Banner Tarik Pameran Elektronik dan Teknologi Modern Biru dan Merah Muda (1)
previous arrow
next arrow

Email Itu Terlihat Biasa, tapi di Sana Huruf ‘m’ Berubah Jadi Perangkap

Unikma.ac.id – Bayangkan ini, Anda membuka inbox, melihat email dari [email protected]. Logo Microsoft terpasang rapi, […]

Ilustrasi kejahatan siber dengan homoglyphing atau typographical spoofing. (Foto: Prayoga Gymnastiar/Unikma.ac.id)


Unikma.ac.id – Bayangkan ini, Anda membuka inbox, melihat email dari [email protected].

Logo Microsoft terpasang rapi, bahasa formal, bahkan peringatan bahwa akun Anda “akan dibekukan kecuali Anda memverifikasi”. Jantung Anda tercekat. Anda pikir ini aman, tulisan itu jelas mengatakan Microsoft.

Hanya saja, yang Anda lihat bukanlah huruf m yang biasa. Itu adalah dua huruf: r + n, ditempel sedemikian rupa sehingga dari jauh terlihat seperti “m”. Satu celah kecil dalam penglihatan dan hidup digital Anda berada di ujung tanduk.

Serangan semacam ini bukan hanya tipu muslihat sederhana; ini taktik yang semakin sering dipakai oleh penjahat siber: memanfaatkan kemiripan visual antarhuruf (homoglyph atau “evil kerning”) untuk menciptakan domain dan alamat email yang secara sekilas tampak asli.

Teknik ini membuat korban merasa aman, lalu mengambil keputusan dalam hitungan detik yang mereka sesali seumur hidup. Laporan industri dan temuan tim respons menunjukkan praktik ini meningkat dan menargetkan merek-merek besar, termasuk Microsoft.

Mengapa Satu Huruf Bisa Hancurkan Rasa Aman?

Manusia membuat keputusan cepat berdasarkan pola. Mata dan otak kita suka shortcut: logo familiar + kata yang mirip = kepercayaan.

Penjahat siber mengeksploitasi kelemahan tersebut, bukan dengan kode canggih saja, tetapi dengan tipuan visual yang sederhana, mengganti m dengan rn, mengganti o dengan angka nol, atau memanfaatkan jarak huruf yang rapat sehingga “rn” tampak seperti “m”.

Trik kecil ini disebut homoglyphing atau typographical spoofing.

Jangan Panik, Jangan juga Lengah

Kemarahan wajar, marah karena penjahat semakin licik, takut karena salah klik bisa mahal, frustasi karena kepercayaan pada merek besar menjadi alat belaka. Namun emosi ini bisa kita ubah menjadi waspada. Berikut beberapa langkah praktis untuk melindungi diri dan lingkungan Anda:

  1. Periksa domain, bukan hanya tampilan. Saat ragu, jangan hanya membaca cepat: tarik kursor ke tautan (hover) untuk melihat alamat sebenarnya atau buka browser dan ketik alamat resmi sendiri. Lihat dengan teliti apakah ada huruf ganjil atau subdomain aneh.
  2. Aktifkan autentikasi dua faktor (MFA). Bahkan bila kredensial bocor, lapisan kedua ini menyelamatkan akun.
  3. Verifikasi lewat kanal resmi. Hubungi dukungan langsung lewat situs resmi — jangan menggunakan nomor atau link yang ada di email mencurigakan.
  4. Laporkan dan bagikan bukti. Komunitas, tim IT, dan penyedia layanan sering bisa memblokir domain palsu lebih cepat bila mendapat peringatan.
  5. Jangan menyerah pada rasa malu. Korban penipuan sering merasa malu; jangan. Lapor agar orang lain tidak menjadi korban berikutnya. Banyak organisasi menerapkan prosedur khusus untuk menangani insiden tanpa menghukum korban.

Penulis: Prayoga Gymnastiar
Editor: Muhamad Ridlo

*Penulis adalah Mahasiswa Prodi TI Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, Jawa Tengah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

content-0812

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10221

10222

10223

10224

10225

10226

10227

10228

10229

10230

10111

10112

10113

10114

10115

10231

10232

10233

10234

10235

10236

10237

10238

10239

10240

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

10206

10207

10208

10209

10210

10211

10212

10213

10214

10215

10216

10217

10218

10219

10220

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10196

10197

10198

10199

10200

10201

10202

10203

10204

10205

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10181

10182

10183

10184

10185

10186

10187

10188

10189

10190

10191

10192

10193

10194

10195

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10166

10167

10168

10169

10170

10171

10172

10173

10174

10175

10176

10177

10178

10179

10180

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

content-0812