Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

Gerhana Bulan Total Minggu 7 September 2025, Ini Niat Tata Cara Sholat Khusyuf Lengkap Jadwalnya

Stmikkomputama.ac.id – Gerhana bulan total diprediksi akan terjadi pada Minggu 7 September tengah malam hingga […]


Stmikkomputama.ac.id – Gerhana bulan total diprediksi akan terjadi pada Minggu 7 September tengah malam hingga Senin 8 September 2025 dinihari. Awal gerhana bulan diprediksi terjadi pukul 23:27:01 WIBdan berakhir pada 02:56:25 WIB.

Gerhana bulan total ini akan bisa disaksikan di seluruh Indonesia. Salah satu amalan yang disunnahkan pada saat gerhana bulan adalah melaksanakan sholat gerhana bulan (khusuful qamar).

Melansir laman keislaman NU, dikutip dari kitab Nihayatuz Zain, shalat gerhana bulan ini dianjurkan dikerjakan secara berjamaah. Sholat gerhana ini sedikit berbeda dengan shalat pada umumnya. Sebab, bacaan Surat Al-Fatihah dan rukuk pada sholat gerhana ini dilakukan dua kali di setiap rakaatnya.

Selepas ruku’ pertama, kembali berdiri untuk membaca surat Al-Fatihah dan ayat lain. Kemudian, ruku’ kembali dan dilanjutkan i’tidal. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah dengan bacaan jahar (keras) ataupun dilakukan secara sendiri (munfarid).

Berikut ini adalah bacaan niat dan tata cara sholat gerhana bulan, disusun Sabtu (6/9/2025):

Niat Sholat Gerhana Bulan Sendirian

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Latin: Ushallî sunnatal khusûf rak’ataini lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT.”

Niat Sholat Gerhana Bulan Berjamaah

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatal khusufi rak’ataini imaman/makmuman lillahi ta’ala. 

Artinya: Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah swt.

Tata cara Sholat Gerhana Bulan:

Adapun urutan tertib shalat sunnah gerhana bulan adalah sebagai berikut,

  • Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram sebagaimana di atas
  • Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati
  • Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah
  • Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu atau surat pendek dibaca dengan jahar (lantang)
  • Rukuk dengan membaca tasbih dengan durasi sebaiknya selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah
  • I’tidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah kembali
  • Setelah itu dianjurkan baca Surat Ali Imran atau selama surat itu
  • Rukuk dengan membaca tasbih dianjurkan selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah
  • Itidal. Baca doa i’tidal
  • Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua
  • Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
  • Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
  • Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa, sedangkan pada berdiri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah
  • Salam

Imam atau orang yang diberi wewenang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, taubat, sedekah, memerdekakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakatmarjinal), dan lain sebagainya.

Waktu Sholat Gerhana 7-8 September 2025

Sholat gerhana dilaksanakan pada saat terjadi gerhana sampai dengan usai gerhana, baik pada saat gerhana Matahari maupun gerhana Bulan, pada gerhana total atau gerhana sebagian. Apabila gerhana usai sementara salat masih ditunaikan, maka salat tetap dilanjutkan dengan memperpendek bacaan.

Dalam Rubrik Tanya Jawab Agama Majalah Suara Muhammadiyah No. 19 Tahun 2008 disebutkan bahwa orang yang dapat mengerjakan salat gerhana adalah mereka yang mengalami gerhana atau berada di kawasan yang dilintasi gerhana. Orang yang berada di kawasan yang tidak dilintasi gerhana tidak dituntunkan mengerjakan salat gerhana.

Waktu Gerhana Bulan Total 7–8 September 2025 (WIB)

  • Awal Gerhana Penumbra (P1): 22.26.56 WIB

  • Awal Gerhana Sebagian (U1): 23.26.44 WIB

  • Awal Gerhana Total (U2): 00.30.17 WIB (8 September)

  • Puncak Gerhana: 01.11.45 WIB

  • Akhir Gerhana Total (U3): 01.53.13 WIB

  • Akhir Gerhana Sebagian (U4): 02.56.46 WIB

  • Akhir Gerhana Penumbra (P4): 03.56.34 WIB

Durasi totalitas (U2–U3): ±1 jam 22 menit
Durasi keseluruhan (P1–P4): ±5 jam 26 menit

Konversi Zona Waktu Indonesia

  • WIB (Jakarta, Jawa, Sumatera): sesuai tabel di atas
  • WITA (Sulawesi, Bali, NTB, NTT): +1 jam → puncak 02.11.45 WITA
  • WIT (Papua, Maluku): +2 jam → puncak 03.11.45 WIT

Sumber:

  • Detik.com
  • nu.or.id
  • Nihayatuz Zain, Syekh Nawawi al-Bantani
  • bmkg.go.id
  • ChatGPT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *