Universitas Komputama – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas, Rabu (9/10/2025). Penunjukan ini dilakukan setelah posisi Kepala Bapanas seturut pencopotan pejabat lama.
Kebijakan itu diketahui dari salinan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala badan Pangan Nasional.
“Memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” dikutip dari keppres yang ditandatangani Prabowo pada 9 Oktober 2025.
Amran Sulaiman bukanlah orang baru di pemerintahan. Jejak Amran sudah dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Amran juga dikenal sebagai salah satu menteri paling tajir dalam Kabinet Prabowo Subianto.
Berikut ini adalah profil, gurita bisnis dan harta kekayaan Amran Sulaiman, melansir berbagai sumber.
Profil Amran Sulaiman
Prof. Dr. H. Andi Amran Sulaiman, S.TP., M.P. (lahir 27 April 1968 di Bone, Sulawesi Selatan) adalah seorang pengusaha, akademisi, dan birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Pertanian pada dua periode berbeda serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sejak Oktober 2025. Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam pengembangan sektor pertanian dan pangan di Indonesia.
Amran Sulaiman menempuh pendidikan dasar dan menengah di Bone, Sulawesi Selatan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, hingga meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP).
Dia melanjutkan ke jenjang Magister Pertanian (M.P.) dan berhasil meraih gelar doktor (Dr.) di universitas yang sama. Ia juga aktif sebagai dosen dan peneliti di Unhas, menghasilkan beberapa publikasi ilmiah di bidang pertanian.
Amran Sulaiman dikenal sebagai pengusaha sukses sebelum terjun ke pemerintahan. Ia mendirikan dan membesarkan Tiran Group, sebuah holding company yang bergerak di berbagai bidang, antara lain agribisnis, perkebunan kelapa sawit, industri gula, pertambangan, properti, logistik, dan distribusi alat pertanian.
Tiran Group memiliki wilayah operasi utama di kawasan Indonesia Timur dan telah berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah. Di bawah kepemimpinannya, Tiran Group berkembang pesat dan dikenal sebagai salah satu perusahaan agribisnis terkemuka diIndonesia.
Amran Sulaiman pertama kali diangkat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (2014–2019). Di masa jabatannya, ia meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan produksi pangan, seperti program upaya khusus (Upsus) swasembada pangan, modernisasi alat dan mesin pertanian, serta penguatan kelembagaan petani
Ia juga dikenal dengan kebijakan pengendalian impor pangan dan peningkatan ekspor komoditas pertanian.
Setelah masa jabatannya berakhir pada 2019, Amran kembali aktif di dunia bisnis dan akademik. Pada Oktober 2025, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Amran Sulaiman kembali ditunjuk sebagai Menteri Pertanian, dan kini merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Penunjukan ini menandakan kepercayaan besar pemerintah terhadap kapasitas dan integritasnya dalam mengelola sektor pangan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan perubahan iklim.
Selain berkarier di pemerintahan dan bisnis, Amran Sulaiman aktif sebagai dosen di Universitas Hasanuddin dan pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Unhas.
Ia juga menjadi pembicara di berbagai seminar nasional dan internasional tentang pertanian, pangan, dan kewirausahaan.
Amran Sulaiman telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI atas jasanya dalam pengembangan pertanian nasional, serta sejumlah penghargaan dari institusi pendidikan dan organisasi profesi.
Harta Kekayaan Amran Sulaiman
Berikut adalah ringkasan detail mengenai harta kekayaan Amran Sulaiman berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 2024, sebagaimana dilaporkan oleh Bisnis.com:
Total Kekayaan:
Per 2024, total kekayaan Andi Amran Sulaiman tercatat sebesar Rp1,24 triliun, mengalami kenaikan 4,7% dibandingkan tahun sebelumnya (2023) yang sebesar Rp1,19 triliun.
Komposisi Kekayaan:
- Surat Berharga: Rp858 miliar (komponen terbesar dari total kekayaan)
- Kas dan Setara Kas: Rp372 miliar
- Tanah dan Bangunan: Rp276 miliar (tersebar di Makassar, Gowa, Bone, Pangkajene dan Kepulauan, serta Jakarta Selatan)
- Aset Kendaraan: Rp15,9 miliar, terdiri dari beberapa kendaraan mewah seperti Hummer Jeep 2009 (Rp2,5 miliar), Toyota Camry Sedan 2005 (Rp300 juta), Toyota Fortuner Jeep 2006 (Rp450 juta), Toyota Kijang Innova Minibus 2005 (Rp170 juta),Toyota Alphard 2.5 2019 (Rp1,8 miliar), Mini Cooper S Countryman 2018 (Rp1 miliar), Mercedes Benz Maybach S-Class 2021 (Rp8,18 miliar), Honda Brio Satya 2021 (Rp160 juta, hadiah), dan Toyota Alphard 2018 (Rp1,4 miliar, hibah tanpa akta).
- Harta Bergerak Lainnya: Rp2,8 miliar
- Harta Lainnya: Rp47 miliar
Utang: Rp326 miliar
Catatan Tambahan:
Kenaikan kekayaan Amran Sulaiman terutama didorong oleh peningkatan nilai surat berharga dan kas. Laporan LHKPN ini merupakan kewajiban tahunan bagi seluruh pejabat negara, termasuk menteri dan kepala lembaga, dengan batas pelaporan hingga 21 Januari 2025.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.stmikkomputama.ac.id
**Tim Humas Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, Jawa Tengah
Sumber:
- Kompas.com-https://money.kompas.com/read/2025/10/10/215205126/profil-amran-sulaiman-menteri-pertanian-yang-kini-jadi-kepala-bapanas?page=all
- Detik.com-https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-8155864/profil-amran-sulaiman-mentan-lulusan-unhas-yang-diangkat-jadi-kepala-bapanas
- Wikipedia Indonesia-https://id.wikipedia.org/wiki/Amran_Sulaiman
- Bisnis.com-https://ekonomi.bisnis.com/read/20250123/99/1834086/harta-kekayaan-mentan-amran-rp12-triliun-naik-47-dalam-setahun