Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

Belajar Python: Struktur Data dan Fungsi

Stmikkomputama.ac.id – Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Sifatnya yang mudah […]


Stmikkomputama.ac.id – Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Sifatnya yang mudah dipelajari, fleksibel, dan memiliki komunitas besar menjadikan Python pilihan utama baik untuk pemula maupun profesional.

Setelah kita mempelajari dasar-dasar Python seperti cara menulis kode pertama, variabel, operator, input/output, serta struktur kontrol (percabangan dan perulangan), pada artikel ini fokus kita akan naik ke level berikutnya yaitu:

  1. Struktur Data Python Struktur data adalah cara menyimpan dan mengatur data di dalam program. Python menyediakan berbagai jenis struktur data bawaan yang kuat, seperti List, Tuple, Set, dan Dictionary. Dengan memahami struktur data, kita dapat:
    • Menyimpan data lebih terorganisir.
    • Mengolah data secara efisien.
    • Membangun program yang lebih kompleks, seperti aplikasi, sistem data, atau bahkan machine learning.
  2. Fungsi dalam Python Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Dengan fungsi, kita tidak perlu menulis kode yang sama berulang kali. Hal ini sangat penting untuk:
    • Membuat program lebih rapi dan modular.
    • Mempermudah debugging (perbaikan kode).
    • Mempercepat proses pengembangan aplikasi.

Menguasai struktur data dan fungsi adalah langkah besar menuju kemampuan membuat program Python yang lebih nyata. Oleh karena itu, pada minggu ini kita tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mencoba mini project sederhana berupa aplikasi To-Do List. Mini project ini akan menggabungkan konsep list, fungsi, serta interaksi dengan pengguna.

Isi Materi Step by Step

1. List


python

# Membuat list
buah = ["apel", "pisang", "jeruk"]
# List berisi 3 elemen: apel, pisang, jeruk

# Mengakses elemen list
print(buah[0]) # Output: apel (mengambil elemen pertama, index dimulai dari 0)
print(buah[-1]) # Output: jeruk (mengambil elemen terakhir dengan index -1)

# Menambah elemen baru ke dalam list
buah.append("mangga") # Sekarang list berisi ['apel', 'pisang', 'jeruk', 'mangga']

# Menghapus elemen dari list
buah.remove("pisang") # Menghapus 'pisang' dari list

print(buah) # Output akhir: ['apel', 'jeruk', 'mangga']

👉 Penjelasan: List fleksibel karena bisa ditambah, dihapus, atau diubah elemennya.

2. Tuple


python

# Membuat tuple
angka = (1, 2, 3, 4)
# Tuple mirip list tetapi bersifat immutable (tidak bisa diubah)

print(angka[0]) # Output: 1 (mengakses elemen pertama)

# Tuple immutable → contoh jika coba diubah akan error
# angka[1] = 10 # Error: 'tuple' object does not support item assignment

👉 Penjelasan: Gunakan tuple jika data tidak boleh diubah, misalnya koordinat (x,y).

3. Set


python

# Membuat set (otomatis hapus duplikat)
angka = {1, 2, 2, 3, 4}
print(angka) # Output: {1, 2, 3, 4} (duplikat 2 dihapus)

# Operasi himpunan
genap = {2, 4, 6}
ganjil = {1, 3, 5}

print(genap | ganjil) # Union → {1,2,3,4,5,6} (menggabungkan dua set)
print(genap & angka) # Intersection → {2,4} (elemen yangsama dalam kedua set)

👉 Penjelasan: Set berguna untuk data unik atau operasi himpunan (union, irisan, dll).

4. Dictionary


python

# Membuat dictionary dengan key dan value
mahasiswa = {"nama": "Budi", "umur": 21, "jurusan": "Informatika"}

print(mahasiswa["nama"]) # Output: Budi (mengakses value dengan key 'nama')

# Mengubah value pada key 'umur'
mahasiswa["umur"] = 22

print(mahasiswa)
# Output: {'nama': 'Budi', 'umur': 22, 'jurusan': 'Informatika'}

👉 Penjelasan: Dictionary sangat cocok untuk menyimpan data berpasangan, seperti biodata.

5. Fungsi


python

# Membuat fungsi sederhana
def sapa(nama):
   # Fungsi menerima parameter 'nama' dan mengembalikan string sapaan
   return f"Halo, {nama}!"

print(sapa("Andi")) # Output: Halo, Andi!

# Fungsi dengan parameter default
def tambah(a, b=5):
   # Jika b tidak diisi, default nilainya 5
   return a + b

print(tambah(3)) # Output: 8 (3+5)
print(tambah(3, 7)) # Output: 10 (3+7)

# Lambda function (fungsi singkat tanpa def)
kali = lambda x, y: x * y
print(kali(4, 5)) # Output: 20

Penjelasan: Fungsi membuat kode lebih modular, sedangkan lambda cocok untuk fungsi singkat.

Mini Project: To-Do List Sederhana


python

# List kosong untuk menyimpan daftar tugas
todo_list = []

# Fungsi untuk menambah tugas baru
def tambah_tugas(tugas):
    todo_list.append(tugas) # Menambahkan tugas ke list
    print(f"Tugas '{tugas}' berhasil ditambahkan!")

# Fungsi untuk melihat semua tugas
def lihat_tugas():
   if not todo_list: # Jika list kosong
       print("Belum ada tugas.")
   else:
       # Menampilkan tugas dengan nomor urut
       for i, tugas in enumerate(todo_list, 1):
            print(f"{i}. {tugas}")

# Program utama dengan menu sederhana
while True:
      print("\n=== Aplikasi To-Do List ===")
      print("1. Tambah Tugas")
      print("2. Lihat Tugas")
      print("3. Keluar")

      pilihan = input("Pilih menu: ")

      if pilihan == "1":
          # Meminta input tugas dari user
          tugas = input("Masukkan tugas: ")
          tambah_tugas(tugas)
      elif pilihan == "2":
           lihat_tugas()
      elif pilihan == "3":
           break # Keluar dari loop
      else:
          print("Pilihan tidak valid.")

Penjelasan mini project:

  • Gunakan list untuk menyimpan tugas.
  • Gunakan fungsi agar kode lebih rapi.
  • Program berjalan dengan loop dan menu interaktif.

*Tim Multimedia STMIK Komputama Cilacap

Referensi

  • Petani Kode – Belajar Python Dasar → https://www.petanikode.com/tutorial/python/
  • Duniailkom – Tutorial Python Lengkap → https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-python-lengkap/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *