteks.

2. Mampu merancang pembelajaran matematika yang menarik dan bermakna bagi peserta didik.

3. Menunjukkan sikap profesional, reflektif, dan beretika dalam setiap proses akademik.

Pada akhir tahun kedua, mahasiswa diharapkan sudah memiliki kompetensi konseptual dan pedagogik dasar yang akan menjadi bekal utama memasuki tahun ketiga, di mana akan diperkuat dengan praktik pembelajaran dan penelitian pendidikan matematika.

Tahun kedua dalam kurikulum berbasis OBE di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Komputama merupakan masa transisi strategis, dari pembelajar menjadi calon pendidik.

Melalui kombinasi antara matematika tingkat lanjut dan ilmu keguruan, mahasiswa dipersiapkan tidak hanya untuk memahami matematika secara mendalam, tetapi juga untuk mampu mentransfer pengetahuan itu secara efektif kepada peserta didik.

Keseimbangan antara keilmuan dan pedagogik inilah yang menjadi ciri khas dan kekuatan utama lulusan Pendidikan Matematika berbasis OBE.

*Penulis adalah Dosen Prodi Pendidikan Matematika Universitas Komputama

Daftar Referensi

  • 1. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Mengacu pada KKNI dan SN-Dikti. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  • 2. Kemenristekdikti. (2018). Panduan Implementasi Outcome-Based Education di Perguruan Tinggi Indonesia. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
  • 3. Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK). (2023). Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Matematika Berbasis OBE.
  • 4. Suherman, E., et al. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI Press.
  • 5. Hidayat, R., & Rahayu, L. (2020). “Penerapan OBE dalam Pengembangan Kurikulum Program Studi Pendidikan Matematika.” Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 5(2), 120–129.
  • 6. Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
  • 7. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
  • 8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

One response to “Fokus Perkuliahan Tahun Kedua di Prodi Pendidikan Matematika Universitas Komputama”

  1. Apa tantangan dan peluang terbesar yang biasanya dihadapi mahasiswa saat memasuki masa transisi dari pembelajar ke calon pendidik di tahun kedua?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *