Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

Profil dan Perjalanan Karier Muhammad Qodari, dari Lembaga Survei Politik jadi Kepala KSP

Stmikkomputama.ac.id – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) pada […]

Kepala KSP Muhammad Qodari. (Foto: SS YT Total Politik)


Stmikkomputama.ac.id – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) pada Selasa, 17 September 2025. Qodari menggantikan AM Putranto yang sebelumnya menjabat posisi tersebut. Pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta dengan disaksikan sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.

Muhammad Qodari dikenal luas sebagai pendiri dan Direktur Eksekutif Indo Barometer, sebuah lembaga survei politik yang berdiri sejak 2006. Sebelum mendirikan lembaga tersebut, ia berkarier sebagai peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI), kemudian melanjutkan kiprah di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) serta Lembaga Survei Indonesia (LSI). Pengalamannya di dunia riset membuat namanya kerap menjadi rujukan dalam analisis politik nasional.

Karier Qodari di pemerintahan dimulai ketika Presiden Prabowo menunjuknya sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan pada Oktober 2024. Selama hampir satu tahun, ia mendampingi KSP dalam mengoordinasikan kebijakan strategis pemerintah. Kinerjanya dianggap mampu menjembatani komunikasi antara lembaga survei, masyarakat sipil, dan pemerintah.

Selain berkiprah di pemerintahan, Qodari juga tercatat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi sejak Juli 2025. Penunjukan ini menambah peran strategisnya dalam sektor energi, di samping tugas utamanya mengawal kebijakan presiden di Kantor Staf Kepresidenan. Kombinasi pengalaman riset dan jabatan publik dinilai memperkuat posisinya sebagai penghubung antara dunia akademik, politik, dan birokrasi.

Dengan latar belakang akademis hingga doktoral di bidang ilmu politik, Qodari diharapkan mampu memperkuat peran KSP sebagai simpul koordinasi kebijakan nasional. Sejumlah pihak menilai peralihan dari lembaga riset ke posisi strategis pemerintahan menandai pergeseran penting dalam kariernya, dari pengamat independen menjadi pelaksana kebijakan di lingkar inti Istana.

Profil dan Perjalanan Karier Muhammad Qodari

Profil Singkat Muhammad Qodari

Muhammad Qodari (lahir 15 Oktober 1973 di Palembang, Sumatera Selatan) adalah seorang akademisi, peneliti, pengamat politik, dan pejabat publik Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri dan Direktur Eksekutif Indo Barometer, lembaga survei politik yang berdiri sejak 2006. Pada 17 September 2025, ia resmi dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, setelah sebelumnya menjabat Wakil Kepala KSP sejak 2024. Selain itu, Qodari juga duduk sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi sejak Juli 2025.

Kehidupan awal dan pendidikan

  • Lahir di Palembang, 15 Oktober 1973.
  • Menempuh pendidikan S1 Psikologi Sosial di Universitas Indonesia (lulus sekitar 1997).
  • Melanjutkan studi S2 Political Behaviour di University of Essex, Inggris.
  • Menyelesaikan S3 Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (2016) dengan disertasi berjudul Split-Ticket Voting dan Faktor-Faktor yang Menjelaskannya pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2014.

Karier

Awal karier

  • Memulai karier sebagai peneliti di Institut Studi Arus Informasi(ISAI) pada akhir 1990-an.
  • 2002–2003: Peneliti di CSIS (Centre for Strategic and International Studies).
  • 2003–2005: Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI).
  • 2003–2004: Pemimpin Redaksi Majalah Kandidat / Campaign and Election Magazine.
  • 2005–2006: Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Indo Barometer

  • Pada 2006, mendirikan Indo Barometer, lembaga survei nasional yang fokus pada riset sosial-politik dan opini publik.
  • Sejak berdiri, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer.

Pengamat politik

  • Sejak akhir 1990-an hingga kini, aktif menjadi kolumnis, narasumber, dan analis politik di berbagai media nasional.
  • Terkenal sering memberikan pandangan terkait pemilu, kebijakan, serta dinamika politik nasional.

Pemerintahan

  • 21 Oktober 2024 – 17 September 2025: Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP), diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto.
  • 17 September 2025 – sekarang: Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, menggantikan AM Putranto.
  • Juli 2025: Diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi, subholding upstream Pertamina.

Pandangan dan kontroversi

  • Qodari dikenal sebagai inisiator wacana Jokpro 2024 (Jokowi–Prabowo) menjelang Pemilu 2024.
  • Pernah menyuarakan gagasan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode, yang menuai kritik luas.
  • Sering dipandang tidak sepenuhnya independen sebagai pengamat karena keterlibatannya dalam kegiatan relawan politik.

*Penyusunan artikel dengan bantuan AI. Penulis adalah jurnalis, membantu STMIK Komputama Cilacap

Sumber:

  • ANTARA — https://www.antaranews.com/berita/5115169/prabowo-lantik-qodari-jadi-kepala-staf-presiden-gantikan-am-putranto
  • Liputan6 — https://www.liputan6.com/news/read/6161790/profil-m-qodari-pengamat-politik-yang-dilantik-jadi-kepala-kantor-staf-presiden
  • MetroTV News — https://www.metrotvnews.com/read/K5nC7BQg-profil-m-qodari-kepala-staf-kepresidenan-pengganti-am-putranto
  • CNN Indonesia — https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250917151001-20-1274706/reshuffle-kabinet-prabowo-angkat-qodari-jadi-kepala-ksp
  • BeritaSatu — https://www.beritasatu.com/nasional/2923232/profil-m-qodari-sosok-kepala-kantor-staf-kepresidenan-baru

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *