Stmikkompitama.ac.id – Keputusan mengejutkan diambil oleh Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Dia menyampaikan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra. Pernyataan itu disampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025).
Diketahui, Rahayu Saraswati adalah keponakan Presiden Prabowo Subianto. Rahayau Saraswati adalah anak Hasyim Djojohadikusumo.
Dilansir berbagai media, Saraswati mengungkapkan bahwa keputusan mundur itu terkait dengan pernyataannya di sebuah podcast yang disiarkan pada Februari 2025, namun kemudian dipotong dan diviralkan pada pertengahan Agustus 2025. Potongan tersebut disebutnya telah menimbulkan kesalahpahaman dan menyakiti publik.
Dirinya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya itu. Saraswati mengakui bahwa kata-katanya telah “menyakitkan banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya bahkan untuk masih bisa bertahan hidup.” Meskipun demikian, ia juga menegaskan bahwa potongan video tersebut menyebar tanpa konteks penuh, sehingga menimbulkan salah tafsir.
Selain menyampaikan alasan mundur dan permintaan maaf, Saraswati juga menyampaikan harapan agar tetap diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir di Komisi VII, yaitu pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan.
Ia juga memastikan bahwa sumbangsih bagi masyarakat di daerah pemilihannya—Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu—akan tetap dilanjutkan melalui dana dapil, berupa bantuan alat kesehatan dan pelatihan kewirausahaan.
Meskipun mundur dari jabatan legislatif, Saraswati menegaskan komitmennya terhadap sejumlah isu publik seperti pemberantasan perdagangan orang, pengelolaan sampah berkelanjutan, krisis iklim, energi terbarukan, serta pemberdayaan anak muda dan perempuan. Ia menekankan bahwa perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik tak harus selalu dari kursi DPR.