UNIKMA, Cilacap – Warga di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon dikejutkan oleh kemunculan bola api misterius yang melintas di langit, Minggu malam (5/10/2025), sekitar pukul 19.00 WIB. Fenomena tersebut diikuti suara dentuman keras yang terdengar hingga belasan kilometer, membuat pintu rumah bergetar dan memicu kepanikan warga.
Sejumlah saksi mata menyebut bola api itu tampak sangat terang dengan warna hijau-putih, bergerak cepat sebelum akhirnya menghilang dan menimbulkan suara ledakan yang menggetarkan.
Berikut adalah fakta-fakta terkait fenomena bola api terbang dan dentuman keras di langit Cirebon merangkum sumber resmi dan pemberitaan media.
Fakta-Fakta Bola Api Terbang dan Dentuman di Cirebon

1. Waktu dan Lokasi Kejadian
Peristiwa terjadi pada Minggu malam, 5 Oktober 2025, sekitar pukul 18.25-19.00 WIB.
Lokasi kejadian di wilayah Kabupaten Cirebon, khususnya Kecamatan Lemahabang, Mundu, Beber, dan Kanci (Cirebon Timur).
2. Kronologi
Warga dikejutkan oleh suara dentuman keras yang terdengar hingga belasan kilometer.
Sejumlah saksi mata melihat penampakan bola api melintas cepat di langit sebelum terdengar dentuman keras.
Bola api tersebut tampak seperti meteor atau benda antariksa lain, dengan warna cahaya hijau dan putih.
3. Dampak pada Warga
Suara dentuman sangat keras hingga membuat pintu rumah bergetar.
Banyak warga awalnya mengira suara berasal dari ledakan ban truk di jalan tol, namun setelah informasi tersebar, diketahui ada fenomena bola api jatuh.
Kejadian ini memicu kepanikan dan rasa penasaran masyarakat, serta menjadi perbincangan hangat di media sosial.
4. Penyelidikan Awal
BPBD Cirebon berkoordinasi dengan BMKG untuk menelusuri sumber suara.
BMKG mencatat adanya getaran di seismograf, namun tidak berasal dari gempa bumi atau pergerakan lempeng.
Hingga kini, belum ada kepastian apakah benda tersebut benar-benar meteor atau benda antariksa lain (seperti roket).
5. Kesaksikan Warga
Saksi menyebut bola api tersebut menyerupai meteor atau roket.
Ada yang menyebut penampakannya mirip bintang jatuh dengan warna hijau-putih, danterdengar suara ledakan setelahnya.
6. Status Terbaru
Tim BPBD masih menelusuri kemungkinan dampak atau kerusakan akibat kejadian tersebut.
Fenomena ini masih menjadi misteri dan belum ada penjelasan resmi dari otoritas terkait.
Spekulasi
Beberapa pihak mengaitkan fenomena ini dengan meteor atau benda antariksa lainnya. Fenomena seperti bola api terbang di langit yang diikuti suara dentuman keras sangat mungkin disebabkan oleh meteor atau benda antariksa lain yang masuk ke atmosfer bumi.
Berikut penjelasan ilmiahnya:
1. Meteor (Bola Api atau Fireball)
- Meteor adalah benda langit (batu atau logam) yang masuk ke atmosfer bumi dan terbakar akibat gesekan udara, menimbulkan cahaya terang (sering disebut “bintang jatuh”).
- Jika meteornya cukup besar, ia akan tampak sangat terang (disebut fireball atau bola api).
- Dentuman keras terjadi jika meteor meledak di udara (airburst) atau pecah sebelum mencapai permukaan bumi. Ini dikenal sebagai sonic boom (gelombang kejut suara).
- Warna cahaya bisa bervariasi (hijau, biru, putih, kuning) tergantung komposisi kimia benda tersebut.
Contoh Kasus Serupa
- Meteor Chelyabinsk (Rusia, 2013): Meteor besar meledak di atmosfer, menimbulkan cahaya terang dan dentuman yang memecahkan kaca-kaca jendela.
- Fenomena serupa pernah terjadi di Indonesia, seperti meteor di Bone (2009) dan Lampung (2021).
2. Benda Antariksa Buatan (Roket, Satelit)
- Satelit atau roket bekas yang kembali ke atmosfer juga bisa menghasilkan bola api terang dan suara ledakan.
- Umumnya, benda antariksa buatan akan terbakar habis di atmosfer, tetapi kadang ada bagian yang jatuh ke bumi.
- Perbedaan dengan meteor: Benda buatan biasanya bergerak lebih lambat dan kadang meninggalkan jejak cahaya yang lebih panjang.
3. Analisis dari Kejadian di Cirebon
- Ciri-ciri yang dilaporkan: Bola api terang, warna hijau-putih, suara dentuman keras, dan getaran—semua ini konsisten dengan fenomena meteor atau benda antariksa yang masuk atmosfer.
- BMKG mencatat getaran di seismograf, namun bukan gempa bumi—ini juga sesuai dengan sonic boom dari meteor besar.
- Belum ada laporan benda jatuh atau serpihan ditemukan, sehingga kemungkinan besar benda tersebut habis terbakar di atmosfer.
Kesimpulan Sementara
- Paling mungkin: Meteor (fireball) yang masuk atmosfer dan meledak (airburst).
- Kemungkinan lain: Satelit/roket bekas yang jatuh.
- Bukan: Ledakan di darat, gempa bumi, atau aktivitas manusia biasa.
Penjelasan resmi biasanya menunggu investigasi lebih lanjut dari BMKG, LAPAN (BRIN), atau lembaga astronomi terkait.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.stmikkomputama.ac.id
**Penulis adalah jurnalis, membantu di Universitas Komputama (UNIKMA) Cilacap, Jawa Tengah
Sumber:
- detik.com – Geger Suara Dentuman Keras dan Bola Api Jatuh di Langit Cirebon
- Kabar Cirebon – Terdengar Suara Ledakan, Warga Kanci-Beber Digegerkan dengan Melintasnya Bola Api di Atas Langit: Meteor?