Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI), 17 Agustus 2025 disambut meriah di seluruh penjuru Tanah Air. Bermacam kegiatan dan lomba digelar untuk menyambut peringatan kemerdekaan ini.
Upacara, karnaval, pertunjukan seni, hingga lomba-lomba digelar di kampung-kampung.
Kemeriahan HUT RI lazimnya sudah dimulai sejak awal Agustus dan baru akan berakhir menjelang akhir bulan. Nah, bagi kampung yang belum menggelar lomba, berikut ini adalah ide lomba bernuansa Islami yang bisa dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-80 RI.
Lomba HUT ke-80 RI bernuansa Islami untuk Usia Anak:
1. Pawai Ta’aruf Islami dan Kemerdekaan
- Tujuan: memupuk persatuan, mengenalkan budaya daerah, semangat kemerdekaan.
- Cara main: adakan parade kecil keliling kampung/dusun dengan peserta per kelas. siswa memakai busana daerah atau gamis/arabian sederhana, bendera kecil, dan poster singkat tentang pahlawan Muslim Indonesia.
- Alat/bahan: pakaian daerah/gamis, bendera mini, poster penjuru tema, musik latar sederhana.
- Durasi: 20–30 menit untuk setiap kelompok.
- Penilaian: kerapian barisan, kelancaran peragaan, kreativitas kostum, cara perkenalan diri singkat (1–2 kalimat).
2. Hafalan Surah Pendek + Doa Sehari-hari
- Tujuan: meningkatkan hafalan ayat pendek dan doa harian.
- Cara main: setiap peserta menampilkan hafalan surah pendek (misalnya Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas) dan satu doa harian. Bisa dilakukan per kelompok kecil atau individu.
- Alat/bahan: daftar surah/doa, mic kecil jika ada, buku panduan hafalan.
- Durasi: 2–3 menit per anak.
- Penilaian: pengucapan (tajwid dasar), kelancaran hafalan, makna doa yang dibawakan (dengan versi singkat).
3. Adzan Mini dan Muroja’ah
- Tujuan: melatih adzan yang jelas, memperkenalkan makhraj suara dengan cara sederhana.
- Cara main: beberapa anak tampil satu per satu untuk adzan singkat (2–3 kalimat adzan). Bisa dilanjutkan dengan muroja’ah doa/doa harian singkat.
- Alat/bahan: microphone/simple speaker jika ada, area panggung kecil.
- Durasi: 2–4 menit per peserta.
- Penilaian: kejelasan suara, nada/intonasi, kemerduan, ketepatan waktu adzan.
4. Lomba Puisi Islami tentang Kemerdekaan
- Tujuan: menumbuhkan literasi, ekspresi, dan nilai-nilai Islami serta persatuan.
- Cara main: setiap peserta membacakan puisi pendek (2–3 menit) bertema kemerdekaan, persatuan, akhlak Islami, atau tokoh Muslim Indonesia.
- Alat/bahan: naskah puisi (disiapkan guru/ortu sebelumnya), microphone.
- Durasi: 2–3 menit per penampil.
- Penilaian: penyampaian, ekspresi, ritme, isi puisi, tata krama saat tampil.
5. Lomba Kreasi Dekor Kampung Islami
- Tujuan: memanfaatkan bahan bekas, merangsang kreativitas, memperkuat nuansa Islami di kampung.
- Cara main: kelompok kecil (3–5 anak) membuat dekorasi kampung Islami untuk halaman sekolah/masjid/dusun dengan tema kemerdekaan. Hasilnya dipajang selama acara.
- Alat/bahan: kardus, botol plastik bekas, kertas warna, lem, pita, cat air, bahan daur ulang lainnya.
- Durasi: persiapan 1–2 hari, presentasi 10–15 menit saat penilaian.
- Penilaian: kreativitas, kebersihan karya, pesan Islami/kepedulian sosial, kesesuaian dengan tema kemerdekaan.
Tips umum untuk penyelenggaraan di kampung
- Libatkan orang tua dan tokoh agama setempat sebagai juri atau pembina.
- Sesuaikan durasi dengan kegiatan hari itu agar tidak terlalu panjang bagi anak-anak.
- Gunakan ruang terbuka/halaman sekolah atau masjid sebagai arena supaya mudah diakses.
- Sediakan hadiah sederhana (sertifikat, buku doa, perlengkapan sekolah) untuk menjaga semangat tanpa menimbulkan biaya besar.
- Pastikan ada sesi doa bersama singkat sebagai penutup acara untuk menegaskan nilai Islami.
Source:
- ai.stmikkoputama.ac.id
- Meta.ai
*Penulis adalah jurnalis, membantu di Media Center STMIK Komputama Cilacap