Hari senin dalam tradisi kalender di Indonesia adalah hari pembuka setelah libur akhir pekan. Senin yang semestinya disambut dengan penuh semang terkadang justru dilalui dengan malas-malasan.
Sebagian orang menganggap Senin sebagai beban, lantaran dalam pikirannya merasa akan melalui pekan yang berat. Misalnya, untuk para pekerja.
Mengutip The European Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa sebagian besar manusia modern merasa enggan untuk menghadapi hari Senin dengan berbagai macam alasan yang beragam.
Sebab, banyak permasalahan yang menunggu dan harus diselesaikan pada hari itu dan hari selanjutnya. Mulai dari tugas kantor bagi para pekerja atau karyawan, tugas sekolah bagi para pelajar atau mahasiswa, dan tugas lain dari berbagai macam profesi yang ada.
“Hal ini dikarenakan banyak para pekerja, karyawan dan pelajar yang harus kembali merasakan tekanan setelah berlibur dan beristirahat di akhir pekan,” demikian dikutip dari The European Journal of Epidemiology, via suaramuhammadiyah.com, Senin (25/8/2025).
Jika merasa malas, mungkin saja setelah mengetahui keutamaan dan keistimewaan hari Senin, seseorang akan berubah bersemangat. Terlebih seorang muslim. Pasalnya, hari Senin adalah hari yang banyak keutamaan di mana kita bisa terus produktif dan berpikir positif.
Asal Usul Penamaan Senin
Melansir nu.or.id, dalam bahasa Arab, hari Senin adalah isnain. Dinamakan isnain (secara bahasa juga bermakna dua) karena hari ini merupakan hari kedua dari penciptaan seluruh makhluk selain bumi. (Lihat: Al-Bujairami, Hasyiyah al-Bujairami ‘Alal Khatib, juz 2, halaman: 116).
5 Keutamaan Hari Senin:
Pertama, hari Senin merupakan hari dimana Nabi Muhammad saw lahir dan wafat. Hari Senin tentu menjadi hari yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Nabi Muhammad saw merupakan rasul paling mulia diantara seluruh rasul yang diutus oleh Allah swt. Menjadi suri tauladan yang utama. Dengan seluruh keutamaan yang melekat pada dirinya, Islam mampu tersebar menembus seluruh batas wilayah. Membangun peradaban agung yang tiada tanding. Sebagaimana Allah swt menggambarkan diri Rasulullah saw dalam QS. Al-Ahzab ayat 21 yang artinya, “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
Kedua, hari Senin adalah hari yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk berpuasa. Tentang amalan puasa hari Senin Rasulullah bersabda:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Ketiga, pada hari Senin dan Kamis pintu-pintu surga terbuka. Orang-orang Muslim diampuni dosanya, kecuali dua orang Muslim yang sedang bermusuhan. Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda, yang artinya:
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.”
Keempat, hari Senin adalah hari diturunkannya Al-Qur’an. Maka janganlah kita membenci hari senin karena hari tersebut petunjuk bagi seluruh umat manusia diturunkan oleh Allah swt. Dan barang siapa yang mengikuti petenjuk (Al-Qur’an dan As-Sunnah) maka dia tidak akan pernah tersesat untuk selama-lamanya.
Dari hadist Abu Qatadah al-Anshari ra yang diriwayatkan oleh Imam Muslim Rasulullah bersabda,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ
Artinya, “Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, hari aku diutus, dan hari diturunkannya al-Qur’an kepadaku.”
Kelima, pada hari Senin seluruh dosa orang yang beriman diampuni. Keutamaan meninggal hari Senin juga memiliki makna tersendiri. Di hari Senin, amalan manusia akan diangkat dan pintu surga terbuka. Sehingga Rasulullah menganjurkan untuk umat Muslim puasa Senin dan Kamis.
Source:
- The European Journal of Epidemiology
- Suaramuhammadiyah.com
- Hasyiyah al-Bujairami ‘Alal Khatib, Al-Bujairami
- nu.or.id
- Meta.ai