Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
previous arrow
next arrow

Apa Itu Blood Moon yang Viral saat Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025, Benarkah Picu Gempa?

2. Dampak Sosial & Budaya Mitos & kepercayaan: Di banyak budaya, Blood Moon sering dianggap […]


2. Dampak Sosial & Budaya

  • Mitos & kepercayaan: Di banyak budaya, Blood Moon sering dianggap pertanda gaib, misalnya simbol perubahan, keberuntungan, atau sebaliknya pertanda buruk.
  • Kegiatan keagamaan: Dalam Islam, gerhana bulan memicu anjuran sholat khusuf dan doa khusus.
  • Wisata & edukasi: Jadi daya tarik wisata astronomi dan kegiatan edukasi publik di observatorium, sekolah, atau komunitas pecinta astronomi.

3. Dampak Psikologis

  • Beberapa orang merasakan efek emosional, misalnya lebih mudah gelisah atau terinspirasi karena fenomena langit yang langka.
  • Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa Blood Moon secara langsung memengaruhi kesehatan mental atau fisik manusia.

4. Dampak Alam & Lingkungan

  • Tidak ada efek langsung pada bumi. BMKG menegaskan gerhana Bulan, termasuk Blood Moon, tidak memicu gempa bumi atau bencana alam.
  • Efek pasang surut laut sama saja seperti bulan purnama biasa, karena penyebabnya gravitasi Bulan, bukan gerhana.

Apakah Blood Moon Menyebabkan Pasang Air Laut?

Blood Moon selalu terjadi ketika Bulan Purnama, pada fase ini, Matahari–Bumi–Bulan berada dalam satu garis lurus (syzygy). Kondisi ini memicu pasang purnama (spring tide), yaitu pasang surut lebih tinggi dari biasanya.

Walaupun saat Blood Moon Bulan sejajar sempurna dengan Bumi dan Matahari, gerhana itu sendiri tidak menambah kekuatan gravitasi. Jadi, tinggi pasang sama seperti pasang purnama biasa, tidak ada perbedaan signifikan.

BMKG menegaskan bahwa gerhana bulan tidak memicu bencana alam seperti tsunami, gempa, atau banjir rob besar. Pasang tinggi tetap bisa terjadi, tetapi semata-mata karena faktor gravitasi Bulan–Matahari pada fase purnama, bukan karena efek “Blood Moon”-nya.

Apakah Blood Moon Menyebabkan Gempa?

Blood Moon terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam satu garis lurus sempurna. Fenomena ini hanya permainan cahaya dan bayangan: Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi, lalu tampak merah. Tidak ada perubahan besar pada gaya gravitasi yang bisa memicu aktivitas tektonik Bumi.

Sementara, gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di dalam kerak bumi, bukan oleh posisi Bulan saat gerhana. Memang gravitasi Bulan berpengaruh pada pasang surut air laut, tetapi kekuatannya tidak cukup untuk menggeser lempeng bumi hingga memicu gempa.

Penelitian geofisika menunjukkan bahwa korelasi antara fase bulan (termasuk purnama) dan gempa sangat lemah, tidak ada bukti kuat bahwa gerhana memicu gempa.

Penjelasan BMKG dan Lembaga Astronomi

BMKG secara rutin menegaskan bahwa gerhana bulan maupun gerhana matahari tidak memicu gempa bumi atau bencana alam lainnya. Lembaga astronomi internasional seperti NASA juga menyatakan bahwa Blood Moon hanyalah fenomena optik yang aman untuk disaksikan.

Sumber: 

  1. data-end=”147″>BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
  2. Detik / Detik.com
  3. Tempo
  4. VOI
  5. JawaPos / JawaPos.com
  6. Antara (Kantor Berita Nasional Indonesia)
  7. MetroTV
  8. Times of India
  9. EarthSky
  10. National Geographic
Halaman: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

content-2011

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

4000

4001

4002

4003

4004

4005

4006

4007

4008

4009

4010

4011

4012

4013

4014

4015

4016

4017

4018

4019

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

4040

4041

4042

4043

4044

4045

4046

4047

4048

4049

4050

4051

4052

4053

4054

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4060

4061

4062

4063

4064

4065

4066

4067

4068

4069

4070

4071

4072

4073

4074

4075

4076

4077

4078

4079

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4080

4081

4082

4083

4084

4085

4086

4087

4088

4089

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

4120

4121

4122

4123

4124

4125

4126

4127

4128

4129

4130

4131

4132

4133

4134

4135

4136

4137

4138

4139

content-2011