CILACAP – Komputer jinjing alias laptop kini bukan sekadar kebutuhan kerja. Laptop sudah menjadi gaya hidup sebagian orang.
Namun, seiring meluasnya penggunaan laptop, ada masalah klasik dan sepertinya paling sering didengar; baterai cepat ngedrop, baterai laptop rusak, dan lain sebagainya. Intinya masalah terdapat pada baterai laptop.
Untuk itu, mari kita bedah satu per satu kenapa baterai laptop cepat habis, yang sebenarnya juga bisa jadi tanda kerusakan baterai laptop, melansir acerid.com, Minggu (10/8/2025).
Kenapa Baterai Laptop Cepat Habis dan Apa Penyebabnya?
Kenapa baterai laptop cepat habis dan mengalami berbagai masalah, termasuk penurunan kapasitas, masa pakai yang singkat, overheat, dan lain sebagainya? Beberapa penyebab umum permasalahan baterai laptop meliputi:
- Umur baterai→ Semakin lama digunakan, semakin rentan baterai terhadap penurunan kapasitas dan performa.
- Penggunaan yang tidak tepat→ Penggunaan yang tidak tepat, seperti terlalu sering mengecas baterai meskipun baterai belum habis, atau sering melepas-pasang charger sebelum baterai penuh, dapat mempercepat kerusakan baterai.
- Overheat → Suhu yang tinggi dapat merusak sel-sel baterai dan menyebabkan penurunan kapasitas.
- Penggunaan komponen hardware yang membutuhkan daya tinggi→ Penggunaan komponen hardware yang membutuhkan daya tinggi, seperti prosesor dan GPU, dapat mempercepat konsumsi daya baterai.
Tanda-Tanda Awal Baterai Laptop Cepat Habis dan Masalah Lainnya
Beberapa tanda-tanda awal bahwa baterai laptop sedang bermasalah dan cepat habis antara lain:
- Penurunan kapasitas → Baterai tidak mampu bertahan lama seperti biasanya dan cepat habis.
- Overheat → Baterai atau laptop terasa panas secara berlebihan saat digunakan.
- Tidak dapat menahan daya→ Laptop mati secara tiba-tiba meskipun baterai masih memiliki sisa daya.
- Perubahan fisik→ Baterai terlihat membengkak atau mengalami kerusakan fisik lainnya.
Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop
Untuk mengetahui kondisi kesehatan baterai laptop, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut:
1. Mengakses Melalui Pengaturan
Banyak sistem operasi modern, termasuk Windows dan macOS yang telah memiliki fitur bawaan yang dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan baterai. Kamu dapat melihat informasi tentang kapasitas, kesehatan, dan siklus pengisian baterai melalui pengaturan.
2. Menggunakan Software Pihak Ketiga
Jika laptop kamu belum memiliki pengaturan bawaan untuk mengecek kondisi baterai secara detail, kamu dapat menggunakan software pihak ketiga untuk memeriksa kesehatan baterai secara lebih mendetail. Beberapa contohnya yaitu BatteryCare, BatteryBar, dan CoconutBattery.
3. Mengakses Melalui BIOS
Beberapa laptop juga memiliki fitur di BIOS yang memungkinkan kamu untuk memeriksa informasi tentang baterai, seperti kondisi kesehatan dan siklus pengisian.
Cara Mengatasi Baterai Laptop Cepat Habis
Agar baterai laptop kamu tetap awet dan performanya optimal, berikut adalah beberapa tips mencegah baterai laptop cepat drop:
1. Hindari Overcharging
Hindari mengecas baterai hingga penuh secara terus-menerus bahkan saat laptop belum dalam kondisi baterai habis. Sebaiknya, biarkan baterai mencapai level yang rendah sebelum melakukan pengisian daya kembali.
2. Jaga Suhu Baterai maupun Perangkat
Hindari penggunaan laptop dalam suhu yang terlalu tinggi, karena hal ini dapat merusak baterai. Pastikan ventilasi laptop terjaga dengan baik.
3. Atur Brightness Layar
Kurangi tingkat kecerahan (brightness) layar laptop saat tidak diperlukan. Layar yang terlalu terang dapat mengonsumsi banyak daya baterai dan membuat laptop cepat panas.
4. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan
Matikan fitur-fitur yang tidak diperlukan, seperti Bluetooth dan Wi-Fi, saat tidak digunakan.
5. Gunakan Mode Hemat Daya
Aktifkan mode hemat daya pada laptop untuk mengurangi konsumsi daya baterai jika dibutuhkan.
Cara Mengatasi Baterai Laptop yang Bermasalah
Jika baterai laptop kamu mengalami masalah, salah satunya baterai laptop cepat habis, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya:
1. Kalibrasi Baterai
Lakukan kalibrasi baterai jika diperlukan untuk memastikan informasi tentang daya tersimpan dalam baterai sesuai dengan kenyataan.
2. Ganti Baterai
Jika baterai sudah sangat tua atau rusak parah, pertimbangkan untuk menggantinya dengan baterai yang baru.
3. Hindari Hal yang Membuat Laptop Overheat
Jika baterai mengalami overheat, pastikan laptop ditempatkan di tempat yang sejuk dan ventilasi yang baik. Kamu juga dapat membersihkan kipas dan ventilasi laptop dari debu dan kotoran.
Baterai laptop merupakan komponen yang penting dalam menjaga mobilitas dan kinerja perangkat. Untuk mencegah baterai laptop cepat drop dan mengatasi masalah baterai lainnya, penting untuk memahami penyebab umum permasalahan baterai, mengenali tanda-tanda awal baterai bermasalah, dan mengikuti tips mencegah serta mengatasi masalah pada baterai.
Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat memastikan baterai laptop tetap awet dan performanya optimal dalam jangka waktu yang lama.
Source:
- Acerid.com
- ai.stmikkomputama.ac.id
*Penulis adalah jurnalis, membantu di Media Center STMIK Komputama
