Unikma.ac.id – Universitas Komputama (UNIKMA) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan kampus dan diterima oleh petugas di Posko Siaga Bencana.
โSebagai bentuk perhatian dan kepedulian, kampus kami memberikan sedikit sumbangan untuk korban bencana longsor di Desa Cibeunying. Alhamdulillah diterima baik oleh segenap panitia,โ ujar Wakil Rektor UNIKMA, Kusnana, M.Kom, Sabtu (15/11/2025).
Selain menyerahkan bantuan, tim UNIKMA yang terdiri dari dosen dan mahasiswa juga meninjau langsung lokasi terdampak dan melihat proses evakuasi korban yang masih berlangsung.
Kusnana menyebut kondisi di lapangan cukup menantang karena material longsor tinggi dan akses yang sulit. Ia mengatakan pihak kampus menyaksikan sendiri bagaimana proses evakuasi dilakukan di tengah cuaca yang tidak menentu.
โHari ini kami mendapat info perkembangan korban kembali berhasil dievakuasi, tantangannya adalah cuaca dan medan yang berat,” ujarnya.
Terkait curah hujan yang masih tinggi, UNIKMA juga mengimbau agar masyarakat mengikuti arahan pemerintah daerah terkait evakuasi dan penempatan di posko-posko resmi yang sudah disiapkan. Menurut Kusnana, langkah ini penting mengingat situasi bencana yang masih berpotensi memburuk akibat hujan susulan.
Pihaknya menegaskan pentingnya koordinasi antara warga, relawan, dan pemerintah agar penanganan bencana bisa berjalan aman dan cepat.
Ops SAR Hari Ketiga, SAR Gabungan Temukan 8 Jenazah
Sementara itu, Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pada hari ketiga bencana tanah longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah mulai menampakkan perkembangan signifikan, Sabtu (15/11/2025). Hingga penutupan operasi SAR pada pukul 17.00 WIB, sebanyak delapan jenazah ditemukan.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah mengatakan kedelapan jenazah ditemukan di tiga sektor pencarian utama yang telah ditetapkan sejak awal operasi, di dusun Cibuyut dan Tarukahan.
Dia menjelaskan, tiga jenazah ditemukan berurutan di worksite A-2, yakni Muhamad Hafiz (6) pada pukul 10.06 WIB, disusul Nur Isnaini (30) pukul 10.44 WIB, serta Asmanto (70) yang ditemukan dalam dua tahapan pada pukul 11.37 WIB dan 14.40 WIB.
Semula tim SAR menemukan body part pukul 11.37 dan kemudian berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah pada pukul 14.40 WIB.
โDengan ditemukannya tiga korban tersebut, masih tersisa lima orang yang belum ditemukan di sektor ini,โ terang Abdullah
Di Worksite A-3, seluruh korban yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan. Empat jenazah dievakuasi berturut-turut, dimulai dari Febriansyah (5) pukul 13.39 WIB, Rizky Pratama Ramdhan (9) pukul 13.43 WIB, Dani Setiawan (29) pukul 13.45 WIB, serta Satini (28) pada pukul 14.22 WIB.
Abdullah memastikan bahwa sektor A-3 dinyatakan bersih setelah seluruh korban berhasildiidentifikasi.
Sementara itu, satu korban ditemukan di Worksite A-1. Jenazah atas nama Rusyanto (60) dievakuasi pada pukul 14.21 WIB. Hingga kini, dua korban masih dicari di sektor tersebut.
Upaya pencarian terus diperkuat dengan pengerahan anjing pelacak dan alat berat serta dukungan lintas instansi yang berkoordinasi melalui posko terpadu.
Tim SAR gabungan hingga sore hari masih melanjutkan operasi pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Operasi pencarian dilakukan dengan pembagian sektor yang diperketat dan penyisiran menggunakan kombinasi personel darat, alat berat, serta pelacakan K9 untuk mempercepat identifikasi titik-titik potensi tertimbun.
—









