Manusia kini semakin tergantung kepada Handphone atau Telepon Seluler (Ponsel). Benda sakti itu dibawa ke mana-mana, mulai dari ngantor, acara resmi, hangout bareng teman, dan aktivitas outdoor lainnya.
Maka itu, seringkali ponsel menjadi benda elektronik yang rawan rusak. Bisa karena terjatuh, terbentur, atau terkena air.
Banyak kasus, ponsel tercebur air. Misalnya, saat seru-seruan di pantai atau telaga. Alhasil, pemilik ponsel panik lantaran di dalam ponsel tersebut terdapat banyak dokumen dan aplikasi penunjang penting lainnya.
Karena itu, bagi kamu yang aktif beraktivitas outdoor, tips berikut ini bisa jadi penyelamat ponselmu. Tapi, sebelum memasuki langkah penyelamatan ponsel tercebur air, ada baiknya kita memahami risiko ponsel terkena air, melansir Liputan6.com, Senin (11/8/2025).
Memahami Risiko HP Kemasukan Air
Sebelum kita membahas cara mengatasi HP kemasukan air, penting untuk memahami risiko yang ditimbulkan oleh air terhadap perangkat elektronik:
- Korsleting: Air dapat menyebabkan hubungan pendek pada komponen elektronik, yang berpotensi merusak sirkuit internal HP.
- Oksidasi: Paparan air dapat menyebabkan korosi pada bagian logam di dalam HP, mengurangi kinerjanya atau bahkan menyebabkan kegagalan total.
- Kerusakan layar: Air yang masuk ke balik layar dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tampilan.
- Masalah baterai: Air dapat merusak baterai, menyebabkan kebocoran atau bahkan ledakan dalam kasus ekstrem.
- Kerusakan sensor: Sensor penting seperti kamera, mikrofon, dan speaker dapat rusak akibat paparan air.
Memahami risiko-risiko ini akan membantu Anda menyadari pentingnya bertindak cepat dan tepat saat HP Anda terkena air.
5 Langkah Pertama Saat HP Kemasukan Air
Ketika HP Anda terkena air, setiap detik sangat berharga. Berikut adalah langkah-langkah yang harus segera Anda lakukan:
- Matikan HP segera: Ini adalah langkah paling krusial. Matikan HP Anda secepat mungkin untuk mencegah korsleting.
- Lepaskan semua aksesori: Cabut charger, headset, atau aksesori lain yang terhubung ke HP.
- Keluarkan baterai (jika memungkinkan): Untuk HP dengan baterai yang dapat dilepas, segera keluarkan baterainya.
- Lepaskan kartu SIM dan kartu memori: Keluarkan kartu SIM dan kartu memori untuk mencegah kerusakan dan memudahkan proses pengeringan.
- Keringkan bagian luar: Gunakan handuk atau tisu lembut untuk mengeringkan bagian luar HP. Hindari menggosok terlalu keras.
Ingat, kecepatan adalah kunci. Semakin cepat Anda melakukan langkah-langkah ini, semakin besar peluang untuk menyelamatkan HP Anda.
Metode Pengeringan HP yang Efektif
Setelah melakukan langkah-langkah awal, saatnya fokus pada pengeringan HP Anda. Berikut beberapa metode yang efektif:
1. Metode BerasMeskipun kontroversial, metode beras masih banyak digunakan:
- Masukkan HP ke dalam wadah berisi beras mentah.
- Pastikan HP tertutup sepenuhnya oleh beras.
- Biarkan selama 24-48 jam.
- Beras akan menyerap kelembaban dari HP.
Catatan: Metode ini tidak seefektif yang diklaim dan dapat meninggalkan residu.
2. Penggunaan Silica GelSilica gel lebih efektif dalam menyerap kelembaban:
- Tempatkan HP dalam wadah kedap udara bersama beberapa paket silica gel.
- Pastikan silica gel tidak langsung menyentuh HP.
- Biarkan selama 2-3 hari.
- Ganti silica gel setiap 24 jam untuk hasil optimal.
3. Penggunaan Vacuum CleanerVacuum cleaner dapat membantu mengeluarkan air dari port dan celah:
- Gunakan vacuum cleaner dengan pengaturan daya rendah.
- Arahkan ke port dan lubang pada HP selama beberapa detik.
- Jangan terlalu lama untuk menghindari kerusakan komponen internal.
4. Pengeringan AlamiMetode paling aman namun membutuhkan waktu lebih lama:
- Letakkan HP di tempat kering dan berventilasi baik.
- Posisikan HP dengan sudut yang memungkinkan air mengalir keluar.
- Biarkan selama 24-48 jam.
- Hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung atau terlalu panas.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada metode yang 100% menjamin keberhasilan. Kombinasi dari beberapa metode mungkin memberikan hasil terbaik.
Hal-hal yang Harus Dihindari
Saat berusaha menyelamatkan HP yang kemasukan air, ada beberapa hal yang harus dihindari untuk mencegah kerusakan lebih lanjut:
- Jangan nyalakan HP: Menyalakan HP yang masih basah dapat menyebabkan korsleting.
- Hindari penggunaan pengering rambut: Panas berlebih dapat merusak komponen internal.
- Jangan menggunakan oven microwave: Ini dapat merusak HP secara permanen dan berbahaya.
- Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung: Panas berlebih dapat merusak baterai dan komponen lain.
- Jangan mengocok atau mengguncang HP dengan keras: Ini dapat menyebarkan air ke bagian yang sebelumnya kering.
- Hindari menekan tombol-tombol: Menekan tombol dapat mendorong air masuk lebih dalam.
- Jangan mencoba mengisi daya: Mengisi daya HP yang basah sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Menghindari tindakan-tindakan ini akan membantu meningkatkan peluang penyelamatan HP Anda.
Mendiagnosis Kerusakan Setelah Pengeringan
Setelah proses pengeringan selesai, saatnya menilai kondisi HP Anda. Berikut langkah-langkah untuk mendiagnosis kerusakan:
- Pemeriksaan visual: Periksa apakah ada tanda-tanda kelembaban di layar atau di bawah penutup baterai.
- Coba nyalakan: Jika HP menyala, perhatikan apakah ada masalah dengan layar, suara, atau fungsi lainnya.
- Tes fungsi dasar: Coba melakukan panggilan, mengirim pesan, dan menggunakan kamera.
- Periksa port pengisian: Pastikan port pengisian berfungsi dengan baik dan tidak ada tanda-tanda korosi.
- Tes speaker dan mikrofon: Putar musik dan coba merekam suara untuk memastikan keduanya berfungsi.
- Periksa tombol-tombol: Pastikan semua tombol fisik berfungsi dengan baik.
- Amati kinerja baterai: Perhatikan apakah ada perubahan signifikan dalam daya tahan baterai.
Jika Anda menemukan masalah setelah melakukan diagnosa ini, mungkin diperlukan bantuan profesional.
Kapan Harus Membawa HP ke Servis Profesional
Meskipun upaya penyelamatan mandiri sering kali berhasil, ada situasi di mana bantuan profesional diperlukan. Pertimbangkan membawa HP Anda ke servis profesional jika:
- HP tidak mau menyala sama sekali setelah proses pengeringan.
- Layar tidak berfungsi atau menampilkan garis-garis aneh.
- Terdapat tanda-tanda korosi pada port atau komponen yang terlihat.
- HP menyala tapi beberapa fungsi penting tidak bekerja.
- Baterai cepat habis atau HP menjadi panas secara tidak normal.
- Ada suara aneh saat HP digunakan.
- HP terkena air laut atau cairan lain yang lebih korosif daripada air tawar.
Teknisi profesional memiliki alat dan keahlian untuk mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan yang mungkin tidak terlihat oleh pengguna awam. Mereka juga dapat melakukan pembersihan komponen internal dengan cara yang aman dan efektif.
Pencegahan untuk Masa Depan
Setelah mengalami insiden HP kemasukan air, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan:
- Gunakan casing tahan air: Investasikan dalam casing berkualitas yang memberikan perlindungan terhadap air.
- Perhatikan peringkat IP: Saat membeli HP baru, pertimbangkan model dengan peringkat IP (Ingress Protection) yang tinggi untuk ketahanan terhadap air dan debu.
- Hindari penggunaan di kamar mandi: Jangan menggunakan HP saat di kamar mandi atau di dekat sumber air lainnya.
- Gunakan kantong kedap air: Saat beraktivitas di dekat air, simpan HP dalam kantong kedap air.
- Perhatikan cuaca: Lindungi HP Anda saat hujan atau di lingkungan yang lembab.
- Jaga kebersihan port: Bersihkan port secara teratur untuk mencegah akumulasi debu yang dapat menarik kelembaban.
- Pertimbangkan asuransi: Beberapa asuransi HP mencakup kerusakan akibat air.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko HP kemasukan air di masa depan.
Source:
- Liputan6.com
- Meta.ai
*Penulis adalah jurnalis, membantu di Media Center STMIK Komputama