UNIKMA, Cilacap – Banyak pelajar dan mahasiswa di Indonesia menghadapi tantangan dalam menghafal dan memahami pelajaran, sehingga kerap mengalami kesulitan saat ujian atau mengerjakan tugas. Permasalahan ini tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal seperti metode belajar atau lingkungan, tetapi juga faktor internal seperti stres, kurangnya konsentrasi, dan mudah lupa.
Seringkali, kondisi ini membuat sebagian siswa merasa frustasi dan kehilangan motivasi belajar, sehingga diperlukan solusi yang menyeluruh, baik secara akademik maupun spiritual.
Sebagai musllim, salah satu ikhtiar yang banyak dipilih oleh pelajar dan mahasiswa adalah berdoa agar diberikan kemudahan dalam menghafal, memahami, dan mengingat pelajaran. Dalam ajaran Islam, terdapat anjuran untuk memohon pertolongan Allah SWT melalui doa.
Penjelasan mengenai pentingnya doa dalam menuntut ilmu juga banyak ditemukan dalam literatur klasik Islam, salah satunya dalam kitab “Ta’limul Muta’allim” karya Syaikh Az-Zarnuji. Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa selain usaha secara lahiriah, seorang penuntut ilmu dianjurkan untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah agar diberi kemudahan dalam memahami pelajaran.
Syaikh Az-Zarnuji menekankan bahwa keberkahan ilmu tidak hanya diperoleh dari kecerdasan semata, melainkan juga dari kebersihan hati dan ketekunan berdoa. Oleh karena itu, menggabungkan usaha belajar dengan doa diyakini dapat menjadi solusi efektif bagi pelajar dan mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menghafal dan memahami pelajaran.
Doa Agar Cerdas dan Tidak Mudah Lupa
1. Doa agar Cepat Hafal dan Paham
Melansir nu.or.id, berikut ini adalah doa yang dikutip dari Kitab Perukunan Melayu Besar. Isi kitab ini diambil setengahnya dari karya Syekh Muhammad Arsyad Banjar.
فَفَهَّمْنَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُدَ الجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِيْنَ يَا حَيُّ، يَا قَيُّوْمُ، يَا رَبَّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ وَرَبَّ إِبْرَاهِيْمَ، وَيَا رَبَّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةَ وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latin: Fafahhamnā Sulaimāna, wa kullan ātaynā hukman wa ‘ilman, wa sakhkharnā ma‘a Dāwūdal jibāla yusabbihna wat thayra, wa kunnā fā‘ilīn. Yā hayyu, yā qayyūmu, yā rabba Mūsā wa Hārūn, wa rabba Ibrāhīm, way ā rabba Muhammadin shallallāhu ‘alayhi wa sallama ‘alayhim ajma‘īn. Allāhummarzqniyal fahma, wal ‘ilma, wal hikmata, wal ‘aqla, bi rahmatika, yā arhamar rāhimīn. Artinya: Kami memberikan pemahaman kepada Sulaiman. Setiap dari mereka Kami berikan kebijaksanaan dan ilmu. Kami tundukkan gunung dan burung kepada Dawud. Mereka bertasbih. Kami lah yang melakukan itu semua. Wahai zat yang hidup, wahai zat yang tegak, wahai Tuhan Musa, Harun,Tuhan Ibrahim, wahai Tuhan Muhammad saw. Ya Allah, karuniakan aku pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal dengan rahmat-Mu wahai zat yang maha pengasih (Lihat Perukunan Melayu Besar, [Jakarta, Alaydrus: tanpa catatan tahun], halaman 99).
2. Doa Memohon Ilmu yang Bermanfaat
Doa ini memohon agar ilmu yang didapatkan bermanfaat dan selalu bertambah. Rasulullah SAW mencontohkan agar umatnya tidak hanya mencari ilmu, tetapi juga memohon kepada Allah agar ilmu tersebut membawa kebaikan.
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا
Latin: Allāhumma infa‘nī bimā ‘allamtanī wa ‘allimnī mā yanfa‘unī wa zidnī ‘ilman.
Artinya: “Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dari apa yang Engkau ajarkan kepadaku, ajarkanlah kepadaku apa yang bermanfaat bagiku, dan tambahkanlah kepadaku ilmu.”
Rujukan: HR. At-Tirmidzi no. 3599, dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu.
Doa ini memohon agar ilmu yang didapatkan bermanfaat dan selalu bertambah. Rasulullah SAW mencontohkan agar umatnya tidak hanya mencari ilmu, tetapi juga memohon kepada Allah agar ilmu tersebut membawa kebaikan.
3. Doa Memohon Kemudahan dan Kefahaman
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا
Latin: Allāhumma lā sahla illā mā ja‘altahu sahlā wa anta taj‘alu al-ḥazna idhā shi’ta sahlā.
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan) jika Engkau kehendaki menjadi mudah.”
Rujukan: HR. Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban no. 2427.
4. Doa Memohon Ditambahkan Ilmu
Doa singkat ini berasal langsung dari Al-Qur’an, tepatnya Al-Qur’an Surat Ṭāhā ayat 114. menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk terus memohon tambahan ilmu kepada Allah.
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
Latin: Rabbī zidnī ‘ilman.
Artinya: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS. Ṭāhā: 114).
Dengan membaca doa-doa ini secara rutin, diharapkan pelajar dan mahasiswa mendapatkan kemudahan, keberkahan, serta kemudahan dalam memahami dan mengingat pelajaran.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.stmikkomputama.ac.id
*Penulis adalah jurnalis, membantu di Universitas Komputama (UNIKMA) Cilacap, Jawa Tengah
Sumber:
- Kitab Ta’līm al-Muta‘allim Ṭarīq at-Ta‘allum, Syaikh Az-Zarnuji
- Kitab Adab al-‘Ālim wa al-Muta‘allim, Hadratus Syaikh Hasyim Asy‘ari
- nu.or.id
- Buku Perukunan Melayu