Kapan Puasa Ramadhan 2026, Kurang Berapa Hari Lagi? Cek Jadwal Muhammadiyah, Pemerintah dan NU

Jadwal Ramadhan 2026 Muhammadiyah, Pemerintah dan NU. (Foto: Istimewa/ai.stmikkomputama.ac.id)


Universitas Komputama – Saat ini, umat Islam sudah memasuki pertengahan bulan Rabiul Akhir dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan keempat setelah Muharram, Safar, dan Rabiul Awal, yang memiliki makna tersendiri dalam sejarah Islam.

Meski tidak sebesar peringatan bulan-bulan seperti Ramadhan atau Muharram, Rabiul Akhir tetap menjadi momentum bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.

Memasuki Rabiul Akhir, kerinduan umat Islam terhadap datangnya bulan suci Ramadhan mulai terasa. Banyak jamaah di berbagai daerah yang sudah mulai mempersiapkan diri, baik secara spiritual maupun fisik, untuk menyambut bulan penuh berkah tersebut.

Sejumlah masjid dan majelis taklim juga mulai mengadakan kajian serta pengajian khusus yang membahas keutamaan Ramadhan dan amalan-amalan yang dianjurkan menjelang bulan puasa.

Para ulama dan tokoh agama mengingatkan agar umat Islam memanfaatkan waktu di bulan Rabiul Akhir untuk memperbaiki kualitas ibadah dan memperbanyak doa agar dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun ini.

Kerinduan terhadap Ramadhan tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga menjadi semangat bersama di tengah masyarakat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kepedulian sosial. Pemerintah dan organisasi keagamaan pun telah mulai melakukan persiapan awal guna menyambut datangnya bulan suci yang dinantikan tersebut.

Kapan Ramadhan 2026?

Berikut adalah informasi terkini (berdasarkan prediksi dan keputusan organisasi) mengenai awal Ramadhan 2026 (1447 H) menurut Muhammadiyah, pemerintah, dan Nahdlatul Ulama (NU):

Jadwal Ramadhan Muhammadiyah

  • Muhammadiyah, melalui Majelis Tarjih & Tajdid, telah menetapkan 1 Ramadan 1447 H = Rabu, 18 Februari 2026 sebagai awal puasa.
  • Penetapan ini menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sebagai dasar metode penentuan kalender 1447 H.
  • Berdasarkan KHGT, Ramadhan 2026 akan berlangsung selama 30 hari, sehingga berakhir pada 19 Maret 2026.
  • Idul Fitri (1 Syawal 1447 H) menurut penghitungan Muhammadiyah jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026.

Jadwal Ramadhan Pemerintah / Kementerian Agama

  • Pemerintah (melalui Kementerian Agama) belum menetapkan secara resmi kapan Ramadhan 2026 akan dimulai, karena masih menunggu observasi hilal dan pelaksanaan sidang isbat.
  • Namun, dari berbagai prediksi dan kalender, pemerintah diperkirakan akan menetapkan awal Ramadhan sekitar 18–19 Februari 2026.
  • Beberapa dokumen perencanaan (misalnya SKB 3 Menteri soal cuti bersama dan libur nasional) menunjukkan rentang kemungkinan Idul Fitri 1447 H jatuh pada 20 atau 21 Maret 2026, yang menjadi salah satu rujukan mundur untuk memperkirakan awal Ramadhan.

Jadwal Ramadhan Nahdlatul Ulama (NU)

  • NU menggunakan metode rukyat + isbat lokal (pengamatan hilal secara langsung) untuk menentukan awal Ramadhan dan Syawal.
  • Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi dari NU mengenai kapan 1 Ramadan 1447 H 2026.
  • Karena metode NU bergantung pada laporan lokal (lih. lembaga falak PBNU dan ikhbarNU), tanggalnya dapat berbeda tergantung kondisi pengamatan hilal di berbagai daerah.

Kesimpulan

  • Versi Muhammadiyah sudah menetapkan: Rabu, 18 Februari 2026 sebagai awal Ramadhan dan 20 Maret 2026 sebagai Idul Fitri.
  • Versi pemerintah masih belum pasti, tapi diperkirakan akan mengumumkan sekitar 18–19 Februari 2026.
  • Versi NU belum diumumkan—tanggal akan ditentukan sesuai pengamatan hilal lokal dan keputusan isbat/ikhbar NU.

Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2026?

Baik, kita hitung berapa hari lagi menuju 1 Ramadhan 1447 H (versi Muhammadiyah = 18 Februari 2026) dari Kamis, 9 Oktober 2025.

  1. Sisa hari Oktober 2025:
    Bulan Oktober ada 31 hari → 31 − 9 = 22 hari tersisa.
  2. Tambahkan bulan penuh dari November 2025 – Januari 2026:
    • November = 30 hari
    • Desember = 31 hari
    • Januari = 31 hari
      Total = 30 + 31 + 31 = 92 hari
  3. Tambahkan hari dari Februari 2026 sampai tanggal 18 (awal Ramadhan):
    = 18 hari
  4. Jumlah total hari dari 9 Okt 2025 → 18 Feb 2026:
    22 (sisa Okt) + 92 (Nov–Jan) + 18 (Feb) = 132 hari

Jadi, dari Kamis 9 Oktober 2025 ke Rabu 18 Februari 2026 masih tersisa 132 hari lagi menuju awal puasa Ramadhan 2026 (versi Muhammadiyah).

Jika nanti pemerintah atau NU menetapkan 1 Ramadhan pada 19 Februari 2026, maka selisihnya menjadi 133 hari lagi.

*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.stmikkomputama.ac.id
**Penulis adalah jurnalis, membantu di Universitas Komputama, Cilacap, Jawa Tengah

Sumber:

  • Detik.com — “Berapa Hari Lagi Puasa 2026? Ini Jadwal Muhammadiyah dan Pemerintah” — https://news.detik.com/berita/d-8151378/berapa-hari-lagi-puasa-2026-ini-jadwal-muhammadiyah-dan-pemerintah
  • Detik.com — “Kalender Ramadhan 2026: Tanggal Puasa Menurut Muhammadiyah & Pemerintah” — https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-8143971/kalender-ramadhan-2026-tanggal-puasa-menurut-muhammadiyah-pemerintah
  • RRI.co.id — “PP Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari 2026” — https://rri.co.id/daerah/1867377/pp-muhammadiyah-tetapkan-awal-puasa-18-februari-2026
  • Pikiran-Rakyat — “Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1447 H Jatuh pada 18 Februari 2026” — https://www.pikiran-rakyat.com/news/pr-019683343/muhammadiyah-tetapkan-1-ramadhan-1447-h-jatuh-pada-18-februari-2026
  • Okezone — “Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H Jatuh pada 18 Februari 2026” — https://news.okezone.com/read/2025/09/25/337/3172519/muhammadiyah-tetapkan-1-ramadan-1447-h-jatuh-pada-18-februari-2026
  • InsertLive — “Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2026” — https://www.insertlive.com/lifestyle/20250927201721-210-381773/muhammadiyah-tetapkan-awal-ramadan-dan-lebaran-idul-fitri-2026

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *