Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

Satelit N5 jadi Satelit Komunikasi Terbesar Asia Tenggara, Apa Saja Kelebihan dan Cakupan Wilayahnya?

Stmikkomputama.ac.id – Satelit Nusantara Lima (N5) milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) resmi meluncur ke […]

Ilustrasi satelit Nusantara 5 mengorbit. (Foto: Created by Meta.ai)


Stmikkomputama.ac.id – Satelit Nusantara Lima (N5) milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) resmi meluncur ke angkasa pada Kamis, 11 September 2025, pukul 21:56 waktu setempat (Jumat, 12 September 2025, pukul 08:56 WIB) dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Peluncuran dilakukan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX dan menandai tonggak penting dalam upaya memperkuat konektivitas digital Indonesia.

Sebelumnya, peluncuran N5 sempat tertunda tiga kali akibat cuaca buruk dan masalah teknis pada roket Falcon 9. Meskipun jendela peluncuran dibuka pada 8 September 2025, kondisi cuaca dan verifikasi teknis menyebabkan penundaan hingga akhirnya berhasil dilaksanakan pada 11 September 2025.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan bahwa N5 dirancang untuk kepentingan rakyat. Satelit ini menjadi jembatan yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, memungkinkan anak-anak di daerah terpencil mengakses pendidikan, pasien di pulau-pulau kecil berkonsultasi dengan dokter, dan UMKM bersaing di dunia digital, sehingga makna pemerataan digital dapat dirasakan secara nyata.

Peluncuran N5 juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kemandirian dan kedaulatan teknologi. Transformasi digital merupakan program strategis agar seluruh rakyat Indonesia merasakan manfaat pembangunan secara merata, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan global di bidang teknologi dan komunikasi.

Dengan kapasitas 160 Gbps, N5 menjadi satelit komunikasi terbesar di Asia Tenggara dan menempati slot orbit strategis 113° Bujur Timur atau “golden spot”, mencakup seluruh wilayah Indonesia dan memperkuat konektivitas di kawasan timur. Kehadirannya membuka peluang lebih luas bagi pendidikan jarak jauh, layanan kesehatan digital, UMKM berbasis daring, serta akses informasi dan hiburan bagi masyarakat di daerah yang sebelumnya sulit terjangkau.

N5 adalah satelit komunikasi geostasioner berkapasitas tinggi (HTS) pertama milik Indonesia, dengan kapasitas transmisi data mencapai 160 Gbps. Satelit ini dibangun oleh Boeing Satellite Systems dan akan ditempatkan di slot orbit 113 derajat Bujur Timur, mencakup seluruh wilayah Indonesia dan negara-negara tetangga.

Dengan peluncuran N5, PSN berharap dapat mempercepat pemerataan akses internet di lebih dari 17.000 pulau di Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa satelit ini akan memperkuat konektivitas digital nasional dan mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital.

Satelit N5 diperkirakan akan mulai beroperasi secara komersial pada kuartal pertama 2026 setelah melalui serangkaian pengujian di orbit geostasioner.

Fungsi Utama Satelit Nusantara 5:

Satelit Nusantara 5 (N5) memiliki beberapa fungsi utama yang sangat strategis bagi Indonesia, terutama dalam hal komunikasi dan konektivitas digital. Berikut penjelasannya:

  1. Memperluas Akses Internet dan Telekomunikasi
    N5 adalah satelit komunikasi geostasioner dengan kapasitas tinggi (HTS – High Throughput Satellite) yang mampumenyalurkan data hingga 160 Gbps. Fungsi utamanya adalah menyediakan jaringan internet dan telekomunikasi ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil dan pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau infrastruktur kabel.
  2. Mendukung Pemerataan Konektivitas Digital
    Satelit ini dirancang untuk membantu meningkatkan pemerataan akses digital, sehingga pendidikan jarak jauh, layanan kesehatan digital, e-commerce, dan layanan pemerintah daring bisa dijangkau di wilayah-wilayah yang sebelumnya minim jaringan.
  3. Memperkuat Infrastruktur Nasional
    Dengan kapasitas dan jangkauan luas, N5 berfungsi sebagai penopang utama infrastruktur komunikasi nasional, termasuk untuk operator telekomunikasi, perbankan digital, dan instansi pemerintah yang membutuhkan jaringan aman dan handal.
  4. Menghubungkan Indonesia dengan Negara Tetangga
    Selain menjangkau seluruh wilayah Indonesia, posisi orbit N5 di 113° Bujur Timur memungkinkan satelit ini juga melayani negara-negara tetangga, sehingga mendukung kerjasama regional dalam komunikasi dan data.
  5. Mendukung Transformasi Digital
    N5 menjadi bagian penting dari strategi pemerintah dan swasta untuk digitalisasi ekonomi, seperti smart city, industri digital, dan solusi komunikasi berbasis satelit.

Wilayah Cakupan Satelit Nusantara Lima:

  1. Seluruh Wilayah Indonesia
    N5 menempati slot orbit geostasioner di 113° Bujur Timur, yang dikenal sebagai “golden spot” untuk wilayah Indonesia. Dengan posisi ini, satelit dapat mencakup seluruh nusantara, termasuk daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel atau seluler.
  2. Negara-Negara Tetangga di Asia Tenggara
    Selain Indonesia, N5 juga dirancang untuk melayani negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina, memperluas jangkauan layanan komunikasi dan internet di kawasan Asia Tenggara.
  3. Stasiun Bumi (Ground Stations)
    Untuk mendukung operasionalnya, N5 terhubung dengan delapan stasiun bumi yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia, antara lain:
    • Banda Aceh
    • Bengkulu
    • Cikarang
    • Gresik
    • Banjarmasin
    • Tarakan
    • Kupang
    • Makassar

    Stasiun-stasiun ini berfungsi sebagai titik kontrol dan distribusi sinyal satelit ke berbagai wilayah di Indonesia.

Teknologi dan Kapasitas

N5 menggunakan teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) dengan kapasitas lebih dari 160 Gbps, menjadikannya salah satu satelit komunikasi terbesar di Asia Tenggara. Satelit ini dilengkapi dengan 101 spot beam Ka-band, memungkinkan distribusi bandwidth yang efisien ke berbagai wilayah. 20DETIK. detik.com

  • Antara News Jawa Timur
  • Kemenpan RB
  • Indonesia.go.id
  • psn.co.id
  • komdigi.go.id
  • business-indonesia.org
  • Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *