Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

Dampak Sosial Media terhadap Persepsi Tubuh dan Standar Kecantikan Modern

Stmikkomputama.ac.id – Perubahan gaya hidup dan komunikasi di era digital mengantarkan saya pada satu pertanyaan […]


Stmikkomputama.ac.id – Perubahan gaya hidup dan komunikasi di era digital mengantarkan saya pada satu pertanyaan besar: siapa yang kini menentukan standar kecantikan?

Dengan mudahnya akses ke sosial media, tuntutan visual dan ekspektasi fisik terasa makin tinggi. Fenomena ini ternyata berdampak nyata terhadap persepsi tubuh di kalangan generasi muda.

Sosial media, terutama Instagram, TikTok, dan platform visual lainnya, menghadirkan banjir konten yang mengorbitkan figur bertubuh ideal, kulit mulus, serta gaya berpenampilan yang dianggap menarik. Algoritma platform pun biasanya menyodorkan konten serupa—sehingga tanpa sadar, benak kita diisi oleh satu standar kecantikan tertentu.

Sering kali kepercayaan diri mudah goyah hanya karena membandingkan diri dengan selebgram atau influencer. Banyak anak muda akhirnya merasa harus mengejar penampilan yang “sempurna”, meski itu diraih lewat filter, edit foto, atau bahkan prosedur kecantikan ekstrem.

Dampak Negatif pada Persepsi Tubuh

Body Dysmorphia:

Banyak remaja dan dewasa muda jadi terlalu kritis pada kekurangan diri. Ada yang sampai terobsesi mengubah bagian tubuh yang dianggap “tidak ideal”.

Tekanan Sosial:

Muncul tekanan untuk tetap ramping, berkulit cerah, dan stylish setiap saat agar mendapat validasi digital berupa likes atau komentar positif.

Self-Esteem Menurun:

Paparan konten berulang tentang tubuh dan kecantikan ideal dapat membuat banyak orang merasa insecure atau tak cukup baik.

Halaman: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *