Unikma.ac.id – Rektor Universitas Komputama (Unikma), Dr. Fikria Najitama, S.H.I, M.S.I., mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama-sama membangun perguruan tinggi agar menjadi luar biasa dan dapat bersaing secara nasional maupun internasional.
Dr. Fikria mengawali pidatonya dengan pengenalan singkat tentang latar belakang dirinya yang sebelumnya aktif di berbagai perguruan tinggi dan organisasi pendidikan di Kebumen, termasuk Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen (IAINU) dan Universitas Ma’arif NU (UMNU) Kebumen. Ia mengaku tertantang dan bersemangat menerima amanah sebagai rektor Unikma yang menurutnya adalah sebuah tugas berat, namun juga peluang besar untuk membangun perguruan tinggi yang berkualitas.
“Saya tidak menyangka bisa berada di Majenang dan dipercaya memimpin universitas ini. Tentu tantangannya sangat berat, tapi saya optimistis dengan kerja keras kita bersama, Universitas Komputama bisa berkembang pesat,” ujarnya, dalam pidato perdananya sebagai Rektor Unikma, Rabu (23/10/2025).
4 Langkah Strategis
Dr. Fikria menyoroti beberapa langkah strategis agar Universitas berkembang berkelanjutan. Pertama, pentingnya pembentukan dan pengembangan jumlah mahasiswa (student body) sebagai pondasi utama kemajuan perguruan tinggi. Ia memberikan contoh universitas di Kebumen yang mengalami lonjakan besar jumlah mahasiswa dalam lima tahun terakhir dan mendorong Unikma untuk menargetkan peningkatan jumlah mahasiswanya secara signifikan.
Kedua, pengembangan program studi berbasis keagamaan modern menjadi fokus utama. Dr. Fikria menekankan perlunya percepatan pendirian empat program studi baru yang strategis, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Bimbingan Konseling Islam (DKI), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), serta Manajemen Haji dan Umroh. Ia berharap keempat prodi ini sudah dapat berjalan dan menerima mahasiswa baru pada awal 2026.
“Saya berharap keempat prodi ini sudah bisa menerima mahasiswa pada awal tahun 2026,” ucap dia.
Ketiga, ia mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing yang kuat di dunia kerja. Oleh karena itu, pembentukan unit Karir Center yang fokus menjadi jembatan antara mahasiswa dan dunia kerja sangat diperlukan. Pengembangan kemitraan dengan dunia usaha dan industri untuk membuka ruang kelas kolaboratif menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan hal ini.
Keempat, Rektor Unikma juga menekankan pentingnya pengembangan silaturahmi dan ekspansi wilayah dalam memperluas jangkauan mahasiswa. Ia mengibaratkan kebumen sebagai wilayah dengan persaingan antarpihak pendidikan tinggi yang ketat sehingga Unikma harus berani keluar dari zona nyaman dan mencari peluang di luar wilayah sekitar. Ekspansi seperti yang dilakukan oleh perguruan tinggi lain di wilayah sekitar menjadi contoh baik yang bisa ditiru.
“Majenang belum cukup untuk meningkatkan jumlah mahasiswa secara maksimal, maka kami harus berani melakukan ekspansi ke daerah lain seperti Purbalingga, bahkan hingga luar Jawa Tengah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia berharap dukungan dan kerjasama semua stakeholder untuk bersama-sama membangun Universitas Komputama yang tidak hanya unggul dalam kualitas pendidikan, tapi juga memiliki daya saing nasional dan internasional. Ia menutup pidatonya dengan semangat agar seluruh civitas akademika berkontribusi dalam mewujudkan universitas yang luar biasa.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.stmikkomputama.ac.id
**Tim Humas Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, Jawa Tengah
