Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

Fenomena Pejabat Klarifikasi ‘Cuma’ dengan Minta Maaf, Kenapa?

Hal ini mencerminkan bahwa nilai-nilai etika sebagai adat ketimuran masih melekat dengan sifat kepribadian Masyarakat […]

Ilustrasi minta maaf. (foto: Created by ChatGPT)


Hal ini mencerminkan bahwa nilai-nilai etika sebagai adat ketimuran masih melekat dengan sifat kepribadian Masyarakat Indonesia yaitu dengan mengucapkan permohonan maaf atas tindakan apa yang telah di perbuat, karena tidak semua orang bisa dengan mudah untuk meminta maaf.

Beberapa orang berharap bahwa kesalahannya akan terlupakan begitu saja. Selain mengungkapkan rasa hormat dan empati, mengapa meminta maaf kepada orang yang telah kita lukai sangat penting?

Karena, permintaan maaf menunjukan bahwa kita peduli dengan perasaan orang lain. Permintaan maaf mampu menunjukan bahwa kita mampu mengambil tanggung jawab atas Tindakan yang dilakukan. (Kumara Anggita, medcom.id, 15 Juni 2020).

Lantas, pertanyaannya kemudian, mengapa banyak public figur indonesia klarifikasi atas perbuatannya hanya dengan minta maaf?

Ada beberapa alasan mengapa ini bisa menjadi pola atau kecenderungan yang sering dilakukan oleh public figure.

1. Budaya Maaf Tanpa Konsekuensi

Di Indonesia, budaya memaafkan sangat kuat. Dalam banyak kasus, permintaan maaf dianggap cukup untuk menyelesaikan masalah, meski seharusnya ada pertanggungjawaban hukum atau etika. Ini bisa membuat pejabat merasa cukup “cuci tangan” dengan minta maaf saja.

Banyak kasus di mana pejabat publik melakukan sesuatu yang kontroversial atau merugikan publik, kemudian meminta maaf setelah tekanan masyarakat, tetapi tidak ada sanksi hukum atau pertanggungjawaban nyata. (Desi Sommaliagustina, Portal Hukum, 20 April 2025)

Halaman: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *