Stmikkomputama.ac.id – Cloud computing telah menjadi fondasi dari ekonomi digital. Hampir semua aplikasi yang kita gunakan sehari-hari—dari e-commerce, transportasi online, hingga perbankan digital—beroperasi di atas infrastruktur cloud. Di tahun 2025, Indonesia memasuki fase penting dalam transformasi digital, dengan adopsi cloud yang semakin masif baik di sektor swasta maupun publik.
Dua penyedia layanan cloud terbesar di dunia, Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure, kini menjadi primadona bagi perusahaan yang ingin melakukan modernisasi sistem. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana cara menguasai AWS & Azure, skill yang dibutuhkan, tren terbaru, serta studi kasus penerapannya di Indonesia.
Mengapa Cloud Computing Penting di 2025?
Ada lima alasan utama mengapa cloud menjadi semakin krusial:
1. Efisiensi Biaya & Skalabilitas
Cloud memungkinkan perusahaan membayar sesuai pemakaian (pay-as-you-go). Startup bisa mulai kecil, lalu dengan cepat scale up ketika jumlah pengguna meningkat.
2. Dukungan Remote Work & Hybrid
Pandemi mempercepat adopsi kerja jarak jauh. Cloud menyediakan akses data dan aplikasi dari mana saja, aman, dan stabil.
3. Fasilitator AI & Big Data
Machine Learning (ML) dan Artificial Intelligence (AI) memerlukan komputasi skala besar. Cloud menyediakan GPU dan TPU on-demand.
4. Keamanan & Regulasi
AWS & Azure mendukung standar keamanan internasional: ISO 27001, GDPR, HIPAA, hingga OJK Compliance di Indonesia.
5. Pondasi Smart City & Digital Government
Pemerintah Indonesia melalui Kominfo mendorong Pusat Data Nasional (PDN) dan adopsi cloud untuk layanan publik.
*Dicki Achmad M.A., S.Kom. | Tim Puskom STMIK Komputama Cilacap