Stmikkomputama.ac.id – Matematika sering dianggap sulit, penuh angka, rumus, dan perhitungan yang bikin pusing. Namun, tanpa kita sadari, matematika sejatinya hadir dalam hampir setiap aspek kehidupan kita.
Misalnya saat kita belanja, kita menghitung total pengeluaran dan kembalian. Saat menabung, mengatur anggaran, atau memasak menyesuaikan porsi, semuanya memakai konsep dasar matematika seperti perbandingan, proporsi, atau persentase.
Lebih dari itu, matematika bukan hanya soal menghitung, tapi melatih pola pikir logis, analitis, dan sistematis. Kita belajar memahami konsep, menganalisis data, serta menyusun langkah demi langkah untuk menyelesaikan masalah. Ketelitian juga diasah melalui berhitung dan penerapan rumus secara akurat .
Hasil Penelitian Menunjukkan:
1. Hubungan antara Matematika dan Pemrograman
Sebuah penelitian kuantitatif yang dilakukan pada siswa SMK Jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) menemukan adanya hubungan positif antara nilai matematika dan prestasi belajar pemrograman berorientasi objek. Koefisien korelasi Spearman sebesar 0,013 (p-value < 0,05) menunjukkan adanya korelasi signifikan dengan kekuatan sedang .
2. Perkembangan Otak dan Kemampuan Kognitif
Dr. Tanya Evans dari Universitas Stanford menyatakan bahwa anak-anak yang belajar matematika menunjukkan perkembangan otak lebih baik, terutama dalam kemampuan mengambil keputusan dan fokus .
3. Peningkatan Kemampuan Berpikir Logis dan Rasional
Penelitian oleh Dr. Inglis dan Dr. Attridge dalam buku Does Mathematical Study Develop Logical Thinking? menemukan bahwa siswa yang mempelajari matematika ke tingkat lebih lanjut memiliki kemampuan berpikir logis lebih tinggi. Survei lebih baru oleh Cresswell dan Speelman (2020) juga menunjukkan hasil serupa: mereka yang sering berlatih matematika lebih jitu dalam penalaran rasional .
Manfaat Praktis dari Berlatih Matematika
Berpikir Sistematis dan Logis
Matematika mengajarkan kita menyusun pemecahan masalah langkah demi langkah, sebuah pola pikir yang sangat berguna saat menganalisis data, mengembangkan algoritma, atau memecahkan bug dalam pemrograman.
Tingkatkan Konsentrasi, Ketelitian, dan Sabar
Memecahkan soal matematika menuntut fokus dan kesabaran, ketelitian dalam melihat detail, hafalan rumus, dan proses panjang membutuhkan ketekunan dan pengendalian diri .
Pengelolaan Keuangan Lebih Kece
Dengan matematika, kamu bisa menghitung bunga, membuat anggaran, merencanakan tabungan, hal-hal yang krusial dalam meraih kesehatan finansial .
Lalu apa Hubungan Matematika dengan Teknik Informatika dan Sistem Informasi?
Nah, ini yang paling menarik: untuk kamu yang sedang (atau akan) menekuni Teknik Informatika atau Sistem Informasi, matematika adalah fondasi tak tergantikan.
Teknik Informatika
Struktur data, logika pemrograman, kompleksitas algoritma, kriptografi, hingga jaringan, semuanya berbasis konsep matematika seperti logika, himpunan, aljabar, teori graf, dan banyak lagi.
Sistem Informasi
Analisis data, pemodelan basis data, algoritma pencarian dan optimasi, hingga pengambilan keputusan berbasis informasi juga memanfaatkan matematika secara mendalam.
Salah satu penelitian menunjukkan hubungan nyata antara nilai matematika dan kemampuan memahami pemrograman berorientasi objek, sebuah bukti konkret bahwa dasar matematika membuat proses belajar pemrograman lebih mudah dan efektif .
Kesimpulannya, belajar matematika bukan sekadar sekedar “kewajiban sekolah”. Ia adalah alat bantu berpikir logis, analitis, sistematis yang:
– Berguna dalam kehidupan sehari-hari (belanja, mengatur keuangan, membuat keputusan),
– Terbukti memperkuat perkembangan otak dan kemampuan kognitif,
– Berkorelasi positif dengan kemampuan pemrograman,
– Menjadi pondasi penting dalam bidang Teknik Informatika dan Sistem Informasi.
Jadi, bagi kamu yang bercita-cita mendalami dunia IT atau sistem digital, matematika bukan musuh tapi sahabat yang membuka jalan menuju masa depan penuh peluang. Jangan remehkan matematika, karena matematika adalah jembatan menuju kesuksesan di era digital ini.
*Penulis adalah Dosen Kalkulus di STMIK Komputama Majenang
