Unikma.ac.id – Warga di berbagai wilayah provinsi Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Tuban, Surabaya, dan Sidoarjo, beberapa hari terakhir ini melaporkan fenomena sepeda motor mendadak ‘brebet’, yaitu tersendat-sendat, kehilangan tenaga, hingga mogok total, setelah mengisi BBM.
Melansir laporan Detik.com, Keluhan itu diungkap oleh mekanik lokal yang menerima puluhan kasus dalam beberapa hari terakhir, terutama untuk motor injeksi modern dengan kapasitas produksi 2020 ke atas.
Pihak Pertamina pun menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat dan memastikan bahwa semua produk Pertalite dari terminal pengiriman telah melalui pengujian sesuai standar operasional. Namun, investigasi masih berlangsung hingga ke tingkat SPBU untuk memastikan mutu akhir yang diterima pengguna.
Mengutip Suara Surabaya, pengguna motor disarankan mencatat nomor transaksi, SPBU tempat pengisian, dan segera melapor bila mengalami kerusakan pascaan isi bahan bakar.
Menanggapi lonjakan laporan tersebut, Polda Jatim melakukan inspeksi mendadak ke beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bersama perwakilan Pertamina Patra Niaga dan lembaga teknis, guna menguji sampel Pertalite dari tangki penyimpanan dan nozzle.
Fakta-Fakta Temuan Polisi Saat Inspeksi SPBU di Jatim
1. Pemeriksaan Serentak di Kediri dan Surabaya
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri Kota bersama Pertamina Region Kediri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kediri melakukan pengecekan di tiga SPBU pada Rabu (29/10/2025).
Tiga lokasi yang disidak adalah SPBU di Jalan Joyoboyo, Jalan Letjen MT Haryono, dan Jalan Ahmad Dahlan, Mojoroto. Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur juga melakukan inspeksi di SPBU Kebonsari, Surabaya, pada Kamis (30/10/2025) setelah maraknya keluhan motor brebet usai mengisi Pertalite.
2. Prosedur Uji Kualitas dan Kuantitas BBM
Dalam pengecekan di Kediri, polisi bersama Pertamina melakukan uji sampel untuk menilai spesifikasi, standar mutu, serta kuantitas bahan bakar. Pengujian dilakukan menggunakan alat tera bejana ukur dan gelas ukur untuk memastikan takaran sesuai standar.
Di Surabaya, petugas menggunakan metode uji pasta air dengan stik berwarna merah muda untuk mendeteksi adanya campuran air pada tangki pendam maupun nozzle dispenser BBM.
3. Hasil Uji dan Tindak Lanjut
Dari kedua lokasi inspeksi, hasil uji menunjukkan seluruh sampel BBM โ termasuk Pertalite, Solar, dan Pertamina Dex โ berada dalam batas normal dan tidak ditemukan campuran air atau bahan lain yang menyimpang.Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana menegaskan, langkah ini merupakan bentuk pengawasan aktif agar BBM di wilayah Kediri tetap aman.
Sementara itu, Kompol Putu Angga dari Ditreskrimsus Polda Jatim mengimbau masyarakat yang mengalami kendala setelah mengisi BBM agar melapor ke posko pengaduan SPBU dengan membawa bukti pembelian dan identitas kendaraan.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.unikma.ac.id
**Tim Humas Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, Jawa Tengah
Sumber:
- Tribratanews-https://tribratanews.restrenggalek.jatim.polri.go.id/30/10/2025/polres-kediri-kota-sidak-sejumlah-spbu-respon-keluhan-warga-soal-kualitas-bbm/
- Kompas.com-https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/30/183452478/polda-jatim-tak-temukan-pertalite-campur-air-saat-cek-spbu-di-surabaya
- Suara Surabaya-https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2025/pertamina-minta-maaf-soal-motor-brebet-diduga-karena-pertalite-di-jatim
- Detik.com-https://www.detik.com/jatim/berita/d-8181524/teror-wabah-motor-brebet-usai-isi-pertalite-hantui-warga-di-jatim









