Dalam berbagai tradisi, Safar identik dengan bulan sial. Bahkan, dalam kepercayaan Jawa sekalipun, ada pandangan bahwa Safar membawa kesialan.
Pada masa lalu, anak-anak yang sakit berkepanjangan disebut dengan ‘saparen’, atau sakit yang identik dengan apes atau sial.
Namun, Rasulullah SAW sendiri telah membantah bahwa Safar bulan sial. Tak ada satupun pandangan Islam yang menunjukkan bahwa Safar adalah bulan sial.
Faktanya, ada beberapa peristiwa penting di bulan Safar yang patut dikenang oleh muslim sedunia. Dilansir Ahad (17/8/2025), Ustadz Amien Nurhakim menguraikan hal tersebut dalam artikelnya di nu.or.id, dengan judul ‘Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Safar’.
Peristiwa ini dinukil dari kitab Mandzumah Syarh al-Atsar fî mâ Warada ‘an Syahri Safar (hal 9) yang ditulis Habib Abu Bakar al-‘Adni. Berikut ini adalah enam di antaranya:
1. Pernikahan Rasulullah dengan Khadijah
Peristiwa pertama dalam bulan Safar adalah pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Khadijah al-Kubra. Pernikahan itu berlangsung sebelum datang wahyu dari Allah kepada Rasulullah (sebelum masa kenabian).
2. Rasulullah menikahkan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib
Selain dirinya, Rasulullah saw juga menikahkan putrinya, yaitu Sayyidah Fatimah az-Zahra (Siti Fatimah) dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib di bulan Safar dengan penuh kegembiraan.
3. Hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah
Rasulullah saw juga memulai hijrahnya dari Kota suci Makkah ke Kota Madinah pada akhir bulan Safar di goa al-Hajar sebagaimana para ulama sebutkan.
4. Perang pertama dalam Islam, yaitu perang Abwa
Peristiwa lain yang terjadi di bulan Safar adalah Perang Abwa. Perang pertama dalam Islam ini terjadi pada permulaan bulan Safar.
5. Penaklukan Khaibar pada tahun ke-7 Hijriah
6. Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum tahun 11 Hijriah Demikian itu terjadi beberapa hari pra-wafatnya Rasulullah.
Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam.
Sumber Referensi:
- Kitab Mandzumah Syarh al-Atsar fî mâ Warada ‘an Syahri Safar, Habib Abu Bakar al-‘Adni
- nu.or.id
*Penulis adalah jurnalis, membantu di Media Center STMIK Komputama Cilacap